yipi

58 11 0
                                    

Hari ini sangat cerah. Hari yang pas untuk piknik. Hari yang pas untuk Franda bangun dari kasurnya.

Chiron sudah memperbolehkan Franda keluar hari ini tapi tidak dengan Chris. Ia belum bisa menggerakkan kakinya. Calum dan Michael dari kabin Hephaestus datang untuk menjaga Chris kalau terjadi apa apa. Mereka bertiga bersahabat. 3 cowok sebesar badak yang berkulit coklat dan muka pas pasan.

Franda keluar dari rumah besar. Melangkah dengan hati hati takut tiba-tiba pegasus Tristan ngamuk lagi dan mematahkan tangan Franda yang satu lagi. Dia sampai di pinggir lapangan basket lalu duduk di bangku penonton yang sudah ramai.

Biasanya Kabin Apollo yang suka main basket. Mereka pemain terbaik karena mereka mungkin suka membidik panah ke sasaran dengan tepat jadi melempar bola ke ring menjadi hal mudah. Dikarenakan mereka di hukum Chiron, jadi ajah makhluk agresif nan brutal yang main.

Di lapangan ada 2 tim basket terburuk di planet ini. Tim yang di sebelah kiri diisi pria tampan CHB seperti James, Gilinsky, Lucky, Nash, dan Jack J. Di sebelah kanan ada pria kuat yaitu Matt, Blaise, Gale, Brooklyn, dan Aaron. Kenapa mereka jadi yang terburuk? Karena mereka bermain bukan untuk mendapatkan skor terbanyak tapi mendapat bonyok terbanyak. Merebut bola dengan cara kuli seperti mendorong, mencubit sampai kulitnya terkelupas, meyeruduk perut lawan, dan cara lain untuk membuat lawannya jadi ager.

Permainan di mulai. Mereka bermain seperti yang sudah disebutkan tadi plus tertawa yang membuat keganasannya berkurang 0,1%. Belum ada yang memasukan bola ke ring selama hampir 10 menit. Tarang James berdarah karena ketendang Lucky teman setimnya. Jack J membuka kaos orennya lalu dilempar ke bangku penonton, tidak ada yang memungutnya karena kaos itu bau dan basah. Matt mimisan karena tertawa terlalu keras membuatnya mimisan parah. Gale pingsan ditengah lapang dan gak ada yang berinisiatif untuk menyeretnya ke pinggir.

Gilinsky merebut bola dari Blaze "rasakan jurus lemparan bau ketek emak Medusa ini!" katanya sambil tertawa. Bola terlempar jauh ke atas. Bola itu mengenai kepala penunggang pegasus blonde raksasa yang sedang melaju cepat. Penunggang pegasus itu sudah pasti Alika. Ia jatuh. Pelma (si pegasus blonde) langsung mengigit kaki Alika sebelum tarangnya menabrak tanah berkerikil. Connor yang asalnya berbincang dengan Margo langsung mengeluarkan kameranya dan memoto kejadian itu pada waktu yang tepat. Pelma menurunkan Alika kebawah dengan perlahan.

Semua penonton langsung melihat Alika. Lalu Tristan datang "de lik!" ia lari menerjang kembarannya "nafas! Tarik buang tarik buang"

Alika berdiri "aku bukan ibu hamil bodoh!" mendorong kepala Tristan sampai terjungkal. Alika berjalan rusuh menuju lapangan basket. Dia memakai hoodie hitam Adidas yang menutupi kepalanya.

Gilinsky menegang "oh ayolah Alika aku tidak sengaja"

Ia mengepalkan tangannya dan langsung meninju rahang Gilinsky sampai ada bunyi krek . Dia jatuh. Tanpa ampun Alika memukuli G yang sepertinya sudah mati. Tidak ada satupun yang mencegah perkelahian itu. Penonton malah teriak 'Hajar! Hajar! Hajar!'. G tidak berani melawan, kalo dia ngelawan dia benar benar akan jadi bubur rasa petir. Sebagai akhir, Alika menendang pantat G. Alika pun pergi. Penonton kecewa. Ia tidak menaikinya pegasusnya. Tristan mengejar adik manisnya sambil menuntun 2 pegasus.

Gilinsky terkapar dengan luka di seluruh wajah tampannya. Akhirnya ada yang berbaik hati membangunkan G dan membawanya entah kemana. 2 orang cewek menggotong Gale yang dari tadi sudah kolaps.

Peperangan pun berakhir dengan Lox yang bentar lagi datang untuk memporak porandakan pekemah.

"Empousa datang!" teriak seseorang yang membuat semua penonton dan pemain basket tadi berhamburan pergi.

Franda terpaksa diam karena percuma kabur kalo dia belum bisa lari. Connor menghampiri "hei mom" melambai tangan ke Lox. Sebelum menghampiri, Lox melirik Franda dan Connor dari atas sampai bawah. Tidak ada yang aneh dengan pakaian mereka, Lox pun pergi dengan papan dada di dekapannya.

"Yipi"

Connor mengeluarkan foto dari sakunya. "Lihat" foto itu menampilkan wajah Alika yang super tegang dengan mulut terbuka lebar. Sama paniknya dengan Alika, Pegasusnya pun memerlihatkan gigi kudanya yang besar dan tongos.

Franda merebut foto itu "Haha aku tau harus memberikan foto ini pada siapa"

PORFAVORWhere stories live. Discover now