5| Hello Sugar [REVISI]

2.5K 320 10
                                    

      

Hyera tak berhenti terkesiap terkejut sejak memasuki ruangan yang bagi Hyera sangatlah aneh dan.. tak wajar. Setelah Jake pergi, Hyera ditarik oleh dua orang wanita dengan pakaian minim dan make up yang Hyera yakin itu sangat amat tebal, seperti ayam tepung mungkin. Hyera tahu dimana ini, dan ia tahu apa yang akan terjadi padanya selanjut ini.

Tak dapat dipercaya, kedua wanita itu sangatlah baik padanya bahkan mereka menenangkan Hyera sejak tadi sampai mereka memberikan sebuah pakaian yang.. ewh sangat minim padanya. Walaupun baik tetap saja mereka tidak dapat membantu dirinya keluar dari tempat terkutuk ini.

"Maafkan aku, baby girl. Kau harus mengenakannya.. Pria itu telah menjualmu pada boss kami." Ujar salah satu dari kedua wanita tadi enggan menatap Hyera sendu seraya mengelus rambutnya lembut. "Aku tahu kau tidak pernah melakukan ini semua, kan? Tidak perlu khawatir. Percaya Tuhan punya takdir untuk kita, baby. Jangan sedih."

"Aku tahu kau pasti bukan wanita seperti itu.. Kau pasti dijebak kan?" Tanya wanita lainnya lalu Hyera menganggukan kepalanya cepat berkali-kali membenarkan ucapan wanita berambut merah terang tadi dengan wajah polosnya. Wanita berambut merah terang tersebut mengelus wajah Hyera lembut. "Sungguh menyedihkan dirimu, baby gi—"

Ucapannya terhenti saat pintu ruangan dibuka paksa oleh seorang pria bertubuh besar. Pria itu berjalan kearah mereka, menatap tajam pada ketiga wanita disana seraya mengulurkan tangannya. "Cepat! Banyak pelanggan yang menunggu!" Perintah pria itu lalu menarik tangan Hyera kasar.

Bahkan saat ini Hyera masih sempat untuk berdoa agar kedua wanita tadi menolongnya tapi apa, kedua wanita tadi hanya bisa menatapnya pasrah lalu menggumakan kata 'maaf' berkali-kali. Hyera tak ingin kata maaf, ia hanya ingin keluar dari tempat ini. Walaupun ia tidak pernah keluar rumah, ia pernah menonton di film tempat apa ini sebenarnya.

Hyera takut.

Ia terkesiap dan langsung mundur saat seorang pria dengan kurang ajar nya menyentuh bokongnya lalu meremasnya, Hyera sangat jijik dan—takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia terkesiap dan langsung mundur saat seorang pria dengan kurang ajar nya menyentuh bokongnya lalu meremasnya, Hyera sangat jijik dan—takut. Hyera menatap pria itu marah dan berteriak, "Jaga tangan kotor mu itu, tuan!" Bentaknya menatap nyalang pada pria tadi walaupun tatapannya malah terlihat menggemaskan.

Pria yang baru saja remas bokong nya itu menyeringai—menyampirkan helaian rambut Hyera—berbisik sensual tepat ditelinga kanannya, "Tangan kotor ini yang akan menghangatkan ranjangmu nanti malam, sayang..."

Hyera mengernyitkan dahinya heran dengan tingkah pria ini yang makin menjadi ini. Lantas Hyera menginjak kaki pria itu dengan kencang, pria tersebut mengertakkan gigi nya menahan marah. "Rasakan!" Geram Hyera dan pergi dari sana mengikuti pria bertubuh besar tadi. Benar, tempat ini terkutuk sekali.

Langkah kaki Hyera terhenti karena pria bertubuh besar—bagaikan monster bertubuh besar yang mengerikan itu—berhenti dan mau tidak mau dirinya ikut berhenti, memandang punggung lebar nan tebal itu heran. Pria itu membalikan badan nya lalu menatap Hyera datar seraya mengedikkan dagu nya memberitahu Hyera untuk masuk ke dalam sebuah ruangan betuliskan 'VVIP' namun pria itu tiba-tiba menahan Hyera untuk tidak masuk saat mendengar perintah atasannya untuk membawapgy Hyera ke ruangan yang lebih khusus dari VVIP.

[2] MY SWEET LOVE ; KAI [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang