3.tiga☘(Revisi√)

151K 6.2K 129
                                    

***

Hari ini, hari kedua Ava melakukan kegiatan MOS nya.

Tentu tidak dengan keadaan telat tapi dengan semangat yang membara.

Dengan semangat Ava berjalan di koridor sekolah untuk ke kelasnya, namun semangat Ava seketika hilang saat pundak  itu menabraknya cukup kencang membuat nya terduduk di lantai.

Cemberut, Ava memasang muka cemberut dan siap untuk memarahi orang yang menabraknya.

Sudah tidak menolong tidak ada ucapan maaf atau apa Ava semakin di buat kesal apakah orang ini tidak merasa bersalah?

Ava sudah berdiri tegap walau tadi sempat meringis karena pantat seksinya tersentuh lantai koridor pagi ini.

"TAU GA SI, SAYA JATOH TA-"ucapan Ava terhenti saat ia mendongokan kepalanya dan melihat orang yang di tabrak nya.

Seketika jari telunjuk Ava yang sedang menunjuk itu terhenti di udara dan langsung turun menunjuk ke arah lain.

Ikshan menatap datar perempuan di depan nya ini, ya ikshan yang tak sengaja menabrak Ava hingga terjatuh.

Dengan rasa tidak bersalah Ikshan berjalan pergi meninggalkan Ava yang terdiam bingung dan sebal.

Ia bingung apakah kakak kelasnya itu tidak memiliki rasa kasihan setelah menabrak orang? Tega!

Sambil menghentakkan kakinya kesal Ava kembali berjalan ke kelasnya tidak henti-hentinya memberi gerutuan untuk Kakak kelasnya itu.

***

Ikshan baru saja sampai di parkiran sekolahnya, seperti biasa pandangan tajam dan tatapan datar Ikshan berjalan ke arah koridor.

Belum 10  langkah Ikshan berjalan seseorang merangkul pundaknya

"Sayang nya akyuh!"ucap Gilang, sahabat Ikshan.

Ikshan menatap tajam ke arah Gilang, bukannya takut karena tatapan tajam Ikshan Gilang semakin gencar menggoda nya.

"Kangen banget aku mas sama kamu,kamu sibuk banget si ah,"ucap Gilang, sedangkan Farell terkekeh geli.

"Lepas,"pinta ikshan.

"Ngapa si sewot amat! Ga suka ya ngga kangen sama aku?"ucap Gilang mendramatis.

"Bacot"ucap Ikshan lalu melangkah pergi meninggalkan Gilang dan Farell.

"Ikshan ih! Ko di tinggal"

"Dasar goblok,"ucap farell lalu menyusul Ikshan.

"Gue ke kelas duluan ya,"pamit farell yang hanya di tanggapi datar dengan Ikshan, tak peduli.

Dan Ikshan melanjutkan langkahnya ke kantor.

Namun saat di koridor tak sengaja ia menabrak seseorang gadis sampai terjatuh

Ikshan diam, tidak peduli hingga ia melihat gadis itu cemberut kesal dan berdiri dengan tangan menunjuk dirinya.

"TAU GA SI, SAYA JATOH TA-" ucap gadis itu lalu mendongokan menatap ke arahnya

Tetapi tiba tiba gadis itu menghentikan ucapannya dan beralih menunjuk tangannya ke arah lain dan menurunkan tunjukannya.

Lucu. Iya lucu itu yang ada di pikiran Ikshan sekarang.

Tanpa mengucapkan kata apapun Ikshan berjalan pergi meninggalkan gadis itu.

Berjalan santai dengan cool nya dan ia sudah sampai di tempat tujuannya.

"Assalamualaikum,"ucap Ikshan.

Pak Dewo yang sedang memeriksa berkas pun langsung mendongok kearahnya.

MY COLD BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang