Un[ex]pected Adventure

Chapter 15 : stage awal

Dan disinilah aku, di tempat asing ini atau mungkin sedikit aneh?

"Tempat apa yang kalian pilih untuk kami ini!? Apakah ini yang namanya basecamp? Dan berapa lama Helper akan datang!?" keluh sahda

Bagaimana tidak sahda mengeluh, tempat ini memang lebih cocok disebut kandang sapi.

Ngomong-ngomong, Peri svana meminta Michelle dan kawan-kawannya untuk menggunakan aku-kamu dalam percakapan. Awalnya mereka semua bertanya-tanya dan menolak. Namun, itu sudah menjadi ketentuan.

"Selamat datang di Hellock sayang. Kau pasti akan terbiasa dengan ini semua. Dan Helper kalian tak lama lagi datang"

-

"Ja..jadi-"

"MICHELLE!!??"

"Kalian!!? Kenapa bisa?"

"Selamat datang untuk kalian semua!! Mungkin sebagian dari kalian masih bingung kenapa kalian bisa berada disini. Untuk memulai perkenalan kita, perkenalkan nama saya svana dan kalian sedang berada di hellock. Salah satu antek-antek raja garoca telah mempunyai perjanjian dengan salah satu dari kalian."

"Please! Jangan mempersulit ini, bisakah lu jelasin dengan bahasa yang normal dan tidak terlalu baku?" kesal Gina.

"Jadi begini anak kecil-"

"Gue gak kecil!! Ini hanya belum saatnya bertumbuh" sahut Gina, kesal.

"Oke, tenang. Jadi begini Hellock adalah tempat para arwah gentayangan, bisa dibilang inilah 'rumah' bagi kami. Tapi raja Garoca yang jahat, dia mengubah semua keadaan ini. Dia meneror anak kecil, menakut-nakuti mereka, bahkan mengganggu. Kami, adalah sisi baik di dunia ini. Dan menurut kabar yang kami dapatkan akan ada 'pertempuran' yang akan terjadi. Jadi, kami memutuskan membawa kalian kesini untuk kami latih. Mengapa kalian harus dilatih? Karena kami merupakan bagian yang terperangkap di Hellock. Dengan kalian menang maka, kami semua akan bebas," Jelas Svana panjang lebar.

"Jadi, maksudnya kita akan bertarung?" bingung Wirda

"Tepat"

"Ta-tapii kami tidak mempunyai kekuatan apapun" ucap icha

"Tenang, kami telah menyiapkan segala yang kalian butuhkan, dan kalian akan di bantu dengan 'Helper' kalian masing-masing. Tunggu sebentar disini."

Michelle dan kawan-kawan masih bingung atas keadaan ini. Belum selesai mereka menenangkan diri, peri svana datang kembali.

"Ini dia Helper kalian!"

Svana memberikan mereka satu per satu jam tangan kuno.

"Ini hanya jam tangan kuno. Bagaimana bisa?" Protes Digo

"Dasar bodoh, tekan tombol yang ada ditengah maka kekuatan kalian masing-masing akan keluar!" Ketus Svana

Click

"OH MY GOD" Ucap mereka berenam, serentak.

"Jadi bagaimana?"

"Apa ini? Gue masih bingung, ini hanya lah hologram?" Tanya Michelle, bingung.

"Sepertinya kalian masih bingung. Akan saya jelaskan dari Michelle. Michelle, Helper mu adalah aku. Yang kedua Wirda, helper mu adalah FuroFre. Lalu selanjutnya Sahda, Helper mu adalah Hugo. Setelah itu Gina, helper mu adalah Bito. Next Alysha, Helper mu adalah Gurondder. Dan yang terakhir Digo, Helper mu adalah Sasha. Jelas?"

"Tapi dimana mereka?" tanya Digo

"Kita tunggu saja di basecamp. Mereka sedang diperjalanan dan akan datang"

"Dan satu lagi, ada peraturan di Hellock, dimana kalian harus menggunakan bahasa baku dan jika melanggar. 'pemegang kekuasaan langit' akan mendatangi mu dan menyayat bibir mu." Jelas Svana.