Two

34 4 2
                                    

Rahardian Johan, siswa kelas 3 di SMA Gema Mandala (GM) yang hobi banget main gitar. Sosoknya yang tinggi dan tampang yang terbilang ganteng ini nggak hanya pandai main gitar, tapi untuk pelajaran Kimia dia termasuk anak yang paling jago dikelasnya. Selain jadi guitarist di band nya, dia juga jadi lead vocal karena suaranya yang khas membuatnya terpilih menjadi "tukang nyanyi" di band nya. Kalau kata cewe-cewe disekolahnya sih, tingkat kegantengannya meningkat sampai 100% ketika dia main gitar. Tapi Johan nggak peduli tentang itu, dia hanya melakukan hal yang dia cintai, yaitu bermain gitar.

Sementara, David Aryatama, laki-laki yang tingginya sama dengan Johan adalah sahabat sejak kelas 1 sekaligus teman satu band Johan. Posisinya sebagai drummer dan tentunya memiliki wajah oriental yang tampan juga mampu meluluhkan hati cewe-cewe. Sayangnya penggemar wanita nya hanya bisa bermimpi untuk menikmati ketampanan seorang David karena drummer satu ini sudah memiliki wanita spesial, yaitu...

Delia Faradiba. Pacar David ini satu tahun lebih muda dari David. Yap, Delia masih kelas 2 SMA. Wanita hitam manis ini mampu membuat David meleleh ketika pertama kali melihat senyuman Delia. Delia, termasuk cewe yang dikagumi oleh cowo-cowo SMA GM. Selain parasnya yang manis, dia juga anggota cheerleader di sekolahnya. Pantas saja kalau dia termasuk cewe yang dikagumi karena memang cheerleader Gema Mandala ini terkenal cantik-cantik. Hmm beruntungnya David..

Pacar Johan? Nggak ada.

Yap. Bagi Johan, mencari pacar itu susah-susah gampang. Berhubung Johan memiliki prinsip "satu untuk selamanya", dia lebih selektif memilih pacar agar pilihannya tepat dan nggak salah. Belum ada yang mampu mencuri perhatiannya selama dia sekolah di GM. Padahal banyak juga yang berusaha mati-matian mencuri perhatian Johan, tapi baginya mereka hanya kagum sama Johan. Nggak lebih.

Band yang bernama Napoleon adalah band bentukan Johan dan David. Selain mereka berdua, ada juga personel additional player yang ada diposisi sebagai bassist. Mereka mengikuti audisi band tingkat nasional yang tiga bulan lagi akan diadakan di Jakarta.

Sudah seminggu ini Johan belum menemukan lagu yang bisa menginspirasi.
Sudah seminggu ini juga, rutinitas pulang sekolah Johan rajin mendengarkan radio di kamarnya. Ditemani oleh gitar kesayangannya, Johan mencari-cari channel yang menurutnya pas untuk Napoleon. Masih stuck di salah satu channel yang dipilih acak, Johan mulai memetik gitarnya. Menciptakan nada sekenanya ternyata tetap terdengar indah.
Siapa tau nemu inspirasi tiba-tiba. Batinnya.

Radio tetap berbunyi, Johan belum menemukan apa-apa. Dia mulai menaruh gitar kesayangannya di pojok kamar. Sambil menghembuskan nafas berat -pertanda dia mulai stress karena belum mendapatkan apapun- dia mulai menyahut hp miliknya yang ada di meja.

"Bantu gue dong" kali ini Johan menatap hp nya dengan tatapan pasrah seolah-olah hp nya bisa diajak kompromi.

"Okay anak muda, Manda bakal puterin satu lagu yang cocok didengerin sore-sore gini nemenin kamu semua..." mulai terdengar lagu yang dipilih penyiar dari random channel yang Johan pilih daritadi.

"Oh Wonder-Without You" lanjut penyiar yang Johan duga bernama Manda menyebutkan penyanyi dan judul lagu yang diputar.
Johan yang sedari tadi mendengar radio itu mulai tertarik dengan lagu yang diputar kali ini. Lagu yang menurutnya bisa dia bawakan karena genre lagu itu sama dengan genre band nya. Ketika sampai bagian refrain, Johan mengembangkan senyuman lalu mengambil kertas dan dia mulai menulis judul lagu lengkap dengan penyanyi nya.

Oh Wonder - Without You

Merasa sudah menemukan lagu di satu channel, Johan setia mendengarkan channel itu sampai dia tertidur pulas.

🎼🎼🎼

Handphone Johan bergetar membuatnya terbangun dari mimpi indahnya. Masih dengan mata setengah terpejam, dia berhasil mengambil hp nya. Muncul nama David dilayar hpnya membuatnya terbangun lalu mengangkat telfon David.

"Apaan Dav? Ganggu mimpi aja lo" jawab Johan yang masih memejamkan matanya.

"E gila lo maghrib2 gini tidur. Gue cuma mau nanya, lo udah nemu lagu belom?"
Kata lawan bicaranya membuat Johan melek tiba-tiba lalu melihat ke arah jendela. Dia kaget karena langit sudah mulai gelap sementara dia baru bangun dari tidurnya. Sambil menguap, Johan menjawab pertanyaan David
"Hmmm.. Iyaiya gue uda dapet. Besok kita uda bisa latihan"

"Oke deh, Eargasm pulang sekolah. Gua yang booking" David menyusun jadwal latihan di studio musik, Eargasm, dekat sekolahnya.

"Okeoke" jawab Johan lalu menutup telfonnya itu.

Johan masih mengucek-ucek matanya sambil seselai menguap. Dia benar-benar nggak sadar kalau ternyata sudah se sore ini. Rupanya radio dari hp nya masih berbunyi. Sebelum mematikan, dia melihat tulisan yang di layarnya.

Oke, gue bakal dengerin lo terus. 98.8 fm.

Sambil menyunggingkan senyum, Johan menyentuh tombol plus pertanda dia memasukkan channel radio itu ke playlist radio nya.

🎼🎼🎼

Her VoiceWhere stories live. Discover now