Nak, bukankah kita sudah sepakat untuk tidak menyedihkan hati kita dengan membahas ayah?
Ibu bukan mengajarimu untuk melupakan pria berjasa yang membuatmu terlahir di dunia ini, namun kita harus melangkah maju dengan tangguh tanpa mengingat masa lalu karena akan melukai hati.
Nak, maafkan ayah. Mungkin saja, ia lupa jalan pulang kerumah. Ia hanya kesasar. Ayah mungkin sudah bahagia di rumah barunya, semoga saja. Jangan menyalahkan ayah apalagi sampai membencinya, nak.
Ayah tidak jahat, nak. Ayah hanya mencari kebahagiaan yang baru, namun caranya salah. Ia melupakan keluarga kita. Bersyukurlah nak, ini cara Tuhan membuat kita tangguh dan mengajari kita bagaimana caranya merindu yang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
A journey of Life
Non-FictionTentang anak broken home, Tentang apa yang mereka rasakan, Tentang mimpi mereka, Tentang luka, Tentang rindu, Tentang perjuangan, Tentang harapan.
