Bon Voyage With BTS Season 2 Author : Tan Xin Qian Rating : T/M Pairing : KookV, YoonMin, Namjin Disclaimer : Cast belongs to God and their family
. . . . .
Ketika diumumkan bahwa staf sudah membagikan kelompok trip persahabatan untuk mereka besok. Para member kaget. Mereka bertanya – tanya bagaimana cara pembagian tersebut ? Kecuali Jungkook yang berpura – pura kaget namun santai sesudah itu. Mengapa ? Karena dia sudah tahu hal itu. Terima kasih atas keplayboyannya itu yang menggoda staf noona agar memberitahunya. Andai saja Taehyung tahu hal ini mungkin akan terjadi perang dunia yang kesekian di Hawai. Maka dari itu Jungkook sengaja memilih cola setelah Taehyung.
Lucky untuk Namjoon dan Jin yang berpasangan tanpa sengaja. Jungkook berharap mereka berdua saja tanpa ada member lainnya, namun harapannya pupus karena ketika sang PD membacakan kelompok berikutnya, dia mengatakan bahwa kelompok berikutnya Hoseok bersama Yoongi. Itu artinya dia bertiga dengan sibantet satu itu. Kenapa hidupnya tak bias tenang dan lepas dari sibantet? Padahal di Korea dia sudah mengikuti kemauan manajemen dengan memperbanyak KookMin moment dan memperminim KookV moment.
Saat tengah membicarakan untuk kalimat pembuka Bon Voyage, Taehyung tidak sengaja mengeluarkan kata – kata yang membuat member lain diam. Taehyung yang malu, melemparkan bantalnya kearah Jungkook seolah memukul. Kemudian Jungkook ingin membalas Taehyung, Jungkook bermaksud untuk mencium Taehyung disana. Namun member lain menertawakan mereka karena mereka dianggap bertengkar. Namun sebenarnya bukan itu, Taehyung sudah hafal dengan tingkah Jungkook makanya dia berusaha mempertahankan dirinya dan Jungkook juga tidak mau kalah.
Jungkook pada akhirnya meremas ‘kepunyaan’ Taehyung. Terima kasih kepada bantal hijau yang menghalangi kegiatan nista Jungkook dari kamera. Namjoon langsung berbicara agar kamera mengarah padanya. Kemudian Taehyung kembali berceletuk, karena tidak mendapat respon dari member lain. Taehyung kembali mencari masalah dengan mencubit pipi Jungkook dan Jungkook mengelak dan kemudia mereka kembali seperti tadi. Yang satu menyerang dan yang satu lagi mencoba mempertahankan. Hingga Jimin berkata dan membuat Taehyung menjawab lalu diam, salah tingkah.
.
.
.
Jungkook modus saat game berlangsung dengan berkata.
“Ayo berpegangan tangan.”ucapnya.
Dia tahu dan hafal persis dengan bau tubuh Taehyung yang berada disebelahnya. Dengan mata tertutup Taehyung tak sengaja memeluk Jungkook dari belakang untuk menemukan Jin dan Namjoon. Kemudian game terus berlangsung tanpa sengaja Taehyung dan Jimin selalu bertemu. Jungkook sedikit kesal mendengarnya.
Game terus berlanjut hingga kini giliranpara maknae. Taehyung pura – pura menyamar menjadi kameramen. Mereka berdiri didekat kameramen. Jungkook dan Taehyung bersebelahan. Jungkook berusaha memaksimalkan kedekatan mereka dibelakang kamera. Dia menggenggam tangan Taehyung ketika kameramen sibuk merekam para hyung dan melepaskannya ketika kameramen menyorot mereka.
Game berakhir dengan tertangkapnya mereka. Mereka dikumpulkan untuk pemberitahuan pemenang dan uang yang mereka dappatkan bsok. Tak sengaja saat berkata Bon Voyage, Jimin menengok dan nyaris mencium Jeon Jungkook. Taehyung melihat hal itu. Begitu pula dengan Yoongi. Senyum hilang dari wajah mereka. Mereka baru senyum dan sedikit tertawa melihat tingkah lucu Hoseok. Syuting berakhir.
Jungkook langsung berdiri dan berjalan ke arah Taehyung. Dia memeluk Taehyung yang masih duduk disofa. Taehyung mengerucutkan bibirnya kemudian berkata.
