Wife

3.2K 333 38
                                    

안녕하세요!
I'm back!

Don't forget to VOMMENT

Happy reading! 😘 💕

😩😩😩😩😩

Kau dengan kesal meraba-raba kasur untuk mencari ponsel mu yang tengah berteriak minta diangkat.

Tidur nyenyak bahkan harus terganggu karena dering ponsel itu.

Tanpa membaca id penelpon nya, kau langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Halooh~??"sahut mu malas.

"Tidur?"

Kau terhenti karena mengenali suara ini.

"Ah~ belum. Kenapa telpon?" tanya mu.

"Sayang, kau bisa pergi ke sini?"

"Huh?"

Kau mengecek layar ponsel sekilas. Ini sudah jam 11 malam.

"Sekarang?"

"Iya."

"Ok. Tunggu aku."

Kau langsung menutup panggilan itu sepihak.

Sebenarnya kau terlalu lelah untuk pergi namun bagaimana lagi jika suami mu itu membutuhkan istrinya?

Kau berdiam sejenak, menikmati empuk dan nyaman nya kasur yang tengah menopang tubuh mu saat ini.

Setelah lewat 10 menit, kau memaksa bangun dan berganti baju. Malas menata rambut, kau memutuskan hanya memakai topi. Lagian ini sudah malam, tidak akan yang melihat make up, batin mu.

Kau menerjang angin malam dan langsung menghentikan taksi yang kebetulan lewat dan menuju kantor BigHit.

"Kenapa anda pergi malam-malam begini, nyonya?" tanya Pak Sopir.

"Hm? Suami saya ingin saya menemaninya di kantor nya." jawab mu sedikit malu.

Pria setengah baya itu tersenyum.

"Suami anda pasti sibuk sekali. Semoga anda menikmati waktu dengan suami anda." ujar pria itu ramah.

Kau tersenyum malu mendengar ucapan sopir taksi tersebut.

Setelah beberapa menit, akhirnya kau sudah berada di dalam kantor BigHit dan berjalan menuju tempat studio Suga.

Kau yang masih setengah bangun dari tidur pun dengan asal-asalan memasukkan password ruangan tersebut.

Tapi anehnya, salah.

Kau mendesah kesal karena hal itu. Lagi-lagi mencoba untuk memasukkan password nya dan
salah. Kau yang frustasi tak sengaja menyentuh bel yang ada di samping kotak password.

"Aish! sial!" kau mendesah kesal.

Mata mu benar-benar terasa berat. Ingin tidur walaupun di lantai depan studio ini.

Tiba-tiba kau mendengar suara pintu terbuka.

"Sayang?"

Kau mendongak dan langsung melihat Suga yang tengah berdiri di depan pintu.

Ia pelan-pelan menuntun mu masuk ke ruangan nya.

"Aku benar-benar merepotkan mu kan?"tanya nya.

Kau menggeleng kecil lalu tersenyum. Mata mu terbuka lebih lebar sekarang. Ia tersenyum manis dan menarik mu perlahan duduk di sofa.

"Aku merindukanmu, maka dari itu aku ingin kau kesini. Kau tahu, maafkan aku. Aku tak bisa pulang." ujarnya.

IMAGINE with SUGA [ON EDIT] ☑️Where stories live. Discover now