I need U

2.4K 265 9
                                    

“Coups, dimana?”

“Tadi aku lihat langsung masuk ke kamar, Hyung” Jeonghan berjalan menuju kamar mereka, benar saja dia melihat orang yang dicarinya sudah istirahat di ranjangnya, tadi mereka pisah mobil dari bandara.

“Coups,  kamu sudah minum obat?”
“Coups, bangun...”

"Makan dulu."

“Coups, apa kau baik-baik saja?”

“Bagaimana keadaanmu?”

“Coups...”

“KAMU BISA DIAM? AKU MAU ISTIRAHAT!”

Jeonghan mengalihkan pandang, dadanya berdenyut sakit mendengar bentakan Seungcheol. Dia khawatir dengan keadaan Seungcheol, tapi orang yang dikhawatirkan malah enggan mendapat perhatian darinya.

Jeonghan itu meskipun jahil, tapi dia adalah salah satu orang yang paling perhatian pada member lain. Ingat saat Wonwoo sakit dan tidak bisa mengikuti promo Very Nice? selama ini bahkan Jeonghan tidak terlihat dekat dengan Wonwoo, tapi justru dia yang berjam-jam menangisi keadaan Wonwoo.

Apalagi ini tentang S.Coups , teman segrup yang menempati tempat istimewa di hati Jeonghan. Dia tidak bisa diam saja melihat orang kesayangannya terlihat sering murung akhir-akhir ini.

“Aku baik-baik saja, Jeonghan.” Nada Seungcheol memelan, sedikit merasa bersalah karena tadi sudah tak sengaja membentak Jeonghan. Sungguh dia sama sekali tak ada niatan seperti itu.

Tangan Seungheol terulur untuk memegang jemari Jeonghan. Lelaki bermarga Yoon itu akhirnya kembali menatap Seungcheol.

“Aku tahu kamu sedang nggak baik-baik saja. Aku tahu apa yang di katakan manajer-hyung saat latihan sebelum berangkat ke Indonesia, sebagian member juga tahu.”

Apa yang dikatakan manajer adalah, kalau kondisi kaki Seungcheol makin memburuk, demi kebaikan Seungcheol, terpaksa dia tidak ikut promo comeback  mendatang.

“Jeonghan-ah”

“Aku sudah pernah bilang kalau aku benci kamu yang memaksa kelihatan baik saat kamu nggak baik-baik saja”

Seungcheol kembali menarik jemari Jeonghan lalu meremasnya. Mata besar yang memancarkan lelah itu menatap Jeonghan penuh perhatian, mengusapkan ibu jarinya diatas punggung tangan Jeonghan, pelan.

“Aku takut kejadian Wonwoo tahun lalu terulang lagi. Seventeen butuh Leader untuk comeback album, nanti”

Lebih dari itu...

“Aku butuh kamu...” ucap Jeonghan tulus dengan membalas genggaman Seungcheol.

Anggota tertua itu sangat tersentuh dengan ucapan jujur Jeonghan. Dan jujur saja, Jeonghan  terlihat lebih manis saat seperti ini. Seungcheol mengerling.

“Seventeen masih punya dua leader hebat lain, kan?” bibir Seungcheol menyunggingkan cengiran kecil khasnya.

“Aku nggak sedang bercanda, Coups.”

“Apa aku kelihatan bercanda?” cengiran Seungcheol melebar.

Dengan raut kesal, Jeonghan menarik tangannya dari genggaman Seungcheol, dia tidak suka kalau sedang serius malah ditanggapi candaan. Jeonghan ingin pergi dari sana, tapi tangan Seungcheol lebih dulu memeluknya dari belakang, menahannya dan menyamankan dagunya di pundak Jeonghan.

“Aku baik-baik saja. Aku akan istirahat dengan benar, aku akan jaga kondisi kakiku, bila perlu aku akan ke dokter lagi untuk memastikan dan kamu bisa ikut denganku. Aku janji seventeen akan comeback ber-13"

Muach~

Jeonghan mendelik kesal pada Seungcheol yang sudah mencuri kecupan di pipinya.

Seungcheol mengeratkan pelukannya.

“Aku butuh kamu..” dengan nakalnya, Seungcheol meniru ucapan Jeonghan tadi dengan nada lembut, sontak membuat pipi Jeonghan memanas.

Sial! Choi Seungcheol sedang menggodanya.

“Tidur disini, temani aku istirahat,” Seungcheol langsung menarik Jeonghan untuk tidur disebelahnya tanpa menunggu persetujuannya.

*      

“COUPS!!! JAUHKAN KAKIMU DARIKU! KAU BERAT~~~~~~~~”  

Fin.

PLIJEU,  FF INI JANGAN DIANGGAP SERIUS, FF INI HANYA FF, FF INI CUMA DRAMA KHAYALAN DARI HATI MBAK-MBAK YANG SUKA BAPERAN.

semoga gak bosen yesh, 3 shortfict terakhir tentang itu itu terus...

JeongCheol : MomentsWhere stories live. Discover now