Author POV
Kalian tentu masih ingat dengan insiden pelukan di rumah sakit? Yap tepatnya 3 bulan yang lalu saat berita tentang jatuhnya pesawat rama. Semenjak kejadian itu, Putri berusaha untuk mendekati robi.
Putri tau bahwa robi menyukai pacar kakaknya, tapi putri nggak boleh menyerah sebelum berusaha bukan? Nggak ada yang nggak mungkin kok, putri hanya tinggal menunggu saja. jodohkan tidak akan kemana-mana.
Putri terkadang kasihan melihat Diandra, Diandra juga merupakan sahabat putri. Mereka sudah bersama semenjak kecil, putri sangat menyayangi diandra begitupun sebaliknya.
Hari ini putri berencana untuk berkunjung ke rumah diandra, dia ingin menceritakan tentang perasaannya kepada robi. Putri tau bahwa diandra akan membantunya, karna diandra sangat menyayanginya.
Di perjalanan menuju rumah diandra, putri singgah sebentar membeli buku. Akhir-akhir ini dia sangat senang membaca buku sejarah, dia tertarik untuk memasuki fakultas Hukum tahun depan. Tapi minatnya berbelok arah pada sejarah.
Saat sedang mencari buku, putri tak sengaja menabrak seseorang. Dan seseorang itu adalah robi, putri masih diam sambil menatap robi. Robi yang di tatap masih dengan muka datarnya, sedetik kemudian dia menyernyitkan dahinya.
Ada apa dengan wanita ini? Pikir robi, Putri sudah sadar dari lamunannya. Dia menjadi salah tingkah, malu karna dia sudah menatap robi terlalu lama.
" Kamu ngapain natap aku kayak gitu? Ada yang aneh di muka aku? " Tanya Robi sambil memegangi mukanya " Hah? Nggak kok kak rob, kakak ganteng " Jawab Putri spontan menutup mulutnya.
Robi yang melihat itu hanya tersenyum lalu mengacak rambut putri gemas " Kamu ini, sekolah yang bener yah. Kalo kamu bisa masuk Univ yang sama dengan kakak, hmm kakak janji akan pergi kencan dengan mu " Ucap robi
Perkataan robi barusan membuat putri membelalakkan matanya kaget " Seriuss? " Tanya putri memastikan dan di jawab anggukan oleh robi.
Putri segera berlari dan ketika sampai di luar toko buku dia berteriak " Yesss gue bakal kencan sama kak robi " Tukas Putri kegirangan, Robi yang melihat itu dari dalam toko buku hanya menggelengkan kepalanya.
Putri sudah tak perduli dengan buku sejarah yang akan di belinya, dia akan pergi besok saja bersama diandra. Diandra harus tau akan hal ini, putri senang bukan main.
Tahun depan dia akan masuk Univ yang sama dengan Robi dan Robi akan mengajaknya berkencan. Tak sabar menunggu setahun, aku mau cepetin waktu aja. Kalo perlu besok aja deh, Kak robi tunggu putri yah dalam waktu setahun.
Putri POV
Aku akan masuk UI dan kita akan berkencan, Suatu hal yang tak terduga dan langkah adalah kak robi mengajakku kencan. Setahuku saat SMA kak robi adalah pribadi yang cuek dan anti dengan Yang namanya cewek kecuali cewek yang dia suka, seperti kak Diandra dan Kak Karina.
Apa aku juga bakal masuk di daftar cewek yang kak robi suka? Alah jangan mimpi ketinggian dulu deh put, entar jatoh kan sakit. Tapi semoga aja nggak mimpi yah, siapa tau hari dimana aku dan kak robi kencan kak robi nembak aku.
Aduhh pikiran aku tambah ngaco, sebelum kencan itu aku harus menyelesaikan berbagai misi. Yang pertama Pendekatan dan yang kedua buat kak robi move on dari kak dian, simple kan !
Rumah Diandra
Aku masuk ke kamar kak diandra tanpa mengetuk, ketika masuk aku kaget melihat kak diandra yang sedang tengkurap memandang foto kak rama. Rupanya Kak Diandra kangen sama Kak Rama, Huh! Gue juga jadi ikutan ingat kakak gue.
