Part 28

2K 239 13
                                    

"apa waktuku menunggumu belum cukup? " Tanya sehun. Suzy segera menggeleng.

"sebelum kau tolak aku. Pertimbangkan untuk menambah waktuku, aku akan membuatmu jatuh cinta padaku sebelum waktu itu tiba" sehun berusaha meyakinkan suzy. semua mata menutup mulut mereka. mereka tak pernah membayangkan scene seperti ini begitu nyata didepan mereka.

"aku tak bisa" jawab suzy. sehun membungkam mulutnya.

Seisi ruangan membisu seketika. Luhan menghembuskan napas lega. tidak dengan jihyun yang justru kecewa serta sehun yang tak mampu mengucapkan apapun lagi.

"aku tak bisa memberimu waktu. Aku sudah terlanjur mencintaimu" ungkap suzy lebih jelas. Pupil mata sehun yang setadinya lemas langsung melebar dan senyuman tergambar jelas diwajah sehun saat ini.

Semua orang bertepuk tangan semangat dan memberi senyuman bahagia yang tulus untuk pasangan baru tersebut.

"jadi apa kau mau menikah denganku?" Tanya sehun tanpa basa-basi.

"nae" jawab suzy dengan air mata yang mulai meluncur dari pelupuk matanya. suzy meraih bunga dari sehun dan menarik tangan sehun agar sehun berdiri. Sehun bangkit berdiri dan mengeluarkan cincin dari kotak perhiasannya. Ia memasangkan cincin itu di jari manis suzy.

"mulai sekarang kau milikku" ucap sehun tersenyum puas menatap suzy lalu menarik suzy kedalam pelukannya. Semua orang kembali bertepuk tangan tanpa lelah seakan memberkati hubungan kedua orang itu.

0_0

"sana-ya! mari bicara" ajak jungkook. Sana melepaskan tangan jungkook darinya dan melempar wajahnya malas.

"aku sudah mau pulang" ketus sana lalu melanjutkan langkahnya.

"aku juga. Mari kita pulang bersama. Ku mohon sana-ya" ujar jungkook.

"baiklah. Mari bicara saja disini" ujar sana putus asa menghadapi jungkook.

"tapi"

"yasudah kalau tak mau" ketus sana lalu hendak melangkah tapi jungkook menahan tangan sana.

"aku minta maaf soal tempo hari. Dan soal tak menceritakan identitasku. Dan soal aku mencintai noona dan tak pernah melihat kearahmu. Aku sungguh minta maaf" ungkap jungkook memberanikan diri.

Sana hanya diam tak merespon. Ia menahan gejolak emosinya susah payah saat ini. sejujurnya ia merindukan jungkook. Sangat merindukan jungkook.

"aku akan mengatakannya pada noona hari ini juga. Tapi tak bisakah kita berteman seperti dulu? Aku menyukai masa-masa kita bersama. Tak seperti sekarang saat kau pura-pura sibuk dengan pacarmu itu. aku benci saat harus melihatmu mengabaikanku dan justru bersama playboy itu" ungkap jungkook.

"mianhae.. aku tidak ingin perasaan itu kembali menggoyaahkan hubunganku dengan taemin. Jadi maaf, aku harus menolak permintaanmu" ujar sana dan melanjutkan langkahnya.

"arasseo. Aku "

"sana-ya!" teriakan taemin mengalihkan perhatian keduanya. Jungkook melirik sinis pada taemin yang mendekati mereka.

"maaf. Aku harus membawa sana. Kami ada kencan hari ini" ucap taemin.

"silahkan" mendengar ucapan jungkook membuat amarah sana memuncak. Sana langsung menggandeng tangan taemin dan pergi dari sana. Taemin sempat terkejut karna sana tak pernah menyentuhnya lebih dulu.

Jungkook menghela napasnya pelan. Ia mengangguk sembari berpikir keras.

"nae. Setelah mengatakannya pada noona, baru aku akan kembali mengajak sana bicara" ujar jungkook.

Lovely LadyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant