4

4K 440 47
                                    


Hoseok sudah sampai di kantornya dengan penampilan yang acak-acakan, jauh dari kata rapi. Rambut yang acak-acakan, mata bengkak, dasi yang tidak diikat rapi, jas yang disampirkan ditangan kirinya, baju yang tidak dimasukkan. Persis seperti anak TK yang tidak tahu cara berpakaian yang benar.

Banyak karyawan yang menjatuhkan rahangnya kala melihat bosnya yang biasanya rapi sekarang malah seperti anak TK yang kesasar. Hoseok yang melihat itu pun berteriak "kembali bekerja! Atau kalian semua aku pecat!" karyawan yang mendengar teriakan serta ancaman itu langsung kembali bekerja tidak ada yang berani melihat bosnya itu.

Jin, jimin, namjoon, dan yoongi yang sedang berada di ruang karyawan itu menatap bingung hoseok. Semarah-marahnya hoseok tidak pernah membentak karyawannya.

"biar aku saja jin hyung" cegah jimin pada jin hyung yang akan beranjak dari tempatnya berdiri.

Jin hyung pun menoleh pada jimin "baiklah, berbicaralah pada hoseok. Ingat jangan membentaknya jimin" ucap jin pada jimin

"baik hyung" kata jimin, ia melangkah menuju ke ruang kerja hoseok.

Cklek!

Terdengar suara pintu yang terbuka namun hoseok tidak merubah posisi berbaringnya di sofa sambil menutup sebagian wajahnya dengan satu lengannya, ia pun juga belum merapikan penampilannya.

"hyung, boleh aku masuk?" tanya jimin yang masih berada diambang pintu, hanya kepalanya saja yang ia perlihatkan dicelah pintu tersebut.

"masuklah. Biasanya kau masuk tidak pernah meminta izinku" kata hoseok yang masih diposisi semula.

Jimin segera masuk ke dalam setelah mendapatkan izin dari hoseok. "hyung, apa ada masalah? Hmm hari ini kau kelihatan kacau sekali hyung" tanya jimin to the point, ia masih berdiri menghadap hoseok. Hoseok pun langsung bangun dari rebahannya dan menyuruh jimin duduk. Ia tidak langsung menjawab pertanyaan jimin, ia menundukkan kepalanya.

Karena tidak ada jawaban apapun yang keluar dari hoseok jimin pun bersuara kembali "hyung?". Hoseok menghela napas panjang, sesudahnya ia menceritakan kejadian tadi pagi kepada jimin. Dan setelah jimin mendengarnya ia berdiri dan berkata "ini keterlaluan hyung. Benar-benar keterlaluan! Kau tidak membantahnya sedikit pun hyung?" hoseok hanya menggeleng.

Jimin geram, ia benar-benar emosi sekarang. Ingin rasanya ia menghajar taehyung yang sudah berbicara seperti itu kepada suaminya sendiri. "kenapa kau sesabar ini hoseok hyung! 1 tahun kalian menikah dan dia hanya memberikanmu luka hyung dan kau masih bisa sesabar ini? kau manusia hyung bukan malaikat, kau juga punya batas kesabaran! Kau dikatai oleh istrimu sendiri hyung! Istri yang tidak pernah mencintaimu! Hanya kau yang mencintai di sini!"

"aku hanya tidak ingin membuatnya terluka jimin. Dia sangat berarti bagiku." Ucap hoseok sambil menatap jimin dengan pandangan sarat akan kesedihan.

"dan kau akan membiarkan dirimu diinjak-injak olehnya hyung? Kau boleh mencintainya hyung! Tapi tidak seperti ini juga! Dipernikahan yang aku tau, jika istri menghina suami. Suami berhak marah apalagi memukul istrinya jika ia sudah keterlaluan hyung!" ucap jimin, ia hanya ingin menyadarkan hoseok akan pernikahan yang sesungguhnya.

"aku tidak akan pernah memarahi taehyung apalagi sampai memukulnya" ucap hoseok yang terpancing emosinya akibat perkataan jimin barusan.

Jimin pun mencoba meredam emosinya sendiri, ia tidak mau ini berakhir dengan mereka yang bertengkar. "hah baiklah, sekarang apa yang akan kau lakukan hyung? Kau tidak bisa diam saja seperti ini. bisa-bisa taehyung akan menggugat ceraimu dan menikah dengan jungkook itu" jimin duduk kembali setelah dari tadi ia berdiri.

Please Love Me ~Jhs.Kth~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang