Part 32

2.5K 250 8
                                    


Sehun dan suzy melangkah di lobi dan mengabaikan semua mata yang menatap mereka. semua wanita meringis karena cemburu akan suzy yang akan memiliki suami setampan dan sesempurna sehun.

"membuatku cemburu"

"nae. Mereka pasangan yang sangat serasi"

"sangat menyebalkan. Kenapa wanita itu bisa seberuntung itu?"

"nae. Ku harap aku juga bisa menjadi sepertinya"

"ceo kita terlihat sangat menyayangi calon istrinya"

"dia selalu melindunginya apapun yang terjadi"

"ah. Menyebalkan. Kapan aku bisa mendapatkan pria seperti ceo kita.."

"nasib dan suami yang baik hanya diperuntukan bagi wanita baik-baik. Jadi jika ingin mendapat suami yang baik maka jadilah wanita baik lebih dulu" suara naeun membuat gerombolan itu bubar.

"aku tak setuju" ujar luhan yang entah muncul dari mana.

"anyeong hasseyeo!" sapa naeun membow hormat.

"apa kau pikir. Aku akan melepaskan suzy begitu saja?" Tanya luhan melirik naeun sekilas.

Naeun menatap luhan dengan alis berkerut.

"aku mencintai wanita itu lebih dari siapapun. Untuk itu, aku akan membayar berapapun untuk mendapatkan kembali wanita itu" ujar luhan menatap pintu utama perusahaan dimana diluar sana suzy baru masuk ke dalam mobilnya.

Sehun berpas-pasan dengan sehun saat masuk kedalam lift. sehun tersenyum kecil menatap luhan. Luhan menatap sehun yang tampak bahagia dan tidak terganggu oleh tatapan sinis luhan untuknya.

"apa bersamanya membuatmu sebahagia itu?" Tanya luhan sakartis.

"aniya. Dia tidak hanya membuatku bahagia. Dia lah duniaku" ucap sehun datar dan dingin.

"benarkah? Lalu jika ada cara menghancurkan duniamu, kurasa satu-satunya cara itu adalah menghancurkan suzy. apa maksudmu begitu?" Tanya luhan tersenyum sinis. Sehun melirik luhan datar tanpa ekspresi.

"apa ini satu-satunya kemampuanmu? Memprovokasi orang lain. Ku rasa aku tahu kenapa suzy tidak menerimamu meski kau adalah ayah dari jihan" ujar sehun tersenyum kecil melirik luhan.

"apa kau tahu apa yang ada dipikiranku sekarang?" Tanya luhan.

"apa?" Tanya sehun.

"bagaimana caraku merebut suzy darimu. Bagaimana caraku menghancurkan hari pernikahanmu" ujar luhan.

"apapun itu. terima kasih karena telah mengkhawatirkan istriku. Sekarang kau tak perlu lagi melakukannya. Ia akan menjadi istriku dala beberapa hari kedepan. Dan apa kau tahu? suzy memintaku mengganti marga jihan menjadi oh. Apa kau tahu apa artinya?" ungkap sehun. Jleb, luhan kalah telak. Ia tak dapat berkata-kata. Ia kalah 100%.

Sehun keluar dari lift menuju ruangannya dan duduk di kursi kekuasaannya dengan raut wajah tersenyum senang dan mulai bekerja seperti biasanya.

0­_0

Sehun mematut diri didepan cermin dibantu para stylist professional dan make up artist yang berpengalaman mengatur dan menata pakaaian, rambut, make up wajah hingga sepatunya. Sehun hanya diam membiarkan para professional melakukan tugasnya dengan telaten.

Kakinya mengetuk lantai karena tak sabar, ia kegirangan dan tak bisa menutupi rasa suka cita dihatinya karena hari ini hari sacral yang paling ia tunggu dalam hidupnya. Hari dimana ia akan bertemu dengan wanita yang akan mendampingi hidupnya sepanjang umur dan hari dimana ia bertemu kembali dengan kekasih tercintanya setelah tak bertemu hampir seminggu.

Lovely LadyWhere stories live. Discover now