Love & Lost

Enam belas

Berikan kesempatan pada hati,yang enggan menyerah walau telah tertolak.

Audy membuka matanya,niatnya yang ingin berangkat sekolah diurungkan. Tubuhnya melemas sejak kemarin.

tok..tokk

"Audy?"

"Iya ma," saut Audy sigap

"Itu,Ada raja"

Audy membuka matanya lebar-lebar. Ia terpelonjak kaget. Ia langsung merapihkan piama nya lalu turun kebawah dan melihat Raja yang memakai hoddie hitam sedang duduk di ruang tamu.

"Gak sekolah?" Tanya Raja sambil mengubah posisi duduk nya,

Audy menggeleng kepala nya pelan.

"Kenapa?" Raja bertanya dengan hati-hati,

"Capek" Audy menghela nafasnya pelan lalu mengambil air putih,

"Sekolah!"

Audy melihat Raja sejenak,lalu menunduk "Emang kenapa? Maksa?"

"Sekarang ulangan fisika, gue gamau liat lo susulan. Gabisa nyontek" Raja dengan nada datar,

Audy mengigit bibir bawahnya ragu, "...ya, gue kan udah pinter"

"Lo lemah soal fisika,dan lo udah mau lulus mau banyak absen nya?"

"........"

"Sana mandi,gue tungguin"

Audy memutar bola matanya lalu mengambil handuk. Belum beberapa detik sampai dikamar mandi, Vero berteriak,

"WOI AUDY! ITU HANDUK GUE ANJIR LU KAN YANG PINK"

Audy sesekali melirik handuknya lalu menggaruk rambutnya yang tidak gatal, "terlanjur" Audy sambil menutup pintu kamar mandi,

"Dasar, adek..eh ada dek Raja kapan kesini dek?" Vero dengan candanya,

"Najis!"

Vero tertawa lalu meninggalkan tempat itu. Raja merasa gemas melihat tingkah kaka beradik itu ditambah tingkah Audy yang sama sekali tidak berubah. Ingin sekali Raja mencubit,membelai rambutnya lagi. Hal itu akan Raja lakukan ketika sudah berbaikan dengan Audy.

EVERYTIME YOU WALKED TO THE ROOM🎶

GOT ME FEELING CRAZY🎶

CHOCK MY HEART BOOM BOOM🎶

Raja tertawa renyah mendengar Audy yang bernyanyi di kamar mandi. Tidak lama kemudian Audy sudah selesai mandi.

"Eja denger Audy nyanyi?" Tanya Audy polos,

Raja mengangguk pelan,

"..hehe" Audy terbirit masuk ke kamar nya dan langsung memakai seragamnya.

--