2

6.9K 672 65
                                    

Ingat chinggu tiada dusta diantara kita jadi tolong tinggalkan kritik dan saran mau pun pendapat kalian tentang ff ini dan jangan lupa untuk memberikan bintang kalau kalian suka ff ini, tapi kalau gak suka ya udah gak apa-apa(っ˘̩╭╮˘̩)っ aku ra po-po, aku strong!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

<( ̄︶ ̄)> []~( ̄▽ ̄)~*Kediaman keluarga jeon( ̄﹏ ̄) ( ̄ˇ ̄)

Butuh waktu lama bagi jeon namjoon dan jeon seokjin untuk mengembalikan senyum manis pada putra bungsu mereka, sepasang suami-istri ini tidak tau apa yang terjadi pada putra nya tadi malam. Tadi pagi-pagi sekali wajah pucat tak betenaga yang terlihat dari sosok wonwoo, tapi sekarang suasan hatinya sudah membaik. Sarapan dengan kedua orang tuanya sudah cukup membuat alasan bagi wonwoo untuk tersenyum pagi ini, meski senyum manis itu sedikit memudar karena kedatangan satu anggota keluarga yang tersisa siapa lagi kalau bukan jungkook sang kakak.

"Pagi semua... " sapa jungkook sambil mendudukan dirinya di samping wonwoo.

"Pagi sayang..." balas seokjin "pagi jagoan... " tambah namjoon, dan setelah itu semua mata menatap kearah wonwoo yang memilih menunduk diam tak menanggapi.

Jungkook mengalihkan pandangan ke arah sang ayah "appa? Kapan aku bisa mulai bekerja di kantor pusat?" tanya jungkook mengalihkan pembicaraan, dia tau adiknya masih marah.

Namjoon menoleh dan lalu tersenyum ke arah jungkook "tentu setelah kau menikah dengan taehyung" jawabnya.

"Menikah!  Menikah!  Menikah!....  Tak adakah pembicaraan yang lain selain menikah" batin jungkook-

Jungkook membalas senyuma itu meski sedikit dipaksakan "baik appa,  aku mengerti... "

Semua pun kembali pada piring masing-masing, makan dengan tenang namun ketenangan itu tak bertahan lama sampai....

"Wonwoo jangan makan itu.... " tangan jungkook dengan sigap menarik mangkuk makan sang adik "bibi kang...  bibi kang" panggilnya.

Semua orang menatap kearah jungkook "ada apa sayang?" tanya seokjin saat melihat putra sulungnya itu berdiri, namun tidak ada jawaban dari jungkook sampailah orang yang dipanggil pun datang.

"Anda memanggil saya tuan muda?" tanya bibi kang dengan menunduk.

Jungkook memberikan mangkuk wonwoo pada bibi kang "kau tau kan wonwoo tidak bisa makan seafood... Lalu kenapa kau memasukan ikan disup adik ku? Bagaimana kalau dia sakit? Seharusnya kau berhati-hati"

"Jungkook tenanglah" ucap namjoon

Bibi kang makin menunduk takut saat mendengarkan luapan kemarahan jungkook "maaf kan saya tuan muda tapi....  Kemarin tuan muda wonwoo yang meminta untuk dibuatkan, dan ini adalah ikan makarel yang bisa tuan muda wonwoo komsumsi" jawabnya.

Jungkook mengalihkan pandangan ke arah wonwoo yang diam ditempatnya "apa benar yang dikatakan bibi kang wonwoo?"

Wonwoo menoleh dan langsung menatap tajam kearah jungkook "memang aku yang menyuruh bibi kang...  Dan kau hanya bisa marah-marah saja pada orang-orang disekitar mu" jawabnya ketus.

"Wonwoo bicara yang sopan pada kakak mu sayang" suara lembut seokjin berusaha menenangka situasi "bibi kang kembali kebelakang saja, tidak apa-apa... " ucapnya dengan senyum kecil,  bibi kang mengangguk lalu berlalu pergi.

[KookV Book 1] : Time between usWhere stories live. Discover now