Seungcheolie's Day

557 66 5
                                    

Sejak hari pertama Seungcheol ditunjuk menjadi seorang Leader, ada sesuatu yang selalu menjadi kekhawatiran Seungcheol. Tentang apakah dia layak atau apakah dia bisa menjadi panutan untuk anggota lainnya yang lebih muda bahkan juga untuk penggemar mereka di luar sana.

Seungcheol tidak ingin menerima status itu sebagai beban karena dia lebih suka menyebutnya kepercayaan. Perusahaan tidak mungkin memberinya sebuah tanggung jawab begitu besar jika mereka tidak mempercayai Seungcheol. Maka sejak hari itu Seungcheol bertekad untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk mereka.

Meskipun dalam perjalanannya, Seungcheol sempat merasa gagal memenuhi tanggung jawab itu tapi berkat anggota yang selalu setia berdiri di sisinya dan juga penggemar yang tidak pernah lelah memberinya kekuatan, Seungcheol bisa kembali bangkit untuk menjadi sosok terdepan dalam perjalan mereka yang masih panjang.

Seungcheol sadar dengan grup mereka yang semakin besar pasti masalah yang lebih besar akan mengikuti mereka. Setidaknya itu lah yang membuat Seungcheol waspada hingga dia selalu mengingatkan pada anggota grup dan penggemar untuk selalu menyibukan diri dengan saling mencintai alih-alih melayani pembenci yang selalu sakit hati.

"Ini kenapa beritanya jadi makin besar." Mata dan jari Seungcheol bekerja sama untuk membaca rumor-rumor tentang grupnya yang sejak dua hari ini menjadi trending.

"Josh, dimana?" Tanya Seungcheol pada Jihoon yang duduk bersender pada cermin besar di ruang latihan.

"Tadi gue liat dia sama Soonyoung ke kamar mandi mungkin."

"Rumor di internet udah makin gila, Shua udah tau belum?"

"Kurang tau, Bang. Bang Joshua kan jarang online, lo ngomong langsung aja ke dia."

"Kenapa?" Tanya Jeonghan yang menjatuhkan tubuhnya di sebelah Jihoon setelah Seungcheol keluar ruang latihan mencari Joshua.

"Rumornya makin besar, kata Bang Seungcheol."

Jeonghan yang denger itu langsung membuka ponselnya dan membaca berita tentang rumor grup mereka yang sedang menjadi topik panas di kalangan netizen.

"Gila." Komentar Jeonghan beberapa saat setelah selesai membaca beberapa artikel.

Sebenarnya tentang rumor-rumor tersebut mereka sudah sempat membicarakan itu kemarin malam. Joshua pun terlihat biasa-biasa saja bahkan membercandai mereka kalau dia adalah anggota pertama yang mendapat rumor atau gosip di Seventeen.

"Wah selamat, akhirnya rumor tentang Seventeen terbit juga, hahah." Dokyeom dengan suara khasnya menggoda Joshua.

"Lo harus traktir kita deh, Bang." sahut Dino.

"Shua-ya, selamat buat artikel pertamamu."

Joshua tertawa di tempat duduknya.

"Gue sama Hoshi diundang ke variety shownya MC terbaik Korea, acara ragam di Dubai pun dapat rating bagus, kenapa harus rumor gitu yang naik. Gila banget. Hahahah."

"Bener banget lagi, hahah." Timpal Hoshi.

"Sebenernya banyak kok artikel yang memuji kalian, tapi dimana-mana kan memang kalau negatif itu yang banyak yang baca. Jadi nikmati aja." Ucap Seungcheol sambil nepuk pundak Joshua.

"Beneran makin gede ya beritanya?" Tanya Jihoon.

"Kayanya, tadi sempet baca namanya Seungcheol juga ikut kebawa, apa lagi kan besok ultahnya Seungcheol."

"Bener."

Tapi Jeonghan yakin dua teman sebayanya itu pasti mampu menangani rumor ini dengan baik.

***

JeongCheol : MomentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang