Pengenalan Tokoh

58.5K 691 146
                                    

Aku sudah menikah sepuluh kali.
Tapi belum pernah cerai sekalipun.

Ini dia sepuluh suamiku,
Mereka semua memiliki rambut indah seperti model iklan sampo.
Setiap hari kami menghabiskan dua botol besar sampo.

Suami pertama, rambutnya begitu lurus dan indah sepantat.
Usianya lebih tua empat tahun dariku.
Dia jago memasak, hatinya baik, ramah, dan sangat cantik.
Dia selalu menomor-satukan keluarga kami.
Dia selalu memasak untuk seluruh keluarga.
Dia tak pernah berniat menduakan, apalagi menceraikan istrinya.
Dia senang dimadu, katanya rumah menjadi ramai kalau ada suami lainnya.
Katanya, dia juga bisa memasak sebanyak yang dia inginkan apabila rumah begitu ramai.
Seluruh anggota keluarga kami sangat menyukai masakannya.

Suami kedua rambutnya sepunggung, dia jago menggambar.
Rambutnya begitu lembut dan berkilau, suami-suami lainnya sering mengelus rambutnya.
Dia begitu baik dan sayang segala jenis binatang.
Tapi ketika aku menyuruhnya untuk membuang kecoak, semut, nyamuk, dan laba-laba, dia akan mengusirnya. Kalau tidak kami semua akan mengusirnya dari rumah tiga malam.
Dia sangat menyukai buku-buku impor.
Dia juga begitu menyukai mi instan, setiap minggunya, dia bisa tiga kali mengonsumsinya.
Usianya lebih tua dua tahun dariku.

Suami ketiga juga sangat berbakat dalam menggambar, rambutnya sepinggang.
Usianya lebih tua dua tahun dariku.
Selain itu dia sering bercanda, namun lawakannya seringkali tidak lucu.
Dia juga suami yang paling jahil.
Seringkali dia begitu berisik di rumah.
Dia paling sering dihukum tidur di taman.
Namun aku sangat sayang dengannya.

Suami keempat adalah seorang fotografer, rambutnya sepunggung. Dia sangat ramah, murah senyum, dan pengertian.
Dari semua suami lain, dia yang paling mengerti soal obat-obatan.
Semua orang suka curhat dengannya.
Kadang dia harus bekerja di gunung dan pantai.
Makanya dia kadang pulang tiga hari sekali.
Usianya lebih tua sebulan dariku.

Suami kelima seorang fashion model. Dia cantik dan rambutnya sepunggung.
Kadang dia mengecat warna rambut. Terkadang merah terang.
Lalu tak lama berubah menjadi ungu dan hijau.
Dia kadang sibuk dan jarang pulang.
Jika dia pulang, aku langsung datang dan memeluknya sampai dia sesak napas.
Dia seumuran denganku.

Suami keenam pandai bernyanyi.
Umurnya lebih tua setahun dariku.
Dulu sekali, dia pernah mendapat penghargaan.
Namun itu ketika dia masih seorang bocah ingusan.
Ujung rambutnya sudah mencapai paha.
Dia juga sangat pandai mengerjakan soal matematika.
Tubuhnya juga ramping, jadi aku sangat senang memeluknya.

Suami ketujuh jago bermain gitar.
Dia dulu banyak yang naksir.
Siapa sih yang gak naksir cowok cakep yang jago maen gitar?
Tapi sejak rambutnya menjadi lembut dan sepinggang,
fandomnya bubar dan akhirnya dia memilih untuk dimadu menjadi suami ketujuh.
Usianya setahun lebih muda daripadaku.

Suami kedelapan jago bermain piano.
Sejak kecil dia sudah les piano.
Dia juga puitis.
Dia sering menulis komposisi lagu.
Seringkali terdengar suara piano di tengah malam.
Ternyata dia sedang menyanyikan lagu gombal sambil menangis untukku.
Aku langsung tertawa terbahak-bahak.
Lalu dia langsung menghampiriku dan kami bergulat sampai guling-gulingan dan dia pun terjatuh dari tangga.
Rambutnya sepunggung saja.
Umurnya dua tahun lebih muda daripadaku.

Suami kesembilan jago memainkan berbagai macam alat musik, terutama bass.
Dia terkadang ikut main drum dengan suami kesepuluh.
Dan juga melakukan duet piano dengan suami kedelapan.
Dia juga pandai main terompet, organ, biola, harpa, seruling, dan harmonika.
Rambutnya sepantat dan sangat lembut.
Umurnya lebih tua tiga tahun daripada aku sendiri.

Suami kesepuluh hobi main drum.
Selain main drum dia juga paling hobi headbang, dan kelihatannya tidak pernah pusing.
Dia juga bisa bawa motor dan mobil.
Dan dia sering ngebut di jalan.
Dia adalah suami yang paling seperti preman.
Dulu waktu masih belum menikah, dia pernah ikut komunitas balapan bajaj.
Rambutnya sepantat juga.
Umurnya enam tahun lebih muda daripada aku.

Inilah kehidupan sehari-hari kami.

Inilah kehidupan sehari-hari kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10 Suami BadayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang