Part 20

2.2K 250 6
                                    


Sana datang ke kampusnya, ia tiba lebih awal karena jungkook sudah taka da di apartment nya saat sana datang kesana. Dengan rasa khawatir sana meyakinkan diri bahwa jungkook anak yang bertanggung jawab. Ia pasti ada di kampus saat ini.

Sana tiba di kampus, matanya tertuju pada sosok yang membelakanginya. Sosok itu tengah ngobrol dengan seorang wanita cantik yang memiliki wajah mirip dengan jungkook. Sana memperhatikan wajah wanita itu lebih jeli. Sana mengatup mulutnya tak percaya.

"bukankah itu.. di.. direktur WesT Hospital?" Tanya sana tak percaya. Sana menutup bibirnya, ia menatap jungkook yang kini berjalan beriringan dengan wanita itu.

"kenapa wanita itu mencari jungkook?" pikir sana. Sana berpikir keras dan mengikuti langkah mereka diam-diam.

"noona! Kemanhae. Aku tak akan pulang. Berhenti mencariku" ketus jungkook kesal.

"noona? What?" sana terkejut. Sana ingat saat jungkook mabuk dan mengatakan dirinya adalah putra dan pewaris WesT hospital. Kini bibir sana terbuka sempurna.

"jeon.. jung kook" ucap sana terbata-bata. Sana mengerjap beberapa kali. Ia jatuh terduduk dengan deru napas memburu.

"bagaimana mungkin?" pikir sana dengan tatapan kosongnya.

Sana bankit berdiri dan langsung berlari dari taman. Ia segera menuju ruang computer. Ia membuka computer dan memasukan ID jungkook dengan password lama. ia harap password itu masih berfungsi. Berhasil, data jungkook terbuka. Sana membacanya dengan jeli. Nama yang tertera disana dan nama orang tua jungkook membuat mulutnya terbuka sempurna. Sana bahkan tak dapat berkedip karena shock.

"apa ini masuk akal?" pikir sana. Ia membuka web browsing dan mengetik 'jeon janghyun' di kolom search. Di sana terpampang jelas foto seorang pria berwibawa. Sana kenal wajah itu. wajah orang kaya nan terkenal sepertinya. Sana membuka biodata pria tua itu dan membaca private life janghyun.

Disana tertera memiliki seorang putri yang menjabat sebagai direktur di WesT hospital dan seorang putra yang melanjutkan pendidikannya dan tidak ada publikasi identitas tentang putranya sama sekali. Sana menghembuskan napasnya berat. Dengan tangan bergetar ia men-log out lalu berbalik hendak pergi tapi langkahnya berhenti. Jungkook berdiri tepat didepan matanya.

0_0

Suzy terkejut saat sehun justru membawa suzy ke pusat perbelanjaan. Sehun membawa sehun ke sebuah toko dan disana sehun memilih beberapa gaun indah untuk suzy.

"cobalah" ucap sehun mendorong suzy ke kamar ganti. Suzy keluar dari dressing room dan menatap sehun tak enak. Sehun terbelalak menatap kecantikan suzy, tubuh suzy terlihat proporsional dengan dress indah itu.

"tunggu sebentar" ucap sehun lalu melangkah kesekitar. Ia memilah heels yang menurutnya indah lalu membawanya ke suzy. sehun berjongkok didepan suzy dan menyodorkan heels indah itu ke kaki suzy.

"biar aku saja sajjhangnim" ujar suzy sungkan.

"ini perintah" ucap sehun menatap suzy lalu mengangkat kaki suzy agar memakai heels itu.

Setelah kedua pasang heels itu dipasangkan sehun membawa suzy ke tempat perhiasan. Sehun memilih anting-anting, kalung berlian dan sebuah cincin di jari manis suzy. setelah itu sehun membawa suzy ke pusat hairstyling dan make over.

"aku serahkan gadis ini. kembalikan secepatnya" ujar sehun. Sehun pergi ke butik tadi dan mengganti kemeja dengan yang baru serta membeli jas baru yang cukup bagus. Sehun pergi ke toko perhiasan dan membeli sebuah jam tangan disana. Setelah memakainya, sehun kembali ke salon. Sehun tampak tampan dengan penampilannya, ia duduk didepan cermin, seorang pegawai menata rambut sehun lalu hendak meraih dasi yang ia anggap cocok.

Lovely LadyWhere stories live. Discover now