CAPTURE THE FLAG

61 9 7
                                    

Zoe bangun pagi. Mandi. Nyuci baju. Nyiapin sarapan buat semua saudaranya. Nyuci piring. Cape.

Zoe berjalan menuju ruang TV dengan memengang mangkuk sereal. Dia sempat melihat Matt si penggila kodok di ruang tamu, untungnya dia tidak membawa kodok hijau berlendirnya. Di sofa sudah ada Sarah yang menyetel siaran fashion. Zoe duduk sambil memakan serealnya. Ia mulai bosan dengan acara yang isinya cuma pakaian sexy. Zoe melihat jam "Sarah! Sekarang waktunya Dora the explorer! " serunya

Sarah berdecak "kau masih menonton bocah bodoh itu?"

"Hei! Dia mendidik ku dengan baik"

Sarah tertawa "dia mendidik mu? Pantas saja kau jadi seperti ini Zoe" dia masih tertawa

Zoe kesal. Mangkuk serealnya sudah habis. Dia berdiri dan mencabut kabel TV. Lalu lari keluar sambil membawa mangkuk.

Di luar terlihat sepi. Lalu Zoe melihat kertas tergeletak di depan pintu. Ia menyimpan mangkuknya dulu baru mengambil kertas itu. Isinya...

CAPTURE THE FLAG
ARES
VS
APOLLO
DI HUTAN DEKAT BENGKEL HEPHAESTUS
08:00

di kertas itu ada gambar Connor dan Luke yang artinya mereka yang memimpin. Zoe biasanya tidak tertarik dengan acara ini. Hanya karena sahabatnya Franda yang bertanding ia jadi pengen nonton. Dan Zoe baru sadar sekarang sudah jam 8 kurang.

Zoe berlari. Dan hebat! Dia bisa berlari. Ditengah jalan Zoe meleng karena ada yang menyapanya yang mengakibatkan ia menabrak sesuatu yang empuk sampai terjungkal kebelakang. Ternyata yang Zoe tabrak adalah pantat pegasus besar berwarna blonde yang ditunggangi cewek tinggi.

"Bagaimana rasanya mencium pantat kuda?" si penunggang pegasus yang super tinggi itu Alika dari kabin Athena

Zoe berdiri dan menepuk nepuk pantatnya. Pegasus lain datang "selama bertaun taun aku hidup dengan pegasus, tapi aku belum tau rasa pantatnya" ucap Tristan yang membawa banyak snack di pelukannya.

"Kalian mau nonton capture the flag kan?" tanya Zoe

"Tentu! Kau juga mau kesana kan? Ayo naik" Ajak Alika. Zoe bengong. Alika menarik tangan Zoe ke atas punggung pegasus. Sebegitu ringannya Zoe sampai itu bisa terjadi. "Dia gabakal gigit"

Alika menepuk leher si pegasus dan ia langsung terbang. Tristan mengikuti. "Perkenalkan, ini pegasus blonde pertama di CHB namanya Pelma dan yang di tunggangi Tristan itu Patin. Pegasus ini pemberian dari Chiron saat kita masih kecil dan kuda ini juga masih kecil. Yang sangat menyenangkan adalah pergasus ini kembar, sama kaya aku dan Tristan." jelas Alika

Zoe menyipitkan mata karena angin membuat matanya jadi perih "ohh hebat" ia mengacungkan jempolnya. Angin membuat rambut blonde Alika terbang kebelakang menusuk nusuk mata dan termakan oleh Zoe.

Terlihat dibawah sekitar setengah pekemah CHB ada di pinggir hutan itu. Tim merah ada di dekat penonton dan tim biru ada di sebrang hutan. Pegasus yang diberi nama Pelma melesat turun dari langit seperti bidadari jatuh dari hadapan ku ea~

Zoe dan Alika turun. Tristan susah turun karena kedua tangannya membawa snack dan barang-barang pemandu sorak. Saat mereka sampai, semua anak Ares sudah siap dengan baju zirah mereka. Tim biru, pondok Apollo memakai senjata panah dan tim merah, pondok Ares memakai pedang berwarna silver. Zoe melihat Franda seperti tidak nyaman memegang pedangnya karena itu bukan keahlian Franda.

Bukannya nonton, Alika dan Tristan malah sibuk menjual snack, suvenir, dan pom pom buatan pondoknya seharga 1 dolar.

Chiron maju ke tengah "semua sudah siap?"

Pekemah Ares mengatakan siap tapi Franda masih terlihat linglung.

"3 2 1 MULAI!"

Pertandingan dimulai. Semua pahlawan menyebar kehutan untuk mencari bendera. Mereka harus bertarung tapi tidak boleh ada yang mati.

Franda yang masih linglung, mencari saudaranya dihutan. Akhirnya dia bertemu Chris.

Franda ngos-ngosan "Hei Chris kau tau kan pedang bukan keahlianku"

"Iya iya aku tau. Kau berdiri dibelakangku. Jangan jauh jauh. Aku akan menjagamu" kata Chris

Tepat saat itu salah seorang anak Apollo membidik dan melepaskan panah ke arah kaki Chris yang membuatnya jatuh. Si pemanah pergi."Aduhhh pasti panah ini beracun. Seluruh tubuhku mati rasa dan kaku" suara Chris seperti tercekik

"Hah 'menjagamu' apaan" kata Franda dengan nada mengejek

"Lupakan! Kau lihat di atas pohon sana" Chris menunjukkan pohon besar dihadapan mereka "liat lebih tinggi. Nah benderanya ada disana" Chris benar. Ada bendera kecil berwana hijau tersangut diatas pohon. "Naik kesana dan menangkan pertandingan ini" suruh Chris.

Franda berlari ke pohon dan langsung memanjat seperti kera. Saat sudah dekat dengan bendera, ada panah terbang yang langsung ditepis Franda dengan perisainya. Franda tidak seimbang dan terjatuh dari ketinggian 4 meter yang membuatnya meringis kesakitan. Franda melihat siapa yang menembakan panah beracun itu dan ternyata itu adalah Sammy. Seseorang naik ke pohon. Sammy terdiam menatap Franda. Dan tiba-tiba seseorang berbobot 80 kilo jatuh dari pohon dan menginjak perisai Franda yang membuat tangannya tertekuk. Dia teriak. Cowok yang menimpa Franda tadi sudah mengambil bendera dan langsung lari kembali ke pinggir hutan dengan girang.

Hening

"Franda... Franda!... FRANDA!" panggil Chris

"APA?!" Franda tidak bergerak

"kau mendapatkannya?"

Sekarang Franda cengengesan "haha iya aku mendapatkannya" lalu berubah galak "aku mendapatkan tulang lenganku terbelah jadi dua!"

PORFAVORWhere stories live. Discover now