“KookMin pasti senang melihat kejadian tadi.”ucapnya sebal.
“Yeah. Tapi kau tahu kan aku hanya mencintaimu. Tadi itu tidak sengaja. Aku tidak tahu jika akan seperti itu.”ucap Jungkook menenangkan Taehyung.
“Tapi tetap saja aku kesal.”kata Taehyung ngotot.
“Salahkan si bantet, mungkin dia kurang lama tak mendapatkan belaian dari Yoongi hyung makanya seperti itu.”ucap Jungkook asal.
Jimin dan Yoongi menoleh. Yoongi memandang Jungkook tajam dan mendekati si maknae. Jungkook membalas tatapan Yoongi tak kalah tajam. Taehyung dan Jimin melihat sinyal bahaya dari kedua kekasih mereka. Jimin segera menyeret Yoongi ke kamar, meminta maaf dan menyuruh Yoongi tidur. Begitu pula dengan Jungkook dan Taehyung, mereka mencuci wajah mereka bersama. Kemudian membersihkan kaki dan tangan mereka. Taehyung melompat ke punggung Jungkook. Jungkook menggendong Taehyung hingga disofa. Jungkook dan Taehyung berpelukan erat dan saling menatap satu sama lain. Entah siapa yang memulai kini mereka sudah berpangutan mesra. Para staf yang masih membereskan peralatan segera kabur dan meninggalkan barang – barang mereka. Hoseok menghela nafas merutuki nasibnya yang sial karena kini tangan Jungkook sudah menggerayangi tubuh Taehyung dan Taehyung sudah mendesah menikmati pergerakan tangan Jungkook didalam bajunya.
Sepertinya ini malam yang amat sangat panjang bagi Hoseok. Poor Hoseok.
.
.
.
Jungkook melihat tangan kekasihnya dipegang oleh si pria bule. Pria itu mengedipkan sebelah matanya ketika membantu Taehyung turun. Hal itu tidak tersorot oleh kamera. Jungkook memandangnya tajam dan sedikit menekan tangan si pria bule itu ketika membantunya untuk turun juga. Kemudian dia mendekati Taehyung dan menggenggam tangannya seolah menandakan bahwa Taehyung adalah miliknya. Jungkook terus berdiri bersebelahan dengan Taehyung walau tak selalu dapat menggenggam tangan kekasih manisnya.
Kemudian mereka duduk bersebelah saat syuting dimulai. Mereka berlarian kedepan dek kapal saat diberi tahu bahwa mereka dapat meliha lumba – lumba. Mereka memandang lumba – lumba itu dengan senang seperti anak kecil. Taehyung berjalan ke belakang kapal mengikuti lumba – lumba itu yang pergi. Pria bule mendekatinya dan mengajaknya mengobrol. Sebelum Taehyung sempat menjawab, Jungkook sudah menariknya. Prai bule itu mengendikkan bahunya melihat tingkat Jungkook. Taehyung hanya bisa mengucapkan “Sorry” pada pria bule itu.
Lalu Jimin kehilangan handuknya yang terbang terbawa angin dan jatuh dilaut. Pria bule yang sepertinya menyukai Taehyung itu melepas bajunya dan melompat ke air untuk mengambil handuk milik Jimin. Jungkook memandang tubuh berotot milik pria bule itu. Dirinya merasa tertantang. Dia melihat Taehyung yang membuka mulutnya mengangga melihat pria bule itu. Jujur saja, dia cemburu. Sekembalinya dari Korea dia akan membentuk tubuhnya agar semakin berotot, lihat saja nanti.
.
.
.
Taehyung gugup melihat satu per satu member meloncat ke air. Jungkook sangat keren ketika melakukanya. Dia bangga pada pacarnya. Kini gilirannya. Kekasihnya dan member lain meneriakan namanya. Setelah meloncat Taehyung berenang mendekati member lainnya. Dan giliran member terakhir untuk melompat yaitu Hoseok. Setelah Hoseok melompat mereka kembali ke kapal.
