5

3.9K 447 27
                                    


Mobil jungkook sampai di rumah taehyung jam 20.00 KST "nah kita sudah sampai" ucap jungkook menghadap ke arah taehyung

"yasudah aku turun ya" ucap taehyung membuka pintu mobil namun lengannya ditahan oleh jungkook "ada apa lagi sayang?" tanya taehyung pada jungkook yang sedang tersenyum

"cium dulu dong" kata jungkook sambil menujukkan bibirnya sendiri.

Chup

"sudah kan? Aku turun ya" kata taehyung. Entah kenapa hati taehyung merasa tidak enak, ia ingin cepat-cepat turun dari mobil dan masuk ke rumahnya.

"eit tunggu dulu dong sayang. Itu yang kau sebut ciuman?" kata jungkook

"please jungkook, aku lelah sekarang. Izinkan aku keluar ya, aku ingin istirahat" kata taehyung, baru kali ini ia menolak jungkook. sumpah hatinya semakin terasa tidak enak. Ia merasa terjadi sesuatu di dalam rumah dan ia pun ingin mengeceknya.

"baiklah,, kau boleh keluar. Selamat istirahat sayang" ucap jungkook sambil mencium kening taehyung

"hm kau hati-hati ya di jalan" kata taehyung, melihat jungkook mengangguk ia pun keluar dari mobil jungkook dan sedikit berlari menuju pintu rumahnya. Ia tidak sengaja melihat mobil hoseok yang terparkir di sebelah kiri rumah.

"ada apa denganku? Kenapa aku sekhawatir ini. memangnya apa yang terjadi di dalam" kata taehyung dalam hati.

Menekan password rumahnya dan ia pun segera masuk ke rumahnya berjalan dengan sedikit tergesa dan ia menemukan hoseok yang tergeletak tak sadarkan diri di lantai masih dengan setelan baju kerjanya bahkan tas kerjanya pun masih berada di dalam genggaman hoseok.

"hyung! Hoseok hyung! Kau kenapa? Ya! sadarlah" menghampiri hoseok dan ia menepuk-nepuk pipi hoseok pelan berharap ia akan sadar setelahnya. Entahlah taehyung juga bingung kenapa ia sampai sekhawatir ini melihat hoseok yang pingsan. Karena terlalu khawatir taehyung tidak menyadari jika ia memanggil hoseok dengan sebutan 'hyung', sebutan yang sangat anti taehyung berikan pada hoseok.

Merasa percuma taehyung langsung menggendong hoseok ala bridal. Dengan sedikit kesusahan ia membawa hoseok menuju kamar dan membaringkannya di kasur. ia melihat wajah hoseok yang pucat ada rasa khawatir yang menyergap taehyung saat ini "haruskah aku memanggil dokter dan merawatnya? Dan kenapa juga aku khawatir padanya" ucap taehyung dalam hati. Merasa tersadar taehyung pun berbicara "ngapain juga aku perduli padamu. Kau hanya benalu bagiku hoseok" dan meninggalkan hoseok dengan keadaan yang masih tidak sadarkan diri.

Setelah ia keluar dari kamar utama mereka taehyung menuju ke kamar tamu, ia berniat mandi di sana dan beristirahat di sana juga. Lagi pula ada bajunya di sana yang sengaja taehyung taruh disana. Setelah selesai mandi dan berganti pakaian menjadi piyama tidurnya, ia pun merebahkan badannya di kasur. sungguh ia sangat lelah hari ini, mengecek handphonenya sebentar siapa tau ada pesan dari jungkook namun nihil ia tidak dapat pemberitahuan apapun di ponselnya.

"tumben jungkook tidak menghubungiku" heran taehyung "sudahlah mungkin ia hanya tidak mau mengangguku saja" ucap taehyung lagi. Menaruh ponselnya ia pun mencoba tertidur. 30 menit ia tertidur, ia membuka kembali matanya.

Ia teringat hoseok, apakah ia sudah sadar. Ia melihat kearah jam sudah menunjukkan waktu 21.00 KST, sudah satu jam ia meninggalkan hoseok. Rasa khawatir itu hadir lagi, taehyung mencoba untuk tidak perduli. Namun semakin ia mencoba untuk tidak merperdulikan hoseok ia semakin memikirkan dan mengkhawatirkan namja itu.

Taehyung langsung bangun dan menuju ke kamar yang ditempati hoseok dengan sedikit berlari. Membuka pintunya dan ia melihat hoseok yang berbaring diatas kasur masih dengan posisi yang sama sejak sejam yang lalu ia tinggal tidak berubah sama sekali. Menghampiri hoseok, ia melihat wajah hoseok yang lebih pucat dari sebelumya. Taehyung menyentuh pipi hoseok dan betapa kagetnya ia, suhu tubuh hoseok panas sekali.

Please Love Me ~Jhs.Kth~Where stories live. Discover now