Five

34 1 0
                                    

Luna Linton

Udah beberapa hari semenjak gue jadi sekretaris OSIS karena si kampret satu itu dan untungnya tugas gue belum susah-susah amat dan seribet yang gue bayangin dan semua bisa selesai walaupun jujur aslinya gue malas banget ngerjain kayak begitu-begituan.

Karena hari ini hari libur jadi ya gue sama Luis lagi siap-siap untuk pergi ke Mall yang gak terlalu jauh dari rumah biar pulang perginya cepat. Lagian juga si nyokap bokap pada keluar jadi ya gue sama Luis juga pengen pergi keluar.

Sekarang gue udah masuk ke dalam mobil Luis dan pergi dari halaman rumah gue sekaligus ngelewatin rumahnya si Ervan ngeselin itu. Eh tapi kok tumben ya motor atau mobilnya lagi gak ada? Di copet jangan-jangan HAHAHAHA.

"Tumben motor sama mobil tetangga kagak ada." Ucap Luis yang pas banget sama apa yang ada di pikiran gue.

"Gak tahu tuh. Lagi pergi kali orangnya."

"Pergi kemana?"

"Ya mana gue tahu emang gue siapanya."

"Ooh, gue sangka lo pacarnya hehe."

"Dih apaan sih bang somplak juga ye lu." Ucap gue sambil memukul pundak Luis.

"Woi sakit bego! Lagi nyetir nih gue nanti ketabrak gimana? Kecelakaan mobil dua kali deh lu entar." Ucapan Luis bikin gue teringat tentang kejadian dua tahun lalu, iya kejadian tentang kecelakaan mobil itu yang gue alamin pas SMP kelas 8.

Flashback on

Di saat itu hari udah malam dan lagi hujan deras. Luna yang masih SMP dan Luis yang masih berada di kelas 2 SMA sedang duduk di mobil. Luna duduk di kursi depan di samping kursi pengemudi sedangkan Luis yang sedang duduk di belakang sambil memegang bantal.

Om dari Ayahnya itu sedang konsentrasi menyetir tetapi karena saking derasnya hujan yang turun dan gelapnya malam hari ia sampai tidak sadar jika ia harus berbelok pada tikungan tajam yang sedang di lewatinya sampai akhirnya mereka bertiga terjatuh ke jurang yang lumayan dalam.

Luis dan Luna berhasil di selamatkan tetapi sayangnya Om dari Ayahnya itu tidak sempat di selamatkan dan meninggal dunia. Luis dan Luna langsung di larikan ke rumah sakit terdekat dan tidak lama kemudian kedua orang tuanya pun datang.

Mereka berdua koma. Luis koma sampai 5 hari dan sudah kembali pulih sekitar semingguan. Sedangkan Luna, dia memang bisa di selamatkan tetapi ia melalui koma selama kurang lebih sebulan dan setelah bangun dari komanya ia kehilangan sebagian dari ingatannya.

Ia lupa dengan temannya, tetangganya, beberapa keluarganya, bahkan sahabat lamanya yang sampai sekarang ia masih bingung siapa dia. Dia juga tidak mengingat pacar maupun mantan dan teman-teman abangnya.

Semuanya seakan-akan terhapus begitu saja setelah kecelakaan itu.

Flashback off

"Woi ngelamun aja mba nanti kesambet babi ngepot loh." Ucap Luis yang membuyarkan lamunan gue.

"Ngepet woi bukan ngepot." Bales gue datar.

"Ngepet ngepot ngetek terserah lah yang penting itu."

"Iyain deh biar cepet."

"Lagian mikirin apaan sih lo?"

"Itu,"

"Ha? Itu apaan Lun?"

"Itu bang kejadian pas kita kecelakaan mobil itu."

Luis Linton

"Lagian mikirin apaan sih lo?" Tanya gue curiga ke adek gue.

My NeighborWhere stories live. Discover now