Mereka snorkeling bersama. Taehyung dapat menyelam hingga ke dasar berkat Jungkook yang sering mengajaknya. Nafas Taehyung dapat bertahan lama terima kasih kepada Jungkook dan semua ciuman mereka. Jungkook memandang Taehyung, Taehyung sungguh indah seperti mermaid. Andai saja perlengkapan snorkeling Taehyung dan juga pakaiannya dapat dihilangkan, pasti Taehyung semakin indah. Pikir Jungkook mesum. Dan Jungkook merasa miliknya mulai ‘tegang’. Damn.
.
.
.
Jungkok tersenyum riang. Dia senang mendapatkan kesempatan untuk merasakan mulut Taehyung memanjakan dirinya tadi. Yeah. Dikamar mandi saat mereka mandi sehabis snorkeling. Kini dia dan Taehyung akan jalan bersama. Well, sebenarnya dengan Jimin juga. Mereka berjalan bersama dan Jungkook mulai merasa sedikit dingin. Dia bersin ke arah Taehyung. Taehyung menoleh.
“Apakah kau baru saja melakukan aegyo?”tanyanya bercanda.
Jungkook hanya tersenyum. Jimin yang melihat itu berusaha memisahkan mereka berdua, dia bergerak ke tengah. Tapi sialnya Jungkook pindah berjalan dibelakang Taehyung dan Taehyung sengaja memperlambat berjalannya agar dapat berjalan beriringan bersama sang kekasih. Tapi akhirnya Jimin berhasil berjalan ditengah mereka.
Mereka memasuki toko ABC untuk mencari souvenir, gelang persahabatan. Dan ketika Taehyung mengatakan bahwa 3 gelang itu seharga $15. Jungkook mulai panik. Dia tidak mau Taehyung menggunakan barang yang sama atau seperti pasangan bersama Jimin, walau dirinya juga mulai memakainya.
“Bukankah gelang ini menyatu?”tanyanya pada Taehyung dan melihat gelang yang ada ditangan Taehyung. Dia memeriksa gelang itu ternyata gelang itu tidak menyatu, 3 gelang yang terpisah.
“Tidak. Jadi mereka tidak menyatu.”ucapnya pada dirinya sendiri.
“Jungkook-ah, kenapa kau tidak memilih sesuatu disini?”tanya Taehyung.
Jungkook memilih – milih tapi tak ada yang disukainya selain Taehyung ditoko itu. Kemudian dia melihat tatto Henna. Dia ingin sekali memamerkan tubuhnya yang ditatto Henna pada Taehyung. Pasti Taehyung akan semakin tergila – gila kepadanya. Pikirnya nista.
Taehyung sedang merangkul bahu Jungkook yang sedang sedikit kesal karena Taehyung tak mengijinkannya untuk membeli tatto Henna itu. Jimin mengajak mereka untuk makan siang terlebih dahulu. Kemudian mereka meninggalkan toko itu untuk makan siang.
.
.
.
Maknae – maknae itu memasuki sebuah restaurant. Mereka mengambil selfie, dengan pose V kebangaan Taehyung, Jungkook berpose sama. Lalu Jungkook menguap lebar, Taehyung mengarahkan jari telunjukknya menoel jahil gigi kelinci Jungkook. Jungkook langsung menutup mulutnya dan Taehyung menarik jarinya. Mereka memang sering melakukan hal itu. Dulu, Jungkook pernah sekali mengigit jari Taehyung tanpa sengaja. Kemudian Jimin bertanya.
“Apakah kau akan ke Hawai jika mendapatkan libur?”tanya Jimin.
“Tidak. Aku akan ke LA.”jawab Jungkook.
Kemudian Jungkook menjelaskan padahal didalam pikirannya dia hanya ingin bersama Taehyung berolahraga diatas ranjang ketika dia mendapatkan libur. Sungguh rencana liburan yang unfaedah.
“Bagaimana denganmu?”tanya Taehyung pada Jimin.
Jimin dan Taehyung kemudian mengobrol seru mengenai perjalanan mereka berdua waktu itu di Kobe. Hari itu Jungkook dan Yoongi mendapatkan tantangan, satu hari tanpa sang kekasih, mereka menyanggupinya. Taehyung dan Jimin berkeliling tanpa pasangan mereka. Jungkook tak mendengarkan celotehan mereka dan memanyunkan bibirnya kemudian memandang arsitektur restaurant itu.
