2

5.2K 371 78
                                    

Kau hanya milikku, dan aku hanya milikmu.

🌚♥♥♥♥♥🌚

Satu tahun menjalin hubungan dengan Sasuke, membuat Sakura cukup hapal dengan apa yang disukai dan tidak disukai oleh pemuda itu.

Sekarang mereka sudah berada di bangku SMA, menyandang gelar sebagai siswa baru yang langsung terkenal dengan cepat. Baik Sasuke maupun Sakura sudah menjadi couple idola bagi siapa yang menyukai keduanya.

Dan berita tentang Sasuke dan Sakura ternyata sudah menjadi sepasang kekasih itu pun langsung menggemparkan seluruh isi sekolah. Bagaimana mereka tidak terkejut? Dua orang yang ditunggu-tunggu ternyata benar-benar berpacaran, dan itu menjadi trending topic terbaik di sekolah sebab sebelumnya rata-rata siswa suka menjuluki keduanya sebagai pasangan serasi.

Namun tentu saja ada juga yang tidak setuju, misalnya penggemar Sasuke. Tapi tenang saja, lelaki berambut ayam itu dengan cepat menyingkirkan apapun yang membuat Sakura sedih, dan sekarang mereka berdua aman dari segala ancaman.

"Kau butuh ini?" Sakura menyodorkan handuk kecil pada Sasuke yang habis latihan basket untuk turnamen besok.

Sasuke tersenyum, dan mengecup pipi gadis itu pelan sambil bergumam terimakasih. Yang sontak langsung membuat Sakura memerah, dan beberapa orang di sekitarnya salah tingkah.

Bukan tidak aneh lagi Sasuke seperti itu di depan umum, sikap manjanya pada Sakura sudah ada seminggu lebih, menyisakan banyak kekaguman, dan juga penyiksaan bagi yang sakit hati.

"Lain kali jangan seperti ini di depan umum, aku takut mereka berpikir macam-macam tentang cara kita berpacaran," bisik Sakura dan menyingkirkan poni panjang Sasuke yang lepek itu.

"Tidak peduli selagi kau masih di sisiku Sakura." Ia pun mengisyaratkan Sakura untuk mengelap keringatnya lagi dengan memakai handuk yang diberikan, tentu saja sambil bersender nyaman di pundak Sakura yang mungil.

Saat mereka tengah bermesraan, dua orang berambut blonde datang, saling bersiul sambil menaik-naikkan alisnya menggoda.

"Hati-hati ya, besok kalau putus baru tahu rasa!" ucap gadis itu yang tentu saja adalah Ino.

"Jangan bicara seperti itu pig!"

Sakura memukul tangan Ino pelan, Sasuke menatapnya sinis, dan Naruto yang di sampingnya tertawa lebar.

"Dia itu hanya iri kalian bisa seperti ini, dan omong-omong pensi besok kalian ikut, kan? Yang sampai malam itu, ada DJ juga lumayan loh Sas~"

"Sampai malam?" ulang Sakura dengan nada bingung. Alisnya mengkerut dan ia singkirkan Sasuke dari pundaknya membuat pemuda itu cemberut. "Aku tidak bisa, paling aku pulang sebelum jam tujuh."

Tiga raut wajah teman sekaligus pacarnya itu langsung berubah menjadi kecewa, "Acara dimulai saja dari jam 6 sore, tentu saja yang ditunggu adalah DJ-nya Sakura-chan,"
"Tapi aku harus menjaga ibu di rumah, dia sendirian. Ayah juga sedang pergi keluar kota," tambah Sakura memelas.

"Aku bisa menyuruh ibuku untuk menemani bibi Mebuki di rumahmu, dan kau akan kujaga juga saat pensi besok sampai malam." Sasuke berucap dengan nada serius, yang langsung saja membuat Sakura tenang mendengarnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Deep DownWhere stories live. Discover now