05. S hotel no. 721

120K 22.1K 4.6K
                                    

Seminggu berlalu dengan hambar sejak hari kelulusanku.
   
   
    

Kegiatanku sekarang hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan belajar untuk tes masuk universitas. Dengan kata lain, aku jarang sekali keluar rumah.

Sebenarnya aku tidak kesepian, ada beberapa arwah bersahabat di rumahku ㅡlumayan untuk sesekali diajak ngobrol. Ajakan hang out juga kuterima dari beberapa teman, tapi belakangan aku malas keluar rumah.
  
   
   
Beeep beep
  

Ponselku berbunyi ketika aku sedang mencuci piring bekas makan siang.
Ah, dari ibuku mungkin, menanyakan aku sudah makan siang atau belum. Aku meliriknya sekilas di atas meja, lalu melanjutkan kegiatanku sampai selesai.
  
   
Ternyata aku salah.
Bukan ibuku, pesan itu dari Mark.
 
  
Sender: M

Hi, just in case you still want to know the truth, come to S hotel room 721. Jam 5, sore ini.
  
   
   
    
Aku mempertimbangkan balasan sambil melirik jam.
Sekarang hampir pukul 3 sore, hotel S terletak di pinggir kota ㅡdapat dijangkau sekitar 30 menit kalau aku naik taksi.
  
    
    
To: M

Kenapa harus disana?
 
  
  
Aku bukannya takut Mark akan mencelakaiku atau semacamnya, aku percaya dia bukan orang semacam itu. Tapi aku tidak mengerti, kenapa harus sejauh itu?
  
   
Dia membalas 
 
Sender: M

Kamu dateng aja dulu, itu pun kalo mau.
  
   
   
  
Ini artinya Mark tidak punya pilihan lain, aku mengerti.
Lagipula, masih untung Mark mau bertemu denganku. Keterlaluan rasanya kalau aku banyak protes.
   
   
Dengan hati berdebar penuh antisipasi, aku bergegas berganti baju lalu mempersiapkan bawaan seperlunya. Tak lupa aku menulis memo untuk orang tuaku ㅡlebih baik daripada telepon atau sms, meminimalisir pertanyaan.
   
   
Sialnya, ternyata ini hari Sabtu. Butuh lebih dari 30 menit sampai layar handphone-ku menunjukkan tulisan 'one driver available, ready to pick you in 15 minutes!'.
  
   
  
Di perjalanan menuju hotel, aku melamun memikirkan berbagai skenario yang mungkin sudah mengungguku di hotel S.

Apa Mark sudah menungguku disana bersama Jaemin?
Atau... apa ia hanya akan memberi tahu kebenaran dibalik foto kemarin?
Atau sebenarnya ia hanya ingin melanjutkan pembicaraan kami yang terputus seminggu yang lalu?
  
  
  
Walaupun lalu lintas lebih padat daripada biasanya, tapi aku berhasil sampai di hotel S jam setengah lima sore.

 apa ia hanya akan memberi tahu kebenaran dibalik foto kemarin?Atau sebenarnya ia hanya ingin melanjutkan pembicaraan kami yang terputus seminggu yang lalu?         Walaupun lalu lintas lebih padat daripada biasanya, tapi aku berhasil sampai di ho...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hotel ini agak aneh, sepi dan terkesan suram ㅡtidak menarik. Aku langsung naik lift ke lantai 7, hanya ada aku dan dua orang perempuan lain di dalam lift itu.
  
  
   
"Hmmh..."
  
  

Aku terperanjat saat mendengar suara kecupan dan desahan pelan dalam keheningan lift.

Secara reflek aku menoleh pelan pada dua perempuan di belakangku.

Nowhere ; na jaemin ✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang