1. Alana Rhea

1.2K 51 0
                                    

Alana POV.

Habis sarapan gue langsung pamit sama mama dan papa. Saat gue mau kedepan ambil motor gue. Tiba-tiba abang gue manggil. Oh iya abang gue namanya Randi Adrayana. Bang Randi umurnya 25 tahun , bang Randi sekarang udah kerja, dia jadi dokter di Rumah Sakit Swasta di Bandung. Meskipun abang gue kadang terlalu posesif sama gue , tapi sebenernya abang sayang banget sama gue.

"Al udah mau berangkat dek" kata bang Randi.

"Iya nih bang , aku pamit yaaa" kataku.

"Al kamu naik motor sendiri ? atau mau abang anter aja , sekalian abang berangkat" tambah bang Randi.

"Nggak usah bang , aku bisa berangkat sendiri kok , abang tenang aja aku pasti hati-hati"

"Yaudah kamu hati-hati ya dek"

"Iya bang"

Oh iya adek gue berangkat sama siapa ya ? Adek gue namanya Keisha Naraya. Keisha umurnya 12 tahun sekarang dia kelas 6 SD. Daripada gue bingung mending gue balik dulu bentar ke dalem rumah , trus gue tanya tuh Keisha sama siapa.

"Ma , Adek udah berangkat belum ?"

"Udah sayang , tadi berangkat sama Papa"

"Oh yaudah kalau gitu , aku berangkat ya ma"

Setelah gue salim sama mama , gue langsung berangkat sekolah.

----

Author POV.

Alana sekarang udah sampai di sekolah. Lalu dengan gaya semangat dan ceria Alana langsung masuk ke kelasnya yaitu Kelas 12 Ipa 6 , dan langsung bertemu dengan teman-temannya.

"Al, lo udah ngerjain PR Fisika ? kata Seli teman sebangku Alana

"Udah kok, lo pasti mau nyontek PR gue ya, ngaku lo" kata Alana

"Eh al gue juga pinjem pr lo ya" sahut Bondan

"Iya deh nih" kata Alana dengan santainya.

"Lo ikhlas nggak nih"kata Seli dan Bondan bersamaan.

"Cie barengan nih ye, jodoh kali lo berdua" setelah mengatakan itu Alana langsung bersiap-siap berlari karena pasti akan tau apa reaksi kedua sahabatnya itu.

" Al... lo tuh rese banget sih"

Setelah berhasil kabur, dari kejauhan Alana tampak membentuk jarinya seperti huruf V dan nyengir kuda. Kemudian dengan cepat Alana berlari menginggalkan kelas. Setelah pergi meninggalkan kelas Alana berjalan-jalan ditepi lapangan basket dan duduk di kursi pinggir lapangan.

Sampai beberapa saat ......

Flashback On

21 Maret 2016.
Alana dan Aldi berjalan beriringan , Aldi tampak tersenyum bahagia kala itu , Alana yang berada disamping Aldi hanya bisa menatap Aldi dengan rasa kagum. Sampai Aldi mengajak Alana duduk di kursi yang berada di tepi lapangan basket, dan Aldi mulai berbicara.

"Al gue seneng banget hari ini, mau tau nggak kenapa" kata Aldi bersemangat.

"Gue mau kasih kejutan sama lo" tambah Aldi.

"Apa di ? Lo jangan bikin gue kepo deh" kata Alana

"Kalau lo mau bilang lo mau ninggalin gue buat kuliah di Luar Negeri, gue belum siap nih" tambah Alana.

Lalu Aldi memberikan sebuah amplop berwarna coklat kepada Alana.
"Di, ini apa"

"Lo buka aja sendiri"

Setelah Alana membukanya ternyata Isinya adalah Tiket Liburan ke Bali untuk 2 orang.

"Di, ini maksudnya apa"

"Kita liburan Al" ucap Aldi bersemangat

"Peluk dong Al" raut wajah Aldi berubah saat mengetahui reaksi Alana.

"Di lo kan tau lo itu udah kelas 3 SMA lo masih aja mikirin liburan, lo itu gimana sih"

"Ya kan , kita belum pernah liburan bareng Al" sahut Aldi tampak sedih.

Lalu dengan cepat Alana yang semula duduk, langsung berdiri dengan semangatnya.

"Ya kalau liburan gini, gue juga mau tiap hari"

"Wahh sialan lo Al , lo ngeprank gue nih ceritanya" kata Aldi.

"Ya habisnya lo ngomong kaya gitu lho pikir gue nggak deg deg an apa"

Aldi -Alana goes to Bali.

Tiba saatnya dimana Alana dan Aldi liburan ke Bali bersama-sama. Yang awalnya hanya liburan berdua Aldi mengajak mamanya serta Bu Sonya mama Alana untuk liburan bersama.

Sudah seharian Aldi , Alana , Mama Dian, Mama Sonya menghabiskan waktu ke destinasi wisata di Bali. Hingga akhirnya mereka sampai ke destinasi terakhir untuk hari ini yaitu Pantai Kuta.

Sampai di Kuta, Aldi menghampiri Alana yang tengah menikmati desiran ombak pantai Kuta.
"Al gue mau ngomong deh sama lo"

"Yaudah ngomong aja kali"

"Sebenarnya gue..."
"Sebenernya gue udah nunggu banget buat hari ini"

"Gue udah lama pingin ngomong ini sama lo, kalau gue sebenernya cinta ...."

"Iyaa" kata Alana deg-deg an.

"Gue cinta sama Dinda lo bantu gue ya buat nembak dia"

Seketika hati Alana hancur ketika mengetahui hal ini. Alana bak telah dibawa ke atas awan namun tiba-tiba dijatuhkan ke dasar jurang oleh perkataan Aldi. Alana berpikir apa tidak pernah terbesit dihati Aldi rasa suka sedikitpun kepadanya. Mengapa Aldi selalu melihat orang lain. Padahal di dekatnya ada Alana yang selalu mencintainya.

Flashback of.

Tanpa Alana sadari ia mulai meneteskan air mata saat mengingat kejadian setahun yang lalu, luka yang Aldi berikan begitu menyayat hatinya. Saat ia sudah mulai bahagia bersama Aldi walau hanya sebagai sahabat kenapa Aldi harus mencintai orang lain bukan dirinya. Tetapi Alana harus tetap bangkit dari duka ini, dan harus tetap terbang tinggi untuk menemukan bintang yang baru , agar ia bisa melupakan Aldi. Tapi apakah bisa semudah itu Alana melupakan Aldi yang telah memberikan Alana begitu banyak kenangan.



Teman CintakuWhere stories live. Discover now