Lanjutan satu

3.9K 209 9
                                    


Esok nya. Semua barang yang berat sudah ditempatkan di rumah baru itu. Sedangkan barang pribadi ikut bersama kami semua.
Kami sengaja mampir ke sekolah lama. Maksudnya,mantan sekolah. Untuk memberikan Salam perpisahan. Dengan pelukan.
"Iwh. Padahal gue gasuka mereka. Fake semua. Lo udah perpisahan sama 37 mantan lo itu?" Ledek Audy
Dalam dua semester Vero berhasil memecahkan rekor 37 mantan. Sayang nya,sekarang dia pindah.

Memang Vero adalah cowo idaman. Bertubuh lumayan kekar karena anak basket (basah ketek) dan juga memiliki wajah tampan rupawan. Dia juga asik,romantis. Humoris. Sayang, bego nya ga ilang-ilang.
"Bang. Lo bawa headset ga?" tanya Audy
Vero menggeleng kepala nya dan tidak menoleh.
"Lo baca apaan sih ban......g?"

LINE TODAY
SONG JOONG KI RESMI AKAN MENIKAH DENGAN SONG HYE KYO
Bla bla bla

Audy tertawa terbahak sambil mengusap air mata palsunya. Sedangkan Vero hanya menggaruk rambut nya yang tidak gatal itu dan tetap fokus pada info yang sedang ia baca.

-<>-<>-

"Ini rumah baru nya?" Kata Vero sambil tersenyum riang
Sebuah rumah berlantai 3 dengan nuansa vintage. Berwarna cream dihiasi dengan bunga bunga hias. Sungguh indah jika dibandingkan dengan rumahnya yang lama. Saat Vero sedang mengamati halaman luar rumah barunya itu,sesuatu menariknya.

"Bang,bang! Fotoin gua di sini" sambil menyodorkan ponsel nya ke abang nya itu
Vero hanya mengelus dada dan menurut kan apa yang Audy inginkan.


Instagram

❤️700 likesAudyalviero By @Veroalviero 🎶view all 75 commentSiska_mard Mana kakak emesh nya mau liat?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️700 likes
Audyalviero By @Veroalviero 🎶
view all 75 comment
Siska_mard Mana kakak emesh nya mau liat?

"Bang gua pengen foto sama lu nih. Tapi di fotoin ama siapa ya" dengus Audy sambil melihat kanan kiri

"Pake timer bego!" Tegas Vero sambil menepak dahi nya
Audy hanya menyengir.

--------------------------

"Gilak ga nyangka besok sekolah!" sambil memainkan PS nya
"Lo kaya baru masuk sekolah anak kelas 1 bang!" Audy mengecutkan mulut nya.
Tidak lama,Raisha memanggil mereka untuk turun ke bawah.
"EDEG! Baju sekolah nya bikin gua tambah ganteng" Vero sambil melihat kaca dan membenarkan kerah baju nya
"Bangsul! Ada juga baju ini bikin gua imut banget. Iya ga Ma?" Tanya Audy kepada Raisha sambil memasang poppy eye's yang membuat Raisha terpaksa mengangguk kecil.

--------------------------

"AUDY MAU BOBO SAMPE KAPAN?!" teriak Vero sambil mengetuk pintu kamar Audy
Audy langsung lompat dari tempat tidur. Berlari kencang ke kamar mandi. Dia mandi secepat ular sawah. Vero hanya bisa menggeleng. Saat Audy hendak memakai baju sekolahnya dan melihat ke arah jam,

5.30

"ABAAAAAAANGGGGGGG!!!"
Vero tertawa terbahak-bahak tak karuan. Audy menyelesaikan memakai baju seragam dan langsung turun ke bawah. Dia menjenggut-jenggut rambut abang nya itu.

"Audy,dek. Ampun. Abang cium ni--adoh! Iya kagak jadi ngomong" Dengan tamparan sebesar telapak tangan kutil hingga membuat Vero meringis kesakitan.

"Gua bangunin lo pagi-pagi karena kita belom beres beres buku. Lagi pula lo mau ga dapet temen duduk?"

Audy tersentak,iya juga

"Gua duduk ama lo bang" Audy sambil menjauh Vero dan kembali ke kamar membereskan peralatan sekolah.

Ia berias seadanya. Dengan memakai bedak Zero Subum dan liptint Tony Moloy lalu menebalkan alisnya yang memang sudah lumayan tebal.
Gue harus tebar-tebar persona. Gumam Audy sambil memakai kaus kaki dan sepatu putih Adidas nya di kamar. Sesuatu mendobrak kamar nya,

"Shit, percuma bangun pagi-pagi kalo dandan sama pake sepatu lo sejam!" tatap Vero sinis sambil memegang kunci motor sport barunya

"Adoh bang ampun ya. Kalo kita dateng siang bisa tebar pesona. Apa lagi lo bawa motor sport dibelakangnya cewe cantik. Nanti mereka nanya nanya kan ter---"

Vero membungkam mulut Audy.
Iya juga ya

"Sampe kapan mau ngelamun bang? Mangkat yo"

Vero tersadar bahwa ia sedang menatap lamunan dan langsung menuju halaman rumah.

"Mom Dad berangkat dulu ya!" teriak Vero

"Jijik! Biasa manggil Bapak Emak juga lu, alay! Mentang mentang pindah ke jakarta!" cibir Audy.

"Yaudah sih, terserah gue kaliiiii"

Love & LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang