Part 18

1.5K 136 1
                                    

Author pov

Setelah kejadian di kantin itu jimin sedikit menjaga jarak dengan minri.

Mungkin karena dia cemburu karena minri masih perhatian terhadap mantan kekasihnya

Dia teringat perkataan namjoon

"Setelah mereka putus. Minri dan seokjin dekat kembali sejak 1 minggu setelah putus. Seokjin sering meminta minri untuk kembali padanya tapi minri menolak. Minri sekarang menganggap seokjin sebagai sahabatnya sedangkan seokjin masih mencintai minri dari dulu sampai sekarang. Aku tidak pernah dengar bahwa seokjin berkencan dengan yeoja lain dan hal itu membuat perkataan soal seokjin masih mencintai minri itu benar"

Jimin termenung di kelas. Dan minri datang kekelas karena habis dari kamar mandi

"Chim" panggil minri

Jimin hanya berdehem

"Kau kenapa? Apa makanannya tidak enak?" tanya minri

"Tidak aku hanya bosan" jawab jimin tidak menatap minri

"Hmm.. Kalau bosan ayo ikut aku kita bolos jam pelajaran Song saem" ajak minri

"Aku masih anak baru minri-ya" tolak halus jimin

"Tidak apa aku yang akan menjelaskannya nanti" ujar minri sambil menarik tangan jimin

Mereka berjalan ke parkiran

"Chim kau membawa mobil sendiri atau tidak?" tanya minri masih memegang tangan jimin

"Aku membawa mobil" jawab jimin

"Yang mana mobil mu? Ayo naik mobilmu saja" ucap minri

"Yang itu" tunjuk jimin kearah mobil sport berwarna putih

Jimin membuka kan pintu untuk minri dan ia langsung masuk ke mobil

"Kita ingin kemana? Kau yakin kita bisa keluar?" tanya jimin khawatir

"Ada. Kita bisa tenang saja" jawab minri dengan mantap

"Baiklah" jimin menyalakan mesin mobilnya

Dan menjalankan mobilnya sampai di pagar sekolah mereka diberhentikan oleh satpam

Dan minri membuka kaca mobil

"Ahjussi aku ingin keluar sebentar saja. Aku ingin mencari bahan pelajaran" bohong minri

Jimin terkejut pasalnya dia baru pertama kali melihat minri berbohong pada orang tua

"Apa kau akan kembali nona?" tanya satpam itu

"Yahh jika tidak lama aku akan kembali" jawab minri

Dan satpam itu menganggukkan kepalanya dan langsung membuka gerbang

Jimin langsung melajukan mobilnya

"Aku tidak suka kau berbohong seperti itu" ucap jimin dingin

"Jika aku tidak blng seperti itu kita tidak akan diperbolehkan keluar" jawab minri kesal

"Lebih tidak usah keluar daripada harus berbohong terlebih lagi dia orang tua jeon minri" omel jimin

"Yasudah kau putar balik saja lagi" sinis minri

"Kau keterlaluan" ujar jimin dingin

Jimin langsung meminggirkan mobilnya ke tepi jalan

Jimin membuka sabuk pengamannya

"Aku paling tidak suka melihatmu berbohong pada orang tua" ucap jimin menatap lurus kedepan

"Lagipula ini sudah terlanjur. Kenapa kau membesar besarkan masalah ini eoh?!" pekik minri

Nerd To Cool  - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang