Part 1

7.9K 383 9
                                    

Minri POV

Hah menyebalkan sekali appaku. Aku rasa sekolah di Busan sangat kolot. Tidakkah kalian berpikiran yang sama denganku.
Yang tadinya bersekolah dikota besar sekarang harus pindah ke kota kecil seperti Busan. Hari ini hari pertamaku masuk ke sekolah ini. Sebenarnya bisa saja aku membolos sekolah saat ini tapi aku teringat ancaman appa padaku.
Minri pov end

Flashback on

Sore ini sepulang sekolah minri pergi ke perusahaan milik ayahnya.

Saat sudah sampai didepan ruangan ayahnya ia bertanya kepada sekertaris ayahnya

"Appa ada kan paman Kim? ".

"Ada nona" jawab sekertaris Kim sambil membukakan pintu ruangan ayahnya.

Minri langsung masuk dan langsung melihat ayahnya yang sedang bekutat dengan pekerjaannya.

"Appa" panggil minri.

"Eum.. Ada apa sayang" jawab ayahnya.

"Appa memindahkan aku ke Busan?" tanya minri.

"Ne.. Waeyo" kata ayahnya tanpa melihat minri.

"Appa yang benar saja aku tidak mau kesana. Disana tidak seperti di Seoul appa. Pokoknya aku tidak mau" omel minri sambil menghentakkan kakinya.

"Jangan kekanakan minri-ya kau sudah dewasa. Kau pasti mengerti kenapa appa memindahkanmu jauh dari Seoul. Apa sudah bosan dipanggil oleh kepala sekolahmu karena kau selalu bermasalah disana. Jadi appa sudah memutuskan bahwa kau akan bersekolah di Busan mulai besok tidak ada bantahan lagi Jeon Minri" jelas ayahnya panjang lebar dengan menatap tajam kearah minri.

"Apa besok? Appa kumohon berikan aku waktu jangan besok. 2 hari lagi ne. Aku ingin salam perpisahan dengan teman temanku appa jebal" pinta minri.

"Tidak appa tidak mau memberimu keringanan lagi. Nanti malam appa akan mengantarkanmu ke apartementmu yang baru" kata ayahnya sambil memeriksa berkas pekerjaannya.

"Mwo?? Ahh baiklah aku akan kesana tapi aku tidak mau bersekolah disana aku akan membolos setiap hari jika appa memaksaku untuk bersekolah disana" ancam minri.

"Benarkah? Lakukan saja chagi. Appa akan mengusirmu dari apartementmu sendiri, kartu kreditmu akan appa blokir, appa juga akan mencoret namamu dari pewaris perusahaan dan terakhir semua fasilitasmu akan appa ambil. Jika semua itu appa lakukan jangan harap appa akan berbaik hati denganmu untuk mengembalikannya lagi" ancam ayahnya kpd minri.

Minri yang mendengar itupun langsung ternganga. Ia tak percaya bahwa appanya akan mengancamnya dengan cara itu.

Minri sebenarnya tidak peduli dengam perusahaan tapi dia sangat menyayangi kartu kreditnya dan apartementnya.

Jika ia tidak punya apartement ia akan tinggal dimana. Setelah berpikir selama 1 menitan akhirnya dia memutuskan

"Ahh baiklah aku akan sekolah disana. Tapi appa... Sekolah itu baguskan? Dan seragamnya bagaimana? Aku tak mau jika sekolah dan seragamnya tidak sebagus seragam milikku sekarang" jelas minri.

"Sekolah dan seragam Bagus chagi kau tak perlu khawatir soal itu. Ya sudah appa ingin rapat dulu" jawab ayahnya sambil mencium kening minri.
Flashback Off

Saat minri memasuki sekolah barunya ia menjadi perhatian siswa yang ada disana.

Karena dia adalah salah satu siswa yang mewarnai rambutnya menjadi pirang dan lebih lagi rok minri dipotong lebih pendek karena menurut minri rok sekolahnya terlalu panjang.

Saat sampai didepan ruang guru ia langsung berbicara dengan guru nya lebih tepat wali kelasnya.

Saat minri berbicara dengan gurunya ada seseorang yang memerhatikannya sejak tadi.

-Di kelas-

Guru Jung masuk dan diikuti oleh minri.

"Anak-anak kita kedatangan keluarga baru. Ayo perkenalkan dirimu." ucap guru Jung pada minri.

Minri mengangguk

"Annyeonghaseyo aku Jeon Minri kalian bisa memanggilku Minri. Semoga kita bisa berteman dengan baik".

Tiba tiba ada seorang yeoja yang bertanya

"Apa kau anak orang kaya? Jika dilihat dari Tas dan sepatumu harganya mahal".

sebelum minri menjawab guru Jung sudah memotongnya

"Hyewon simpan pertanyaan tidak pentingmu itu. Minri kau bisa duduk di samping jimin. Jimin berdirilah agar minri bisa melihatmu".
Author Pov end

Tbc...
Vomment
Gomawo ^^

Nerd To Cool  - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang