Part 8

2.5K 196 36
                                    

Author pov

Hari ini minri tidak berangkat sekolah karena ia menyetujui permintaan seokjin sang mantan kekasihnya.

Seok jin terus tersenyum saat melihat kearah yeoja yang sangat ia cintai sejak dulu.

Sebuah kebodohan saat itu. Saat ia melepaskan yeoja yang dicintainya

Seokjin berharap akan ada kesempatan baginya untuk bisa membuat namanya terukir lagi di hati sang gadis.

Saat dalam perjalanan mereka hanya diam. Tiba tiba saja hp minri berbunyi

"Ponselmu berbunyi, angkatlah dulu" suruh seokjin

Minri mengangguk.

Saat dia mengambil hpnya tertera nama 'si pendek'

'Jimin pasti khawatir karena aku tidak masuk' ucap minri dalam hati

'Yeoboseyo'

'Yak kau kenapa tidak berangkat sekolah eoh?! Kau bilang tadi kau ingin berangkat! Tapi kau tidak sampai ke sekolah Minri-ya..'

'Mianhae jimin-ah aku ada urusan. Aku harus menyelesaikannya. Besok aku akan masuk sekolah kau tenang saja'

'Urusan? Urusan apa? Seharusnya kau memberitahuku sejak awal agar aku tidak khawatir bodoh, kau tahu karena aku mengkhawatirkanmu aku jadi tak fokus belajar'

'Jimin-ah jeongmal mianhae.. Aku lupa ingin memberitahumu, aku akan menebus kesalahanku, apa yang harus aku lakukan untukmu hm?'

'Jinjja?? Kau ingin melakukan apapun yang aku inginkan?'

'Hm.. Bicaralah'

'Baiklah akan ku sampaikan padamu nanti jika aku menemukan ide yang pas'

'Ckck dasar pendek, apa kau sedang istirahat?'

'Ani sekarang pelajaran Kim saem tapi tidak masuk yasudah jadi jam kosong.. Hah aku sangat bosan jika kau tidak ada'

'Hahaha mianhae eum..'

'Kau tau aku suka saat kau tertawa itu hiburan tersendiri untukku'

'Jinjja? Kalau begitu aku akan sering tertawa untukmu'

'Hahaha gomawo ahh sudah ya ada kepala sekolah masuk ke kelas'

'Ne annyeong'

'Annyeong'

Tit

Jimin memutuskan telponnya dengan minri.

Disisi lain seokjin terus memerhatikan minri yang tertawa dan tersenyum saat menelpon tadi

"Siapa yang menelponmu" tanya seokjin

"Sahabatku" jawab minri

"Siapa namanya"

"Park Jimin, kenapa kau bertanya?"

"Aku hanya ingin tahu"

"Oh seokjin-ah kita akan kemana?"

Nerd To Cool  - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang