12.) Sulis Dan Farson

157 107 12
                                    

Ia langsung berjalan ke kamarnya dan menjatuhkan dirinya diatas tempat tidurnya, dia sangat lelah karena terus memikirkan sang adik dan akhirnya tertidur.

Matahari sudah terbit, cahayanya yang terang menyinari kamar Rino dengan masuk ke sela-sela jendela kamarnya, membuat Rino terbangun dari tidurnya. Ia bergegas untuk bersiap-siap melakukan aktivitasnya yaitu sekolah. Tanpa berlama-lama ia pun sudah siap untuk berangkat, sebelum itu ia akan menjemput Railey.

Dalam beberapa menit Rino sampai tepat di depan pagar rumah Railey. Dari cukup kejauhan terlihat Railey yang sudah menunggu di depan pintu rumahnya.
Rino membunyikan klaksonnya beberapa kali untuk memberitahu Railey agar segera naik ke motornya dan berangkat.


"Good morning Railey." ucap Rino yang memberikan ucapan selamat pagi untuk Railey.

"Morning Rino!" jawab Railey dengan penuh semangat dan langsung menaiki motor Rino.

Mama Railey datang mendekati mereka, Rino pun menyapanya "Selamat pagi tante." sapa Rino dengan memberikan senyumannya.

"Pagi Rino, mau berangkat bareng sama Railey?" tanya mama Railey.

"Iya tante, saya berangkat dulu ya tan udah siang hehe." jawab Rino lagi dengan cengirannya itu.

"Iya Rino hati-hati ya!" mama Railey memperingatkan agar hati-hati.

"Ma, Railey berangkat ya," ucap Railey sambil mencium tangan mamanya.

"Iya sayang, pegangan sama Rino supaya nggak jatuh ya!" lagi-lagi mama Railey memperingatkan Railey untuk berpegangan dengan Rino dengan tatapan yang sedikit melotot agar Railey menuruti perkataannya.

"Eh iya-iya mah aku pegangan nih." ucap Railey yang tidak bisa menghindari tatapan mata mamanya, dengan terpaksa akhirnya ia menurutinya.

Rino melajukan motornya,
"Tante titip Railey ya.." teriak mama Railey dari cukup kejauhan karena Rino sudah melajukan motornya.
Yaudah saya sama Railey berangkat dulu ya tante.

Rino menjawabnya dengan menunjukkan jari jempolnya, pertanda bahwa ia meng-iyakannya.

***

Mereka sudah sampai di sekolahnya dan menyusuri lorong-lorong kelas. Sebelum mereka ke kelas mereka masing-masing Rino memberikan sebuah susu coklat yang Railey suka kepadanya.

Rino:" Nih susu buat lo!

Railey:" Thank you ya.

Rino:" Iya, mau gw antar ke kelas nggak?

Railey:" Gk usah, lo ke kelas lo sendiri aja.

Rino:" Yaudah hati-hati.

Mereka berdua pun pergi ke kelas mereka masing-masing.

***** Railey POV *****

" Mereka ngapain sih ngeliatin gue mulu? " Railey berbicara di dalam hati.

??:" Eh kalian udah tau belum kan Railey anak yang populer itu kan udah jadian sama Rino tau.

??:" Eh iya gue juga udah dengar tuh katanya sih baru kemarin mereka jadian.

" What, tentang gue jadian sama Rino jadi bahan gosip? " Railey berbicara dengan dirinya sendiri, sambil merasa kesal karena dirinya dan Rino menjadi bahan gosipan. Railey memang tidak suka menjadi bahan gosip tetapi karena sudah terlanjur tersebar dia tidak bisa apa-apa lagi dan hanya bisa pasrah membiarkan mereka membicarakan mereka berdua.

Love In A Ship [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang