Aku ingin cerita, hampir 4 tahun yang lalu papa aku pergi untuk selama-lamanya dan yang aku sesali adalah beliau pergi disaat kami memiliki hubungan yang tidak baik.
Ia, aku sempat tidak menyukai beliau karena beberapa hal dan hingga saat ini menjadi sesal yang paling dalam.
Sejak awal, keluargaku memang sudah berantakan. Mama dan papa sering bertengkar hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah.
Satu hal yang membuatku bersyukur, kami sekeluarga masih bisa berfoto bersama meski dengan keadaan papa yang sudah terbujur kaku.
Iya, satu-satunya foto keluarga kami. Papa, tenang disana. Yang ingin aku tekankan adalah, nikmatilah hari-hari bersama orang-orang kesayanganmu. Jangan menyesal setelah mereka telah tiada, karena kau akan paham bagaimana pahitnya terluka oleh rindu yang menyesaki dadamu.
-Chatreen Moko-
KAMU SEDANG MEMBACA
A journey of Life
Non-FictionTentang anak broken home, Tentang apa yang mereka rasakan, Tentang mimpi mereka, Tentang luka, Tentang rindu, Tentang perjuangan, Tentang harapan.
