Mad at Me? pt.2 (#HS)

3.7K 287 37
                                    

Happy reading!

Warning: 17+nyerempet aja ya jadi jangan berharap tinggi buat NC lol

#################

Di tengah malam dan di luar negeri.

Bagaimana kau bisa berhenti khawatir?

Suga keluar dengan keadaan marah karena alasan yang kurang jelas.Atau mungkin cemburu?

Kau mengiriminya pesan.

From: (Y/N)
To: Yoongi♥

"Kau kemana?"
00:10
"Pulang."
00:14
"Yoong,kau tak peduli lagi dengan istrimu? :("
00:18

From:Yoongi♥
To: (Y/N)

"Aku pulang nanti."
00:18

Kau menghela napas kecewa sebelum membalas pesannya lagi.

From: (Y/N)
To: Yoongi♥

"Kau tidak mau pulang sekarang?"
00:19

"Kau yakin?"
00:20

"Menstruasiku sudah selesai."
00:25

Kau juga kurang mengerti kenapa kau memberitahunya padahal dia tidak menanyakan itu.

Hampir 10 menit namun tidak ada balasan dari Suga.Kau pun memutuskan untuk mengganti baju mu dengan yang lebih santai.

******

Kau menghembuskan napas lega setelah keluar dari kamar mandi menggunakan celana pendek dan juga kaos putih berlengan panjang hadiah dari kakak mu.

Kau kembali duduk di atas kasur dan mengecek ponselmu apabila ada pesan tapi..nihil.

Kau menggigiti kuku mu kecil. Khawatir karena Suga belum juga membalas pesanmu.

Apa ia tak lagi menginginkan mu?

Tiba-tiba pintu kamar terbuka agak kasar dan menampilkan pria yang kau tunggu-tunggu.

Setelah mengatur napasnya ia menutup pintu dan menghampiri mu yang duduk di atas kasur.

Ia menangkup wajahmu dan menatapmu dalam.

"Kenapa kau tidak bilang kalau kau sudah selesai menstruasi?"

Matamu membulat kaget mendengar ucapannya.

"Y-yak..memangnya kenapa jika menstruasi ku selesai?aku hanya memberitahu mu."balasmu gugup.

Dia mendecih dan menatapmu tajam.

"Kau memang suka bermain bodoh ya? Tapi aku suka caramu."ujarnya dilengkapi seringai andalannya.

Dengan begitu cepat ia langsung mencium bibirmu.Ciuman ini berawal kasar dan juga berlangsung dengan kasar.

"Apa ia benar-benar marah?"batinmu.

Kau berusaha menyeimbangkan ciuman itu tapi ia selalu bergerak seenaknya. Kau yang agak sebal berusaha mendorongnya dan berhasil.

"O-oppa! K-kau harus jelaskan dulu kenapa kau marah?"desakmu.

Ia menatapmu kesal.

"Lanjutkan ini saja,kita bisa bicara nanti."ia hendak meraihmu lagi tapi kali ini kau menghindar dan bangkit dari kasur.

"Andwae! Jelaskan dulu."tolakmu.

Ia mendesis kecil, lalu bergerak menghampirimu.

Langkah demi langkah,ia semakin memojokkan mu ke dinding.

"Berhenti dan jelaskan."pintamu tegas.

IMAGINE with SUGA [ON EDIT] ☑️Where stories live. Discover now