uih

50 5 0
                                    

Pasangan yang sedang anget anget tai ayam sedang merencanakan honey moon mereka. Sambil makan sereal di meja makan, Connor asyik mendengar ocehan Franda

"Con" panggil Franda

"Hm"

"Mau ketemu ibu aku gak?"

Sedetik kemudian Connor hanya menatap mangkuknya dan salting mendadak.

Franda sudah tau jawabannya "Kalo gamau ya gapapa"

"Bukan gitu," Kata Connor "aku hanya emm... Hanya... Aku sudah melihat foto ibumu dan... Aku rasa dia... "

"Galak" sela Franda "semua orang bilang begitu dan memang sebenarnya dia agak galak" bisiknya

Connor sangat berterima Kasih pada seseorang yang membuka pintu karena dia telah mengalihkan perbincangan awkwardnya dengan Franda.

Lox masuk dengan membawa kotak berisi bandul bandul bergambar. Yang Franda tau bandul itu adalah kalung yang bergambar pengalaman tak terlupakan kita selama musim panas di perkemahan.

"Hei Lox" panggil mereka berdua sambil menunjukan cincin hitam pernikahan tolil mereka. Lox hanya menatapnya jahat lalu menggebrak kotak ke meja.

"Semua berkumpul!" Teriak Lox yang langsung membuat seluruh penghuni kabin berkumpul di meja makan.

"Dari absen pertama yahh" kata Lox "Chris Pillowfly, tahun ke 5 mu" dia memberi bandul ke Chris yang bergambar strawberry.

"Selanjutnya, Connor Ball" suaranya berubah menjadi malas saat menyebut nama itu "kau pulang?"

"Ngga" jawab Connor

"Franda Delacour, tahun pertamamu, pasti asyik" Lox memberikan bandul bergambar tangan yang bengkok ke sudut yang menyakitkan.

"Tahun terbaik"

Franda memasang kalungnya lalu berkemas di kamarnya dan keluar. Diluar orang-orang sudah berbondong bondong keluar perkemahan mengendarai bus yang sudah disewa khusus. Franda tidak ikut rombongan, karena dia akan dijemput ibunya jam 2 siang dan sekarang masih jam 12.

Franda duduk di depan toko perkemahan sambil melihat pasangan pasangan yang sedang berpelukan dan memberi ciuman selamat tinggal. Sayangnya, dia dan Connor haram melakukan itu. Brad memegang bahu Zoe sambil jalan.

"Franda!" panggil Brad "Sudah panas, tidak asyik duduk sendiri disini"

"Menunggu ibuku" jawab Franda

Zoe menunduk dan menendang nendang kerikil. Seperti biasa, dia memakai hoodie Jadley Tronnor ukuran jumbo dan celana jeans pendek yang membuatnya kelihatan gak dicelana.

"Gak pulang?" tanya Franda

Brad duduk disebelahnya "gak ah, jika aku pulang, ibu dan ayah tiriku akan memindahkan kamarku ke loteng dan membiarkan adik tiriku yang manja tidur di kamarku"

Carter berjalan cepat dan menyentuh tangan Zoe yang membuat kepalanya terangkat.

"Ayo" ajak Carter

Tanpa menjawab, Zoe jalan duluan menaiki bukit yang diikuti Carter.

"Hati-hati sayang!" teriak Brad

Sepertinya tinggal mereka berdua yang tersisa. Di waktu senggang ini Brad menceritakan semua yang dia rasakan ketika pacaran sama Zoe. Franda juga memberi saran untuk hubungan Brad agar tidak awkward seperti tadi. Akhirnya Brad bosan dan kembali ke kabinnya. Saat Brad pulang, Sammy datang. Tidak seperti Franda yang membawa koper dan ransel jumbo, Sammy hanya membawa tas kecil yang kempes.

"Jam berapa sekarang?" tanya Franda

Sammy melihat arlojinya "jam 2"

Franda reflek berdiri dan jalan cepat menaiki bukit seperti yang dilakukan Zoe. Sammy membuntuti jauh dibelakang. Setelah sampai dipinggir angin membuat rambut hitam Franda yang diurai berterbangan. Sammy tiba-tiba ada disampingnya.

"Ibumu jadi menjemput?" tanya Sammy yang di jawab anggukan pelan

Beberapa menit kemudian terdengar suara mesin motor dari ujung jalan. Dan tibalah seseorang yang ditunggu Franda. Ibunya berhenti di pinggir lalu melepas helmnya. Sammy agak kaget dengan penampilan ibu Franda karena wanita itu mengingatkannya pada seseorang. Ibu Franda yang bernama Julie Delacour adalah seorang wanita pencinta motor. Dari masih gadis dia sudah mengoleksi banyak motor dan sudah keliling dunia 5 kali.

Hari ini Julie memakai jaket kulit hitam yang pas dengan tubuhnya membuatnya terlihat sexy ditambah celana dan bot hitam. Sama seperti gaya Ares. Suaminya. Yang membuat Sammy makin kaget adalah rambut dan matanya berbeda dengan anaknya. Julie memiliki rambut pirang pasir yang dipangkas pendek dan mata biru terang. Sedangkan Franda memiliki rambut dan mata hitam pekat. Sekarang Sammy sadar, Ibu Franda mirip Thalia Grace, pemburu Artemis yang sering diceritakan Chiron.

Julie menghampiri mereka berdua, tapi hanya memeluk Franda "kangen"

Julie menanyakan pertanyaan yang akan ditanyakan seorang ibu jika anaknya pulang terlalu malam. Akhirnya Julie tersadar kalo ada Sammy disana. Sammy melambaikan tangan ramah.

"Siapa?" tanyanya pada Franda "ojek payung?"

Franda memutar matanya dan tertawa "Yang benar saja"

"Siang nyonya Delacour" Sammy menunduk

"Ah, sepertinya aku mengenalmu" kata Julie yang membuat Sammy berbinar "di apartemenku saat musim dingin, kau itu pengantar pizza yang gak aku Kasih tip kan?" senyum si wajah Sammy memudar. "Apakah kau disini untuk menagih tip" ucap Julie

Franda berusaha menahan senyumannya "ayo bu aku sudah lapar"

Julie memasang kembali helmnya dan menyalakan motor. Franda berbalik badan dan melihat Sammy masih cemberut.

"Menunggu taksi" kata Sammy

"Pintar sekali" sela Julie "jarang ada taksi disini bocah, lebih baik kau menggunakan ini" Julie mengoreh tasnya dan menemukan skateboard biru yang terlihat sudah lama dipakai. Sammy menerima skateboard itu dengan senang hati.

Franda naik ke jok belakang "kuat kuat yah naik skateboard ke LA" motornya pun pergi

Sammy memutar mutar skateboard dan menemukan nama FRANDA WATERBURN terukir di belakang skateboard itu. Dan Sammy masih belum percaya Franda bisa mengendarai skateboard.

PORFAVORWhere stories live. Discover now