1

894 149 184
                                    

"Lo darimana aja, gue kan nungguin lo dari tadi?" Anggy menoleh dengan pulpen masih berada di sebelah tangan kanannya.

"Huft.. Sabar gue napas dulu kali." Sabrinna membungkuk dengan nafas yang terengah-engah.

"Emang lo gak napas dari tadi,"  Anggy melihat dengan serius.

"Gak gue gak napas dari tadi, cuma ngirup oksigen atau bisa juga disebut udara yang mempunyai lambang O2, emang kenapa lo nunggu gue, mau minta tanda tangan gue? Oh maaf saja tidak bisa karena tanda tangan saya limited edition." ucap Sabrinna.

"Yaelah gak limited edition juga kali Sabrina, gue bisa dapat banyak kali dari absen kelas kita," ucap Selvia yang baru masuk kelas.

"Anggy tumben masih disini, mana jam 8.00 lagi, gue lihat guru udah masuk tu di kelas lo," Selvia duduk dibangku disamping Sabrina.

"Ha. . beneran lo sumpah!! Demi apa?? Astaga Kamal..  Kenapa dia gak bilang ke gue," Anggy berlari menuju kelasnya.

"Pantes aja Kamal langsung pergi gak nyapa gue sama Anggy, padahal katanya mau ada yang diceritain," ucap Sabrina.

"Masih ada waktu istirahat kali Sabrina," Selvia mengeluarkan buku pelajaran.

"Iya..be..."

Namun sebelum Sabrina kembali berbicara dengan Silvia, Darren yang notabennya adalah orang paling kepo sejagat sekolah pun berjalan menuju meja Sabrina.

Memang Darren orang yang kepo atau terlalu kepo dengan urusan orang lain, namun dia tidak bergaya seperti perempuan rempong atau tapi dia tetap menjadi dirinya sendiri yaitu seorang pria yang cool dan keren. Dan menurut kabar burung, Darren mempunyai banyak fans terutama kalangan kakak kelas dan adik kelas, kenapa gue bilang begitu karena gue berada di kelas 11  di sekolah SMA Bangsa.

Nah perkenalkan nama gue Sabrina Ramadhina, bisa dipanggil Sabrina, haha lupa ngenalin teman-teman karib gue nah yang duduk disamping gue sekarang namanya Selvia Pangestu Ananda, panggilannya Via.Terus temen gue yang baru aja lari ke kelas dia tadi namanya: Anggy Septiana, dipanggil Anggy atau gi. Kalo yang laki laki rempong tadi nama Darren Pratama , panggilannya Darren atau gue sama temen gue manggilnya Derrek. Nah sekian dulu perkenalan dari gue nanti di bagian selanjutnya, kasian Darren dari tadi manyun terus natap gue kayak tukang gosip di televisi.

"Sabrina siapa tadi yang debat sama lo di gerbang sekolah, bukan pak Gilang kan? " Darren dengan spontan meletakkan pantatnya di atas meja.

"Wahh parah lo Derrek mobil pantat lo gak dikondisikan dengan baik, gak  lihat cewek-cewek cantik lagi duduk manis di bangku. Eh... Malah pantat lo merusak segalanya, gue kena hukum lari 5 putaran lapangan basket, ya iyalah...bukan pak Gilang, kalo pak Gilang mana berani gue debat sama dia kalah gue dengan segala rumus peraturannya itu," Sabrinna menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.

"Ih diri gak Derrek, kecantikan gue berkurang, gak Perfect and gak palipurna lagi jika lo duduk disitu," ucap Selvia sambil mendorong tubuh Darren menjauh dari meja mereka.

"Kamu kok gitu sih aku kan jadinya sedih," Darren sambil mengelus sebelah matanya seperti orang menyeka air mata.

"Kamu jahat beb, padahal aku suka kamu, tapi kamu ya mah begini, aku mah apa atuh, cuma selingkuhan kamuh." sambung Darren kembali.

"Maaf ya sis itu adalah hasil dari malapraktek adegan di televisi, dan mohon dimaklumin kan abis dari rumah itu tu," ucap Sabrinna sambik tangan yang menunjukan kata miring.

"Oh ya jeng, saya lupa yang banyak orang apa itu sebutannya jiwa... Apa yahh  sakit ji...," selvia kemudian. sengaja memperlambat sambil pura -pura
Mikir.

"Sakit jiwa , gue orang gila dong," Darren kemudian berpikir sendiri.

"Yee... Itu yang ngomong bukan gue ama Via haha.." Sabrinna tertawa dengan begitu bahagianya telah berhasil menjahili Darren.

"Haha ternyata orang gila ngaku juga haha." Begitu pula selvia yang juga ikut tertawa bersama Sabrinna.

"Wah parah lo berdua ngerjain gue, untung pada cantik kalo gak udah abang bikin sambel eneng-eneng berdua ini" Darren sambil memperagakan tangan seperti orang ngulek sambal.

"Ih abang Derrek takut.. Hahahaha."  ucap Sabrinna dan Selvia berbarengan.

🍁🍁🍁

To be continue...

Gimana seru gak kalau seru ayo tunggu kelanjutannya dan vote supaya aku punya semangat buat lanjutin..

See you

Prove Your LoveWhere stories live. Discover now