Lanjutan tujuh belas

1.2K 110 6
                                    


"Kenapa lo bisa jalan sama Daniel?" Tanya Raja dengan nada sedikit pelan,

"Loh kok? Pertanyaannya kaya kebalik ya hehe" Audy memutar bola matanya,

"Bukan,dy.. Jadi gini, sebenernya.."

"Gua pengen sendiri dulu ja" Audy yang semula sedang duduk mengubah posisi nya menjadi sedikit terlentang,

"..oh,okay. Gua bawain ice cream, gua taruh di freezer ya" Raja dengan ragu meninggalkan kamar Audy, sesekali ia melihat Audy namun tidak ada sama sekali wajah Audy menatapnya.

Audy mengigit bibir bawahnya,baru saja hari itu Raja membuatnya senang. Tapi hari itu juga ia sedikit membuatnya hancur. Hati Audy yang semula sudah penuh menjadi beberapa kepingan kembali. Rapuh nya tidak bisa terobati.

Krek!

"Tolong jangan dengerin omongan hari ini, gue cuma pengen ngeliat lo bahagia terus"

Raja kembali memasuki kamar Audy. Ia mendekati tempat posisi Audy sedang pura-pura tertidur. Raja sangat tahu bahwa Audy sedang tidak tertidur. Mata Audy masih mengikuti bola matanya yang sedikit demi sedikit bergerak. Raja gemas melihat Audy hingga ingin sekali menyentuhnya.

"Dy"

DEG!

Mata Audy langsung terbuka lebar, ia sangat terkejut bukan main. Wajahnya terpaut dekat dengan Raja. Jantungnya berdetak sangat keras. Raja yang memanggil namanya langsung pada telinganya sendiri. Audy malu bukan main ketika posisi duduknya sekarang sangat dekat dengan Raja.

Raja menarik tangan kanan Audy, ia menggenggam erat. Mata Raja penuh harap yang menatap Audy begitu dalam. Pipi Audy memerah dan tubuh nya memanas seketika ketika menyadari posisi duduknya kian semakin dekat.

"Gue ga mungkin pulang kalo pacar gue lagi sedih"

"Gue ngelakuin semua hal,pasti yang terbaik buat lo"

"Gue ga pernah suka sama Yolanda" Raja menghela nafas berat,

"Gue juga kepaksa jalan sama Yolanda"

"Gue cuma sayang sama lo doang, dan lo tau itu"

"Gue gua pernah mau lo dengerin semua omongan di sekolah karena lo tau itu semua cuma hoax semata"

"Jadi plis,percaya sama gue"

Audy terdiam. Mulutnya membungkam jelas.

"Apa semua pertanyaan lo sudah gue jawab?"

Audy tetap terdiam. Genggaman tangan Raja cukup semakin erat. Audy terdiam di posisi yang salah karena sekarang jarak antara mereka hanya beberapa cm saja. Yang membuat sangat hangat bila jarak sedekat ini.

"Yaudah sekarang lo jawab pertanyaan gue" Raja yang tetap menggenggam tangan Audy,

"Kenapa lo bisa jalan sama Daniel?"

"..karena lo jalan sama Yolan" Audy menjawab dengan rintih,

"Cuma itu?" Tanya Raja perlahan

"Dia mau membalas budi karena gue udah sering jenguk dia" jawab Audy tertunduk,

"Gue minta maaf, ja"

Raja memegang dagu Audy lalu menaikkan kembali ke posisi semula,ia tidak suka melihat lawan bicara nya tertunduk lemas. Raja ingin melihat Audy tersenyum.

Cup!

Raja mencium pundak tangan Audy merlahan,lalu melepaskannya kembali namun masih dalam genggamannya yang erat. Audy mengigit bibir bawahnya, sungguh kupu-kupu di tubuhnya mulai berkeliaran.

Raja semakin gemas dengan Audy yang salah tingkah, ia langsung mengacak rambut Audy dan  mencubit pipi Audy yang mulai memerah padam.

"Any question?" Raja menaikkan alisnya sambil tersenyum,

Audy membalas senyuman itu, "..bukan question,tapi perintah"

Raja tersenyum,

"Gue pengen peluk lo"

Raja tertawa renyah lalu membuka kedua tangannya, "sini"

Audy langsung sigap menaruh tangannya,sekarang posisi nya sudah dekat. Raja melingkari tangannya di pinggang Audy. Raja tersenyum dan merasa lega sekarang. Dirinya sudah kembali dengannya. Raja membuat pelukkan itu semakin erat.

"Ayok kita let's... go.."

Audy dan Raja melepas pelukannya ketika mendengar suara Vero yang masuk ke kamar Audy tanpa mengetuk.

"Oh,haha. Kamar nya ke buka sih. Lanjutin aja,tapi jangan sampe anu ya. Kasian adek gua nanti ja. Gue juga gamau cepet cepet punya ponakan" Vero yang tertawa meledek puas,

"PERGI KAMBING!" Audy dan Raja serempak.

Muka Vero memelas dengan sisa tertawanya. Lalu berjalan mundur meninggalkan kamar berwarna pastel itu.

Raja bangkit dan menarik Audy.

"Yuk,pergi"

Audy tercenggang, "kemana?"

"KUA" Raja menyengir dan tertawa terbahak.

"IH! Raja!"

"Ya gak lah, sekolah, kamu latihan cheers kan?"

Audy mengangguk.

"Yaudah yuk"


------------------------

TINGGALKAN JEJAK VOTE KALIAN DAN JANGAN LUPA BACA BLUE NEIGHBORHOOD YAAAAA

Salam,
Aini

Love & LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang