FOURTEEN

4.1K 425 53
                                    

Sorry for typo's

Happy reading..

❇❇❇

"Layaknya debu yang selalu terbang mengikuti arah angin"

❇❇❇

◀⚫▶

 
Setiap pengorbanan juga butuh perjuangan yang besar, meski tak semua pengorbanan berbentuk kekerasan. Hanya saja yang pasti itu semua akan melelahkan.

Setiap perjalanan tentu memiliki pengalaman didalamnya, begitu pula dengan kehidupan Tentu memiliki pelajaran didalamnya. Bahkan angin yang bertiup saja tentu membawa debu bersamanya. Yang pasti tidak ada yang hadir secara percuma didunia ini, semua selalu hadir dengan segala konsekuensinya.

Keheningan suasana malam hari dirumah sakit selalu terasa memcekam, mengingat banyaknya nyawa yang dicabut ditempat itu. Tapi akan terasa menenangkan saat mengingat banyaknya juga nyawa yang dilahirkan ditempat itu, bayi bayi mungil polos tanpa dosa terlahir dari rahim yang suci. Rahim dari pemilik surga mereka dimana yang teletak ditelapak kakinya.

Mengingat hal itu membuat sehun terus menghela nafas berulang kali, sudah lebih dari dua jam sehun berdiri menyender pada dinding salah satu lorong rumah sakit yang sangat sepi. Kepalanya terasa berdenyut sejak mendapati apa yang tak ia inginkan sama sekali.

"Tuan oh, kandungan istri anda dalam kondisi kurang baik. Saya rasa ada sesuatu yang janggal dalam gejala gejala yang ia tunjukan selama kehamilanya menurut apa yang anda ceritakan. Tidak lumrah jika nyeri karna pergerakan bayi akan sesakit itu, bahkan sampai Ny. Oh tidak sadarkan diri seperti tadi" Dokter ber name tag CHOI SOOYOUNG itu berbicara pada sehun diruanganya.

"Saya sudah melakukan berbagai pemeriksaan dengan dokter kwon tadi, tapi tidak ada sesuatu hal yang bersifat bisa mempengaruhi kandungan istri anda dalam hasil pemeriksaan. Itu sebuah keanehan yang saya sendiri cukup tidak faham, selama saya menjadi dokter kandungan tidak ada kasus seperti ini. Karna setiap gejala pasti dibaliknya ada sebab, namun dari kandungan istri anda saya tidak menemukan penyebab sakitnya"

Sehun dengan serius mencermati setiap kalimat dari mulut sooyoung "Tapi apa hal ini mungkin saja terjadi? Maksud saya mungkinkah ini juga sesuatu yang bisa saja terjadi?"

Kertas putih yang tergeletak dimeja sooyoung angkat untuk kemudian ia tunjukan pada sehun "Seperti yang saya katakan tadi, ini bukanlah hal lumrah untuk terjadi. Saya masih berusaha melakukan pemeriksaan ulang pada istri anda, sehingga sampai sekarang saya masih belum bisa bertindak apa apa. Karna memang belum ada penyebab pasti yang saya temukan, jadilah tidak banyak tindakan yang bisa saya ambil saat ini" telunjuk sooyoung menunjuk beberapa bagian tulisan pada kertas yang ia tunjukan apada sehun "Ini hasil dari pemeriksaan pertama, saya dengan dokter kwon sudah melakukan USG tapi hasil yang saya dapati sama sekali tak menunjukan apa pun, selain keadaan normal saja"

"Lalu apa yang akan anda lakukan setelah ini?" sehun sudah terlihat sangat frustasi saat ini.

Melihat dari ekspresi saja sooyoung sudah bisa menilai seberapa frustasi sehun saat ini "Saya masih akan melakukan pemeriksaan ulang dan berbagai analis, jadi saya sendiri belum begitu yakin untuk yang selanjutnya. Tapi tuan-" sedikit ragu sooyoung menghentikan ucapanya.

MISTAKEWhere stories live. Discover now