Chapter 1 : Tragedy

287 36 3
                                    

01.00

Kring.. Kring..

"Eungh,"erang Michelle karna tidurnya terusik dengan dering telepon rumahnya.

Michelle pun langsung keluar dari kamarnya, menuju ruang tamu-telepon rumahnya berada disitu-

Di singkapnya tirai pemisah ruang tamu.

Kaget, itulah yang dapat menjelaskan wajah Michelle sekarang.

Bunda nya, tersimpuh dilantai dengan gagang telepon yang masih ada di genggaman nya.

Sejurus kemudian, Michelle menghampiri bunda nya.

"Bun, kenapa? Apa yang terjadi ?" tanya Michelle dengan ke khawatiran yang bercampur kebingungan.

Sekilas, bundanya melihat ke arahnya namun sedetik kemudian meninggalkan Michelle dengan isakan yang terus teralir.

Michelle kembali bertanya, "bun, ada apa?" dengan nada sedikit naik.

"Kita tidak punya waktu lama Michelle, kita harus melihat ayahmu untuk terakhir kalinya," ucap bunda mulus tanpa penekanan lebih cenderung datar.

DEG.

Michelle hanya bisa mematung dengan ribuan pertanyaan di otak dengan segala persepsi, kepalanya berdenyut karna pernyataan bunda nya itu.

Kenapa bisa?

Apa yang terjadi?

Apa salah ayah?

"Michelle, kau ingin ikut atau tidak?" tanya bunda

Michelle sedikit tersentak, mendengar ajakan bunda nya ia langsung mengambil sweater pink bergambar hello kitty ku dan menyusul bunda yang sudah memesan taksi online sejak tadi.

💔💔

01.15

Sekilas ku melihat jam tangan yang melingkar di tangan ku, jam tangan pemberian ayah ku. Aku sudah 5 menit menunggu di luar kamar jenazah RS Medika, bunda masih ada didalam kamar jenazah untuk melihat jenazah ayah.

Ceklek.

Bunda keluar dari kamar jenazah dengan tatapan teduh, sedih dan tak dapat diartikan lagi. Bunda langsung meninggalkan ku sendirian di depan kamar jenazah,

mengetahui hal itu aku langsung masuk tanpa komando, melihat jenazah ayah yang dikabarkan telah meninggal dan saat aku melihat jenazah ayah, aku hanya bisa mematung.

Tes.

Setetes air mata ku jatuh tanpa sepengetahuan ku, disusul isakan dari mulut ku.

Apa kalian bisa bayangkan, jasad ayah mu yang hampir seluruh tubuhnya telah hitam akibat terbakar.

Sejurus kemudian aku beringsut di lantai, di depan tempat peristirahatan terakhirnya itu.

kaki ku lemas dan tak kuat lagi untuk berdiri, rasanya tulang-tulang penopang hilang dan berlarian, tak ada energi dan semangat di raga ini.

Aku merasa sesak di dada dan rasanya aku tak sanggup lagi 'tuk bernafas. "Apa rencanamu tuhan pada hambamu ini". Batin ku.

Aku terus saja mengutukNya dan merutuki semua kejadian ini.

Aku sudah tak kuat, cukup sudah untuk melihat nya. Cukup sudah firasat itu memberiku pesan tersembunyi.

Aku langsung berjalan menuju pintu keluar ruang jenazah ini

Namun sebelum aku membuka pintu aku mendengar seseorang berbicara.

"Saya turut berduka cita nyonya, menurut pihak kepolisian tuan Fechrin meninggali karna kebakaran mobil, karna saat ditemukan jasad tuan Fechrin ada di dalam mobil yang terbakar," kata seseorang laki-laki, yang kuyakini sudah berumur 20 tahun keatas.

"Apa kau yakin? Berapa plat mobilnya? Apa jenis mobil nya?apa warna mobilnya?" balas seorang perempuan, yang sangat ku kenal suaranya, ini suara bunda ku.

"Sabar nyonya, aku akan memberitahu mu semua yang kau tanyakan. Plat mobil itu B 3975 A7C. Jenis mobil itu Kijang tahun 2000. Dan warna mobil itu hitam serta ada stiker xoxo di belakang mobil." balas si laki-laki

Aku sudah tak kuat lagi mendengarnya.

Aku langsung membuka pintu keluar kamar jenazah, dan menangis tersedu-sedu, menjauhi bunda dan laki-laki itu. Sudah cukup aku mendengar segalanya.
-

"Sabar nyonya, aku akan memberitahu mu semua yang kau tanyakan. Plat mobil itu B 3975 xxx.Jenis mobil itu panther tahun 2005. Dan warna mobil itu hitam serta ada stiker xoxo di belakang mobil."

Dubrak

Terlihat Michelle keluar dari kamar jenazah dengan sedikit mendorong pintunya, sejurus kemudian Michelle telah jauh dari bunda dan laki-laki itu hingga tak terlihat lagi.

Saat Michelle tak lagi terlihat,

"kerja bagus, sayang," kata seorang wanita.
"Apapun untukmu, honey," balas si laki-laki
---------------------------------------------------------
Cerita ini lg di re-write y.
Instagram : @kvnfrmn_

Un[ex]pected AdventureWhere stories live. Discover now