Chapter 16 : Helper?

68 11 3
                                    

Mereka berenam masih menunggu di basecamp untuk menunggu para helper , "Svana, berapa lama lagi kita akan menunggu?" Tanya Gina mulai tak sabar akan semua ini.

"Hei anak muda, bisakah kau dan teman-temanmu sabar sedikit? Apa kau tidak tau para Helper datang dari seantero Hellock. Dan tentunya mereka harus menyiapkan segalanya sesuatunya untuk kalian. Jadi harap bersabar," Balas Svana pada Michelle dan kawan-kawan.

"Hmm baiklah baik."

Mereka ber-enam membunuh rasa bosannya dengan berkeliling di basecamp ini, kecuali Gina dan Sahda yang tidak tertarik berkeliling, mereka memilih untuk duduk di sofa kapuk tua.

"Hei svana! Untuk apa bel ini?" Tanya Digo.

"Digo! Jangan bunyikan bel itu. Belum itu adalah bel terkutuk yang diberikan raja di tiap-tiap clan"

"Lalu, ap yang akan terjadi jika bel itu dibunyikan?" tanya Wirda,penasaran.

"Jadi begini, jika kalian membunyikan bel tersebut maka itu pertanda kalian mengundang Raja Garoc untuk datang dan memberikannya 'persembahan'," Jelas Svana sambil mengutipkan kata 'persembahan' dengan kedua jarinya

"Apa maksudnya 'persembahan'? " Sahut Wirda

"Maka kau harus menyajikan korban untuk dia. Jika kau tak sengaja membunyikannya maka dia yang tak sengaja membunyikannya lah yang akan disajikan untuk raja," Balas Svana membuat mereka terkejut.

"Apakah itu benar?" Jawab Digo penasaran.

"Dasar anak muda, tentulah–" perkataan Svana terpotong

"Svana, Tolong buka pintunya!" teriak dari luar basecamp

Svana segera bergegas pergi ke pintu masuk untuk membuka kan pintu

"Apakah itu Helper kita?" tanya Gina pada teman-temannya

"Mungkin," Balas Michelle

"Hei kalian! Perkenalkanlah, para Helper kalian," Ucap Svana

——————————————————
Ig : @kvnfrmn_

Un[ex]pected AdventureWhere stories live. Discover now