Lalu mereka bermain game sepak bola dimeja. Jungkook melawan Jimin dan Taehyung. Jungkook menang. Jimin dan Taehyung memututskan untuk bermain Tangsuyuk. Taehyung menang. Jimin harus melihat mereka makan sampai potongan pizza milik pasangan itu habis. Pizza datang dan Taehyung tanpa sengaja sedikit menumpahkan pizza miliknya. Jungkook merespon hal itu dengan “Ah!” tingkah kekasihnya itu selalu saja ceroboh.
Taehyung makan dengan imut berusaha menggoda Jimin agar lapar. Namun malah Jungkook yang tergoda. Jimin memfoto mereka lagi – lagi mereka mengangkat tangan mereka bersamaan, pose mereka nyaris mirip. Jimin memandang foto yang diambilnya. Haruskah dia melaporkan kepada sang leader? Sepertinya tidak.
.
.
.
Mereka berjalan menuju pantai untuk melihat sunset. Namun mereka terlmabat. Taehyung berdiri dipingir pantai bersama Jimin. Jungkook berjalan berusaha mendekati mereka namun ombak yang terkena batu karang itu menampar dirinya hingga basah. Taehyung bingung dia ingin tertawa tapi nanti kekasihnya itu marah jadi dia hanya tersenyum memandangi Jimin yang tertawa puas.
Jungkook pergi ke belakang sebentar dan kembali mendekati kedua sahabat itu. Jungkook mengelap wajahnya dan pura – pura menangis. Taehyung menoleh dan tertawa melihat tingkah kekasihnya yang kekanakan itu. Jimin mendorong Taehyung hingga nyaris terjatuh. Taehyung dengan polos bertanya “Apakah Jimin mau bermain dorong – dorongan?”
Lalu ombakkembali datang, Jungkook mundur, sedikit bersembunyi dibelakang Jimin. Kali ini ombak mengenai kaki Taehyung hingga basah. Lalu Taehyung berteriak mencak – mecak. Mereka memutuskan untuk kembali. Mereka bermain gunting batu kertas dan Jungkook kalah. Kemudian Jungkook berjalan dengan keren lurus dihadapan semprotan air otomatis untuk rumput, membuat seluruh tas dan juga bagian belakang tubuhnya basah.
Mereka kembali mencari souvenir dan bertemu dengan kembali dengan Sope untuk kedua kalinya. Mereka memutuskan untuk membeli pulpen atas saran JungKook dan sisa uang mereka digunakan untuk membeli ice cream. Taehyung kembali merangkul bahu Jungkook selama makan ice cream.
Mereka berjalan mencari tempat kumpul mereka. Saat dalam perjalan mereka sempat melakukan pose – pose aneh. Mereka berkumpul di Huggos on the Rocks. Jungkook melihat tingkah kekasihnya yang menyanyi, terkadang Taehyung memang suka melakukan hal yang disukainya tanpa rasa malu sedikit pun. Kemudian hari itu berakhir.
.
.
.
Keesokan harinya satu per satu member diwawancarai. Saat ditanyakan alasan Jungkook kenapa dia memilih pulpen, Jungkook menjawab.
“Jimin hyung suka menulis. Dan V hyung sangat suka menggambar akhir – akhir ini. aku suka menggambar dan bisa menulis juga menggunakan pulpen itu.”
Perhatian sekali ya maknae satu ini.
.
.
.
End!
1.780 words. Rasanya setiap episode makin panjang aja ngetik dan mikirnya. Maafkan kalo ada typo ya. Maaf kalau kurang jelas ceritanya, maklum Qian hanya bermodalkan download tidak menonton langsung karena no money xD Untuk chap depan Qian sedikit bingung karena ada Episode yang subtitlenya dikit dan Qian gak bisa nonton yang udah difull subtitle-in sm Army luar. Kenapa ya? Openload bisa gak di Indonesia?
Btw, kalian denger gak rumor yang udah cukup lama sih, kalo Jungkook sama Taehyung ke Jeju bareng. Jin sama manager juga di Jeju tapi katanya pas KookV dateng, mereka udah pulang duluan. Jungkook sama Taehyung sewa mobil katanya disana. Kira – kira mereka liburan berdua atau syuting ya? Hm.
Dan momentnya KookV di Mubank SG astaga ciuman tidak langsung. Seneng banget ngeliatnya! 😂🔫
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
