[BOY] 2. Temptation Of A Young Widow

4.5K 135 11
                                    

WARNING : 16++
Harap bijak ya! Dosa ditanggung sendiri wkwk~

Happy Reading All :)

🌼
🌼
🌼

Author POV

Stella keluar dari ruangan Steven untuk mengambil air, namun langkahnya terhenti setelah mendengar isak tangis yang terdengar lirih. Dan saat Stella melihat kearah ruang keluarga sudah tidak ada David dan Nadine.

Stella segera naik ke lantai 2 untuk menemukan kedua putra dan putrinya. Dan alangkah terkejutnya ia saat melihat sang putra menangis di depan pintu sang adik. Stella meyakini bahwa Nadine pasti sudah tahu perihal keluarnya dan kepindahan David. Stella tahu betul betapa dekat dan akrabnya mereka. Sangat sedih saat salah satu diantaranya harus pergi. Perlahan namun pasti Stella pun mendekati putra sulungnya tersebut.

"Hey... Jagoan Bunda gak boleh nangis. Ayo tersenyumlah"ucap Stella.

"Aku sudah membuat Nadine kecewa, Bun. Dia marah sama aku sekarang. Aku harus bagaimana"balas David dengan berurai air mata.

Sebuah ketulusan dari dalam hati terpancar jelas di mata David. Meski pada kenyataannya Nadine bukanlah adik kandungnya namun David tetap menyayanginya seperti adik kandungnya sendiri.

"Kalian kan bersaudara, tidak mungkin marah sampai berlarut-larut. Nadine hanya butuh waktu untuk bisa memahami situasi ini. Dan tugas kamu saat ini adalah harus bisa memberikan bukti kepadanya. Bahwa kamu pergi bukan untuk meninggalkannya melainkan untuk belajar"ucap Stella menenangkan.

David mengangguk dan memeluk erat Stella. Dan tanpa disangka Steven melihat semua interaksi ibu dan anak tersebut dari balik tembok. Steven merasa semua ini bukanlah sebuah kebetulan. Nadine memang harus bisa lebih mandiri mulai saat ini, karna tidak selamanya David akan selalu ada untuknya. Dengan kepergian David mungkin akan memberikan pelajaran penting pada Nadine dan membentuk kepribadian yang lebih baik lagi.

Drrrtt drrttt
Dering dari ponsel pintar milik Steven membuyarkan semua lamunannya. Dengan segera Steven membuka satu pesan masuk.

From : Lucas Michel
To : Steven Vallerosha

Aku sudah temukan sekolah untuk anakmu, lengkap dengan asrama juga. Disana juga termasuk daerah yang aman dari kriminal.

Kalau kau masih cemas dia bisa tinggal di rumahku atau neneku. Itu tergantung pada keputusanmu kawan~

Steven menyimpan kembali ponselnya. Dan mendekati Stella dan David yang sudah melepas pelukan mereka.

"Tidurlah. Ini sudah malam, Papah sudah carikan sekolah barumu. Tinggal mengurus beberapa berkas lagi, kamu akan segera pergi. Tolong jaga kepercayaan keluarga kita, David. Kamu pergi untuk sebuah alasan yang kuat jadi jangan pernah kembali sebelum kamu dapatkan yang kamu impikan. Mengerti?"

"Dimengerti. Terimakasih, Love you, Dad"

"Love you too, my son"

David segera masuk kedalam kamarnya yang berletak di samping kamar Nadine. Stella dan Steven pun juga masuk kedalam kamar mereka.

[7] Because Of You (On Going) Where stories live. Discover now