Chapter 20: New Life

2.8K 273 68
                                    

Hallo semua! Hehe fast update yaa. Kejar setoran nich soalnya hehe :p Sok atuh di baca yaa Chapter 20 nyaa^^

-----------


31 Januari 2018

Emma dan Tom baru saja selesai menaruh barang-barang baru mereka ke dalam rumah Tom yang sudah di belinya 2 minggu lalu. Sebenarnya Emma dan Tom hari ini hanya membeli sofa-sofa, meja-meja, dan kursi untuk meja makan. Barang-barang penting seperti tempat tidur dan lemari sudah di beli mereka 3 hari lalu. Tapi mereka masih akan membeli barang-barang lagi untuk mempercantik rumah ini.

Sepulang dari pernikahan Matthew dan Angela 2 minggu lalu, Emma mengatakan kepada Tom kalau dirinya sudah siap untuk tinggal bersama Tom. Pada malam itu Tom sudah dalam keadaan mabuk berat, namun dia masih cukup sadar untuk mendengar pernyataan Emma. Akhirnya keesokan harinya mereka langsung membeli rumah itu kepada Mr. Harris dan mulai mencari barang-barang yang mereka perlukan di rumah baru mereka.

Dan disinilah mereka. Sudah 2 minggu sibuk dengan membeli semua perlengkapan rumah bersama-sama. Emma tengah melihat sofa dan meja di ruang tamu mereka yang sedang di tata oleh Tom. "Tidak. Jangan seperti itu, Tom." Emma berseru saat Tom sudah selesai menata sofa dan meja di tempat yang Emma inginkan tadi.

"Sofanya sepertinya tidak baik membelakangi pintu masuk. Lebih baik sofa menghadap ke arah pintu. Lalu Floor Lamp-nya kita pindahkan saja ke ruang keluarga." Emma mulai memberikan gambarannya untuk posisi sofa yang pas. Tom pun segera melakukan hal yang sudah di arahkan oleh kekasihnya. Emma sendiri mengambil Floor Lamp di ruang tamu itu lalu memindahkannya ke ruang keluarga yang masih kosong. Saat dia kembali ke ruang tamu untuk membantu Tom menata sofa, ternyata Tom sudah selesai dan hasilnya sangat menakjubkan.

Setelah menata sofa, Emma menaruh 2 bingkai foto dirinya dengan Tom yang salah satunya di ambil dari kamera Grant Gustin tahun lalu dan satunya lagi dari kamera Josh saat Natal kemarin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah menata sofa, Emma menaruh 2 bingkai foto dirinya dengan Tom yang salah satunya di ambil dari kamera Grant Gustin tahun lalu dan satunya lagi dari kamera Josh saat Natal kemarin. "Aku harap orang-orang tidak akan terkejut melihatnya." Emma terkekeh saat melihat kedua bingkai foto berukuran besar itu di dinding. Emma menaruh sendiri bingkai foto itu. Tentu itu juga atas bantuan Tom yang menanam paku dan memegangi tangga untuk Emma.

"Mereka akan terpesona denganmu."

Tom dan Emma melihat ruang tamu mereka. Cukup bagus untuk permulaan. Mereka pun beralih ke ruang keluarga. Inilah bagian yang di sukai Emma. Karena untuk ruang keluarga ini, Tom telah memesankan 2 rak buku berukuran sedang untuknya. Rak itu baru sampai 2 hari lalu, dan Emma sudah tidak sabar untuk mengisi rak kosong itu dengan buku-bukunya. Tom membeli rak itu bukan hanya untuk Emma saja, tapi untuk dirinya juga. Dia juga gemar membaca buku. Dan sepertinya 2 rak buku itu cukup untuk mereka berdua, meskipun mungkin rak itu akan lebih banyak diisi oleh buku Emma.

Tom dan Emma sama-sama menata sofa dan meja di ruang keluarga. Tom juga mulai menaruh Televisi yang sudah dibelinya satu minggu yang lalu di meja yang ada di antara rak buku. Dua rak buku yang di pesan Tom sudah pada posisinya, Emma hanya tinggal menaruh buku-buku dan aksesoris lainnya di sana. Emma segera menarik 1 kardus besar yang cukup berat berisikan buku-buku miliknya.

The Name Of Love ( Feltson )Where stories live. Discover now