ONE

6.6K 487 28
                                    

Sorry for typo's

Happy reading,

❇❇❇❇

"Jika tidak bisa menjaga perilaku diri sendiri, itu sama halnya dengan tidak bisa menjaga harga diri"

❇❇❇❇

◀⚫▶

Tukk..

Tukk..

Tukk..

Derap langkah angkuh dari seorang gadis yang menimbulkan suara ketukan berasal dari hills yang ia pakai itu cukup terdengar pada salah satu lantai gedung perkantoran elit yang ia pijaki.

Aura dingin langsung saja menyeruak dari sosok cantik nan anggun itu. Wajah datar tanpa senyum tetap sama seperti biasanya selalu ia tunjukan pada para karyawannya yang membungkuk hormat padanya.

Langkah panjangnya membawanya pada sebuah ruangan yang bertuliskan PRESDIR.

Sekertaris yang berada didepan ruangan itupun memberinya salam hormat dengan membungkukan badanya. Tapi hal itu sama sekali tidak dipedulikan oleh gadis angkuh itu, yang justru memasuki ruangan berarsitektur mewah dengan kesan klasik yang lebih dominan itu tanpa permisi.

"Appa.."

Sontak saja hal itu membuat seseorang pria paruh baya yang sedang duduk dikursi kebesaranya berjingkat kaget dengan kehadiran putri semata wayangnya itu tiba tiba.

"Oh, kau membuatku kaget, Ada apa?"

"Dua bulan lagi chanyeol akan pulang dari Inggris"

"Lalu?"

Sang gadis hanya mendesah seolah malas untuk berbicara bertele tele tele seperti itu, ia mendudukan dirinya dikursi dihadapan ayahnya yang terhalang meja diantara mereka.
"Lalu kapan appa akan menuruti keinginanku?"

"Im yoona, apa harus secepat ini heuh?"

Oh nama gadis angkuh itu adalah Im yoona, yang merupakan putri dari Im jae joong seorang konglomerat Korea selatan. Kekuasaan dan kekayaan tak perlu dipertanyakan darinya.

"Lalu apa harus selama itu juga?"

"Tunggulah setidaknya setelah satu tahun saja chanyeol berada diKorea"

"Mau itu sesaat setelah chanyeol kembali, atau satu tahun lagi, tetap saja bukan. Jika itu akan tetap terjadi"

"Pernikahan itu bukan hal yang bisa secepat itu diputuskan sayang"

Oh,
Pernikahan?
Chanyeol?

Satu kesimpulan setidaknya bisa kita tarik, jika chanyeol itu adalah kekasih atau justru sudah menjadi tunangan yoona. Karna itulah yoona meminta sebuah pernikahan denganya.

"Hal ini sudah kami fikirkan dengan sangat lama dan penuh pertimbangan appa"

"Dan hali ini juga sudah kita bicarakan sejak lama juga bukan"

Tatapan saling mengintimidasi sama sama mereka tunjukan.

Keras kepala, mereka memiliki sifat yang sama. Besar kemungkinan jika itu adalah sifat Tn. Im yang juga menurun kepada Yoona.

MISTAKEWhere stories live. Discover now