Bon Voyage With BTS Season 2

Ep 8 - Count one, two, three if you trust

Bon Voyage With BTS Season 2
Author : Tan Xin Qian
Rating : T/M
Pairing : KookV, YoonMin, Namjin
Disclaimer : Cast belongs to God and their family

.
.
.
.
.

Jungkook membuang muka ketika kamera menyorotnya. Jungkook harus menulis surat pada Namjoon dan kekasih atau mantannya yang manis itu menulis surat pada Jimin. Betapa dia benci. Kenapa pembagiannya harus seperti ini? Dari mana mereka membaginya? Banyak pertanyaan muncul dalam benak Jungkook namun tak satupun dia ungkapkan. Kenapa? Karena Jungkook masih sangat galau akan hubungannya dengan Taehyung. Sampai kapan pun Jungkook tidak akan melepas Taehyung.

.
.
.

Mereka mulai menulis surat masing - masing. Taehyung masuk ke kamarnya untuk menulis surat bersama Hoseok. Jungkook mengigiti bibirnya dan tak bisa diam. Apa yang kedua orang itu lakukan didalam sana? Jungkook sama sekali tak bisa fokus. Pada awalnya memang seperti itu. Namun Jungkook menyadari, semakin cepat surat itu selesai maka akan semakin cepat pula dia bisa menyusul kedua orang itu tanpa dicurigai.

.
.
.

Jungkook menyelesaikan suratnya dan segera bergegas ke kamar Hoseok dan Taehyung. Jungkook menghampiri Taehyung yang sedang menulis. Jungkook ingin mengintip surat yang ditulis Taehyung untuk Jimin. Tentu saja Taehyung mengusirnya, mendorongnya bahkan seperti ingin menendang Jungkook keluar. Hoseok hanya bisa memandang kedua orang yang tak jelas memiliki status kekasih atau tidak sambil tertawa geli melihat mereka.

Kemudian Jungkook kembali jahil pada Taehyung. Dan berakhir dengan Taehyung bangkit berdiri dan Jungkook berjalan keluar. Jungkook ke sana hanya untuk mengganggu Taehyung tanpa ada niat bahkan melirik Hoseok pun tidak. Seharusnya Jungkook merasa beruntung karena Taehyung mau merespon tindakan Jungkook walaupun hal itu terjadi karena kamera menyorot Taehyung.

.
.
.

Taehyung kembali dan duduk ditempat yang tersisa setelah salah satu staff memanggilnya. Taehyung terpaksa duduk disebelah Jungkook. Jungkook senang bukan main. Saat kamera sudah tak menyorot mereka karena staff harus bersiap - siap untuk pergi, Jungkook mencoba menggenggam tangan Taehyung namun sayang Taehyung tak sengaja menepisnya karena salah satu staff memanggilnya.

.
.
.

Mereka sampai dikapal yang staff sewa. Para pihak kapal berkenalan lalu kapal mulai berlayar. Taehyung masuk dan duduk didalam. Jungkook menyusul duduk disebelahnya. Lalu para hyung mulai masuk dan Taehyung tidak dapat pindah. Akhirnya Taehyung bangkit dan keluar dengan alasan ingin menyuruh Namjoon masuk. Namun nyatanya Taehyung malah naik dan meminta ijin dari Jim, sang captain untuk megemudikan kapal itu.

Taehyung dengan semangat mengemudikannya bahkan dia mempercepat laju kapal itu dan berbuat jahil pada Namjoon. Jungkook khawatir dan sedikit tidak percaya ketika staff mengatakan bahwa Taehyung sedang mengemudikan kapal ini. Jungkook ingin naik dan menyusul Taehyung namun dia tidak ingin merusak mood Taehyung yang pasti sedang bagus - bagusnya saat ini. Jadi, Jungkook duduk diam didalam walau ia sangat ingin pergi keluar untuk melihat Taehyung.

.
.
.

Mereka kembali dikumpulkan. Para staff menunjukkan video yang mereka buat mengenai BTS. Segala kenangan mereka dimasa lalu mulai terputar. Mereka seperti diajak kembali ke masa lalu. Terutama untuk Taehyung dan Jungkook. Mereka kembali mengenang masa - masa indah dimana mereka berdua dapat bersantai dan tak ada larangan ketika tampil berdua didepan kamera, dimana mereka berdua dapat berbuat segalanya tanpa ada apa pun yang harus dikhawatirkan. Namun masa lalu tetaplah masa lalu. Kenyataan kembali menampar Jungkook karena Taehyung telah memutuskannya. Lalu Jungkook kembali galau.

Taehyung pun sama. Taehyung galau. Apakah keputusan yang dia ambil untuk memutuskan Jungkook sudah benar? Apakah dia siap tanpa Jungkook? Segala pemikiran berkecamuk dikepalanya. Segala keraguan serta ketakutan. Namun semua sudah terjadi dan hal itu sudah terucap dari bibirnya.

.
.
.

Jungkook ingin sekali memeluk Taehyung yang menangis sehabis membacakan surat buatannya sendiri untuk Jimin. Namun dia tidak bisa. Jungkook hanya bisa menepuk punggung Taehyung pelan dan tak bisa berbuat banyak. Jungkook pun sedih melihat Taehyung yang menangis. Taehyung itu hanya terlihat kuat diluar namun rapuh didalam. Jungkook tahu betul akan hal itu namun dia selalu saja bertindak bodoh dan tak sengaja menyakiti hati Taehyung. Jungkook hanya bisa berharap Taehyung mau memaafkannya lagi dan melanjutkan hubungan mereka.

.
.
.

Setelahnya mereka pulang kerumah tempat mereka menginap. Bersama segala kegalauan hati yang belum selesai.

.
.
.
End!