Part 02 - Pertemuan

1.9K 218 24
                                    

" ... terima kasih, semoga hari anda menyenangkan," ucap Mark ramah, tak lupa dengan senyuman kecilnya.

Mark menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya, 18.30. Jam kerjanya sudah selesai.

"Oh Mark, kau sudah bisa pulang, hati-hati di jalan." Mark tersenyum.

"Arasseo, Jae hyung."

Mark berjalan ke ruang ganti karyawan. Membuka bajunya dan menggantinya dengan seragam sekolah.

Iya, Mark bekerja di salah satu Cafe milik kakak kelasnya. Lelaki itu butuh uang untuk hidup bersama adiknya.

Hidup Mark berkecukupan, sangat malah. Hanya saja, Mark tak ingin menggunakan uang dari kedua orang tuanya, sangat tidak ingin.
Meskipun tinggal seatap dengan kedua orangtuanya, Mark tak pernah menganggap mereka ada.

Mark keluar dari Cafe setelah pamit pada teman kerjanya yang lain. Lelaki itu memasang earphone di telinganya dan berjalan dengan santai menuju halte.

Mark teringat kejadian tadi pagi. Gadis itu sekelas dengannya, mereka kembali di pertemukan setelah sekian lama. Lelaki itu tersenyum tipis.

Sepertinya, dia melupakanku, batinnya.

Mark menghentikan langkahnya, saat melihat dua orang yang tengah mengobrol di bangku halte.

"Oh? Hyung!" Jeno tersenyum dan melambaikan tangannya pada Mark dan di sambut lelaki itu dengan lambaian balik.

"Kenapa tak langsung pulang?" tanya Mark setelah berada di samping Jeno.

"Setelah mengantar Herin, aku memilih menunggumu di halte, kebetulah ada Koeun sunbae, katanya, dia sekelas denganmu?"

Mark mengangguk dan tersenyum pada koeun.

"Hyung, besok libur kerja kan?"
"Iya, kenapa?"

Jeno tersenyum senang. "Ayo jalan-jalan, bersama Herin juga. Dia bilang ingin kencan."

"Oke." Mark tersenyum dan mengacak rambut Jeno pelan. Laki itu melirik Koeun yang terdiam.

"Hai, aku tak sempat menyapamu, Koeun," ucap Mark membuat Koeun tersentak.

"E-eh, iya Ma-rk!"

"Oh, busnya datang!" Seru Koeun, gadis itu akan pamit pada Mark dan Jeno, tapi terhenti saat Mark tersenyum padanya.

"Kita sejalur ternyata."

***

Apdwiro salpyeobwado jwauro
salpyeobwado. Neoran sarameun daeche, chulguga eopseo chulguga eopseo~

"Kau sudah memutar ulang bagian itu berkali-kali, kau tak bosan Lami-ya?" tanya Koeun pada sepupunya, Kim Lami.

"Tak ada kata bosan jika itu Jeno oppa," jawab Lami sembari senyam-senyum.

"Jeno? Adiknya Mark?"

"Oh? Eonni, kau tahu Mark oppa dan Jeno oppa?" tanya Lami.

"Um, aku sekelas dengan Mark dan yah, tadi aku satu bus dengan kakak-beradik itu."

Lami menganggukkan kepalanya mengerti.

"Sebenarnya itu lagu apa?" tanya Koeun penasaran.

"My first and last, penyanyinya NCT Dream. Masa eonni tak tahu mereka sih?"

My First and Last  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang