Nerd To Cool - END

Part 29

Bel istirahat berbunyi dan jimin langsung keluar begitu saja minri hanya menatapnya bingung

"Ayo ke kantin" ajak haera
Lalu minri mengangguk

"Jimin duluan ke kantin?" tanya hyuni dalam perjalan ke kantin

"Tidak dia bilang ada urusan jadi ke kantinnya nanti" jawab minri

Hyuni hanya ber oh ria

"Akhir akhir ini jinni tidak makan bersama kita ya" ujar haera sambil mengunyah makanannya

"Untuk apa dia makan dengan kita" ucap minri ketus

Hyuni dan haera saling bertatapan sebentar

"Memang kenapa?" tanya hyuni hati hati

Minri menatap kedua sahabatnya dengan malas

"Kalian tahu? Jinni dan seokjin berkencan" ujar minri

"Ahh i-itu" haera gugup begitu pun dengan hyuni

"Bicara yang benar" ucap minri

"Mian minri-ya" ucap hyuni menunduk

"Apa maksudmu?" tanya minri

"Hmm kami berdua mengetahui soal itu" ucap haera

"Mwo?!!!" minri terkejut

"Minri-ya mianhae aku tidak bermaksud untuk menyembunyikan perihal ini padamu" ujar hyuni mulai sedih dan takut

"Hah!! Aku seperti orang bodoh yang tidak tau apa apa disini! Apa kalian sekongkol untuk menutupi ini dari ku ha?? Aku sungguh menyesal menjadi teman kalian! Jangan harap aku mau bertatap muka dengan kalian berdua. Dan kalian berdua tidak usah bicara lagi dengan ku MULAI DETIK INI!" minri berteriak di akhir kalimatnya sebelum ia meninggalkan kantin

Minri pov

Di koridor sekolah

Aku sungguh kesal. Kenapa mereka menutupi ini semua dari ku? Apa aku tidak pantas untuk mengetahui soal itu? Meskipun itu sudah berlalu tetapi masih membuatku kesal

AKU BENAR BENAR MEMBENCI KALIAN SEMUA

"Hei!!" teriak seseorang dari belakang

Aku menoleh kearah suara itu dan aku tersenyum tipis

"Wae?"

"Wajahmu terlihat murung ada apa?" tanya taetae

"Aku tidak apa apa" ujar ku sambil beralih pergi dimana lokerku berada

"Benarkah? Kau tidak bisa berbohong dari seorang taehyung" ucapnya saat menyender di samping lokerku

Aku menghembuskan nafasku

"Tae apa kau akan sama seperti mereka?" tanyaku tanpa melihatnya

"Mereka? Siapa?" tanya nya bingung

"Apa kau akan menghianatiku dan apa kau akan menyembunyikan suatu masalah yang seharusnya aku ketahui sejak lama" tanyaku saat menutup lokerku dan menatapnya dari samping

"Aku tidak akan melakukan semua itu. Wae? Karena aku menyayangimu min-ah jadi kau tidak perlu takut. Aku selalu ada untukmu. Kau bisa mengandalkanku" ucapnya hangat sambil memegang pundakku

"Gomawo tae" ucapku tersenyum pada taetae

"Aku melihat jimin tadi saat berjalan kesini" ucap taetae tiba tiba

"Jinjja? Eodiseo?" tanya ku (benarkah? Dimana)

"Di dekat tangga yang mau ke perpustakaan" ujarnya