11

10.1K 851 39
                                    

Cinta itu kembali hadir. Dan perasaan itu berhasil menguasai hatinya yang telah lama hilang.

💫💫💫

Iqbaal sedaritadi berdiri di belakang (Namakamu). Memperhatikan gadis itu dari belakang. Ingatannya kembali ke masa lalu. Saat Iqbaal masih menyayangi gadis itu seutuhnya. Hanya gadis itu.

Sekarang?

Iqbaal akan jujur bahwa ia mencintai (Namakamu), lagi. Perasaan yang hilang beberapa tahun lalu kini kembali hadir seiring hadirnya (Namakamu) yang selalu ada di sampingnya. Lagipula tak salahkan jika ia mencintai istrinya sendiri?

Zidny? Wanita itu masih tetap ada di hati Iqbaal. Hanya saja Zidny tidak sendiri lagi di dalam hatinya. Melainkan bersama (Namakamu). Dan Iqbaal sudah meyakinkan hatinya. Mulai saat ini, Iqbaal kembali mencintai (Namakamu).

Iqbaal berjalan mendekat kearah (Namakamu). Melingkarkan lengannya di antara pinggang gadis itu. Menenggelamkan wajahnya di pundak (Namakamu) dan terdiam meresapi apa yang baru saja dia lakukan.

Dalam hati ia selalu menggumamkan kata maaf pada (Namakamu). Maaf karena sempat tak mempedulikan gadis itu. Maaf karena sempat melupakan keberadaan gadis itu. Maaf karena ia melupakan janji yang telah ia buat sendiri sebelumnya. Dan maaf karena ia sedikit berlaku tak adil pada istri ke-2 nya.

Iqbaal menyadari semua perlakuannya yang sangat jahat pada gadis itu. Padahal 10 tahun yang lalu, Iqbaal sempat mencintai bahkan sangat sangat mencintai gadis itu. Dan sekarang, Izinkan Iqbaal untuk memperbaiki semuanya. Mencoba untuk memperlakukan Zidny dan (Namakamu) dengan adil, dan membagi cinta yang ia punya dengan adil pula. Ini memang rumit, namun Iqbaal harus melakukannya jika ia tidak ingin di antara (Namakamu) dan Zidny ada yang sakit hati.

Sementara (Namakamu) terkejut karena secara tiba-tiba lengan milik Iqbaal melingkar di pinggangnya. Tubuhnya seketika menegang karena kehangatan yang Iqbaal berikan. Rasanya masih sama seperti 10 tahun yang lalu. Dan ia kembali merasakan hangatnya dekapan Iqbaal setelah terakhir kali Iqbaal memeluknya 10 tahun lalu saat ia ingin flight menuju Amerika.

Dan ia sangat merindukan itu semua.

"I love you," dan ucapan Iqbaal sukses membuat tubuhnya seketika melemas. Ini yang ia tunggu. Ungkapan cinta Iqbaal saat dirinya sudah kembali di hadapan laki-laki itu.

Matanya memanas. Air matanya seketika menggerumul di area matanya. Ia ingin menangis, namun menangis bahagia untuk kali ini. Iqbaal semakin mengeratkan pelukannya. Menikmati hangatnya dekapan yang ia buat di bawah pohon sakura yang berjatuhan.

Mendengar isakan (Namakamu) yang semakin kencang, membuat Iqbaal melepas dekapannya dan membalikkan tubuh (Namakamu) agar menghadapnya. Ia menatap mata (Namakamu). Ia tahu, inilah yang (Namakamu) inginkan, "Maaf (Nam).. Maaf untuk semua yang udah aku lakuin ke kamu,"

Iqbaal terus menatap (Namakamu) yang tengah menatapnya meski sesekali terisak. Tatapan gadis itu masih tak berubah. Tatapan yang sempat ia hindari beberapa hari belakangan ini masih menatapnya dengan penuh cinta dan ketulusan.

(Namakamu) menghiraukan ucapan Iqbaal. Sibuk membekap bibirnya sendiri agar erangannya tak terdengar oleh yang lain. Tangan kanan Iqbaal terangkat untuk mengusap air mata (Namakamu). Sementara tangan kirinya tetap berada di pinggang gadis itu.

"Jangan nangis.."

(Namakamu) mencoba untuk menghentikan tangisnya, "Enggak.. A-aku c-cuma, gak nyangka sama a-pa y-yang baru aja ter-jad-di," (Namakamu) kembali terisak dan kini Iqbaal merengkuh tubuh gadis itu ke dalam dekapannya. Menyembunyikan wajah gadis itu di dadanya. Membiarkan (Namakamu) mengeluarkan semua sesaknya di sini, meluapkan semua apa yang tidak bisa (Namakamu) sampaikan pada Iqbaal di sini.

All I Ask.. ✔Where stories live. Discover now