Part 25 - Yang Lalu (2)

602 107 3
                                    

"Bukannya ini pasien dokter Jung, sunbae?"

Jinki terdiam. "Astaga aku lupa. Begini kau akan merawat seorang pasien laki-"

"Dokter Kim?"

Jisoo menoleh dan mendapati seorang perawat yang mendekatinya dengan buru-buru.

"Pasien yang kau operasi kemarin, keluarganya ingin bertemu."

Jisoo menatap Jinki. "Sunbae, aku duluan, ya. Tunjukan padaku nanti, oke?"

Jinki mengangguk dan berusaha mengingat-ingat sesuatu.

"AH!"

Lelaki itu menatap nomor kamar VIP di depannya. "Bukan yang disini, tapi yang di sebelah."

***

Jisoo membaringkan dirinya di atas tempat tidur. Sembari menatap langit-langit kamarnya, gadis itu teringat percakapannya dengan Renjun sejam yang lalu.

Apa noona bekerja di rumah sakit dekat universitas itu?

Aku tahu sekarang.

Renjun memang menyembunyikan sesuatu darinya. Senyum lelaki itu terlihat berbeda dan Renjun juga mengalihkan pembicaraan menjadi cinta pertama.

Kenapa anak itu menanyakan tentang pasiennya?

Kenapa Renjun seolah tengah meneliti sesuatu?

Aku memang mencurigakan, noona.

"Benar-benar-"

Ucapan Jisoo terpotong kala ponselnya berbunyi.

"Oh! Jaehyun-ah."

" ... "

"Eoddi? Sekarang?"

" ... "

"Baiklah aku akan ke sana."

Jisoo bangkit dari tidurnya dan segera bersiap ke rumah sakit.

***

Jaehyun menatap sekitar taman rumah sakit. Sudah empat puluh menit sejak dirinya menelepon Jisoo. Namun gadis itu belum juga menunjukkan batang hidungnya.

"Jae!"

Jaehyun menoleh dan mendapati Jisoo yang tengah berlari kecil ke arahnya.

"Padahal rumahmu dekat," sindir Jaehyun begitu Jisoo berdiri di depannya.

"Maaf, maaf. Aku tak dapat menahan diri tadi saat melihat barang lucu." Jisoo menunjukkan kantong plastik yang di pegangnya. Namun Jaehyun tak juga merespon. Lelaki itu memilih membuang tatapannya ke arah lain.

"Ya! Berhenti merajuk seperti seorang gadis."

Kini Jaehyun menoleh, menatap Jisoo sengit lalu menyelinapkan rambutnya ke belakang telinga.

"Aku memang seorang gadis," ucap Jaehyun dengan nada merajuk membuat Jisoo menatapnya aneh.

"Ya! Jika kau seorang gadis, mau di kemanakan otot-ototmu? Seorang perempuan itu tak tampak bagus jika terlalu berotot, menurutku."

My First and Last  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang