CHAPTER 2

402 18 2
                                    


The Story Of Hinata
...____________❤___________...




.Selamat membaca.


''kkkyyaaakyaaaa.....''.

''kkyyaa, Garraa-kuunn''.

''kyaaa, Kiba-kun, Saiii-kun..".

"kyaaaa Sasuke-kun..., Naruto-kun..." . Teriak cewek-cewek yang ada di kantin dengan histerisnya melihat sang pujaan mereka yang datang ke kantin. Membuat suasana menjadi berisik dan mengganggu orang lain yang sedang makan.

Banyak dari mereka yang menatap kagum serta memuja tapi, tidak sedikit pula yang menatap iri khususnya para siswa akan ketampanan yang mereka miliki serta kedudukan yang mereka punya.

"Mereka berulah lagi. Kenapa juga dengan mereka ini pake teriak-teriak  segala lagi?" keluh Kiba sambil memegang telinganya karna teriakan cewek-cewek itu. "Hemm, mungkin karna mukamu yang jelek itu." ucap Sai sambil tersenyum palsu yang lainpun juga ikut tersenyum.

"Ap.." ucapan Kiba terpotong karna mendengar teriakan lain dan segera menoleh ke asal suara tersebut.

"Diam semuanya!!!" itu teriakan sang ketua OSIS yang bernama Sikamaru, membuat suasana kantin menjadi hening. Mereka memang tidak ingin mendapatkan masalah dengan tidak mendengarkan perintah sang ketua OSIS.

"Baiklah, silahkan lajutkan makan kalian!" tegas Sikamaru membuat murid yang lain melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

"Ayo kita gabung makan di mejanya Shikamaru!" ajak Kiba kepada teman-temannya dan melupakan protesnya yang tadi kepada Sai, yang lain pun ikut berjalan ke mejanya Shikamaru dimana dia hanya makan sendiri saja  dan meja yang di tempatinya cukup besar untuk  dapat menampung mereka supaya dapat makan bersama.

Kantinnya memang cukup besar dengan gaya arsitektur seperti restoran yang memiliki banyak menu makanan enak yang tidak kalah dengan makanan yang ada di hotel bintang lima.

Suasana kantin kembali seperti biasanya. Walaupun masih ada saja cewek yang memperhatikan mereka itu. Berbeda dengan Hinata dan teman-temannya. Mereka kembali melanjutkan makan mereka yang tertunda karna terikan cewek-cewek tadi itu yang sangat mengganggu bagi siswa siswi yang sedang makan untuk mengisi tenaga mereka yang terkuras akibat belajar tadi dan untuk melanjutkan pelajaran yang berikutnya.

"Apa-apaan sih? Para gadis itu pake berteriak segala, untung ada Sikamaru menghentikan suara mereka itu." keluh Tenten sambil menyantap makanannya.

"Mereka pikir para laki-laki itu boyband, apahh?" ucap Sakura.

"Yah, enggak lah, mereka itu gak ada apa-apanya." ucap Ino dengan sinis sambil melihat ke mejanya Sasuke cs lalu menoleh lagi ke temannya.

Sakura tersenyum lalu berkata "ya, ya, biar begitu mereka tetap banyak yang suka apalagi para perempuan di sekolah ini."

"Jangan-jangan kau juga menyukai mereka?" tunjuk Ino ke arah Sakura.

Membuat Sakura jadi salting. "Mana ada. " sanggah Sakura dengan muka yang memerah.

"Alaah, ngaku aja kau!" cerocos Tenten yang ikut memojokkan Sakura.

'mereka ini menyebalkan sekali ' batin Sakura.

Sakura pun menunjukkan wajah memelasnya kearah Hinata agar dia mau membantunya. Hinata pun menghentikan makannya kalau sudah begini Hinatalah yang harus bertindak.

"Sudah hentikan! Kalau pun Sakura menyukai cowok di antara mereka menurutku tidak ada yang salah dengannya." ucap Hinata tegas menatap ke para sahabatnya.

"Kalian harus ingat persahabatan kita tidak boleh hancur hanya karna merebutkan seorang cowok." ucap Hinata sambil tersenyum ke temannya dan yang lain pun tersenyum lalu menganggukkan kepalanya menyutujui apa yang di katakan oleh Hinata.

"Hemm, ayo lanjut makan sebelum bunyi bel!!" kata Hinata dan mereka pun melanjutkan makannya.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari meja yang tidak jauh dari meja mereka.

"Heyy kau liatin siapa" ucap....

•TBC•

**********

Akhirnya selesai juga😄,

maaf ya,🙏 kalau masih ada penulisan yang tidak benar, soalnya saya ini lagi baru belajar buat cerita dan kata-katanya masih sedikit.

Kritik dan sarannya sangat di perlukan,silahkan komen dan dukungannya.. 👍👍

😊😊

The Story Of HinataWhere stories live. Discover now