Gue pun masuk dan langsung memeluk Kak Diandra, Diandra yang kaget segera menghapus air matanya. " Loh kok Putri dateng nggak bilang? " Tanya Diandra " Aku udah teriak loh manggil nama kakak dari bawah, ternyata orangnya asik nangis di kamar " Jawab ku
" Kakak kangen Put sama rama, Masih belum terima kalo dia udah nggak ada " Ucap Diandra sendu " Kak udahlah! Kak rama pasti nggak suka lihat kak dian gini. Oh iya! Kakak di jurusan Hukum kan sama kak robi? " Tanya ku " Iya, kenapa? " Tanya diandra balik " Aku mau masuk jurusan hukum juga tahun depan " Jawabku.
" Oh gitu, terus kamu kesini cuma mau nanya itu doang? Kalo itu doangkan bisa lewat pc put " Cerocos Diandra " Aduh kak dian tuh kelamaan bergaul sama kak fauzan jadi dongdong kayak gini, aku mau cerita kak. Ada hal yang sangat Daebak !! " Ucap ku
" Emang Hal yang kata kamu Daebak itu apa? " tanya diandra " Aku suka sama kak robi dan tadi tuh aku nggak sengaja ketemu di toko buku. Dan dengan nggak tau malunya kau pandangin dia trus bilang dia ganteng " Jelas ku " Trus?" tukas diandra menunggu lanjutan cerita ku.
" Dan kata kak robi kalo aku bisa masuk UI, dia bakal ajak aku kencan kak " Lanjutku kemudian, Kak dian hanya memasang wajah datar kemudian berkata " Daebak apanya? B aja sih ".
" Astaga Kak dian kok nyebelin, Aku udah ngomong panjang lebar loh kak " Tukas ku kesal, diandra hanya tertawa melihat muka putri.
" Yaudah, Kalo kamu suka robi nggak papa. Robi baik kok orangnya, dia juga care. Kamu pasti nyaman " Ucap diandra kemudian " Kakak nggak ada perasaan kan sama kak robi? " Tanyaku " Ya enggaklah, emang sih dulu sempet suka. Tapi kamu taukan itu sebelum kakak dan kakak kamu pacaran " Jawab Diandra.
" Robi itu masa lalu dan aku juga udah jadi masa lalu buat robi, di deketin aja dulu put. Siapa tau kamu yang jadi masa depannya " Ucap Diandra " Kak? Kakak mau tau nggak rahasia yang selama ini kak rama simpan ? " Tawar Ku, Diandra hanya mengangguk semabri menunggu jawabanku
" Kak rama itu cinta sama kakak dari 1 SMP, Awalnya Kak Rama kira itu hanya cinta monyet. bukan dari 1 SMP deng, dari kecil malah. Cuman kak rama selalu berusaha nolak perasaan itu karna kalian sahabatan, tapi semenjak kelas 2 SMP dia makin yakin kalo itu bukan cinta monyet lagi dan mutusin buat ngejar kakak" Jelasku yang berhasil membuat diandra menangis sesenggukan.
" Duhh udah jam 5, Kak dian udahan nangisnya. Aku mau pulang yah " Pamit Putri sambil menutup pintu kamar diandra.
Di perjalanan pulang, aku sesekali bersenandung. Tak sengaja melewati penjual Martabak dan karna tergiur aku pun membeli seporsi.
Putri sudah lega mengetahui bahwa Diandra sudah tidak punya perasaan apa-apa kepada robi, jadi dia punya kesempatan. Aku menlanjutkan perjalanan menuju ke rumah, sampai di depan pagar aku kaget melihat seorang lelaki yang mirip Kak rama.
Aku menepuk bahunya dan seketika membelalakkan mataku " KAK RAMA!!!! " Teriakku.
TBC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
***
Gue Update 2 Part yeyyyy!!!!
Nadhyyy
21 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Serial Me & My Heart 1 : DIANDRA ( COMPLETED )
Teen FictionAku hanyalah seseorang yang ingin berjuang memperjuangkan cintanya. Aku hanyalah seseorang yang bisa memperhatikan dia dari jauh tanpa berani menyapa ataupun mendekatinya. Tapi saat keberanian untuk mendekatinya muncul, pukulan yang begitu keras mem...
