Perjodohan (Kris Wu)

Sepupu dari korea

Sudah 2 bulan yang lalu kejadian pembantu itu , sekarang Ming sudah mulai merasa tenang , sekarang mereka tidak menggunakan jasa pembantu , itu semua atas permintaan Ming dia tidak mau kejadian Kemaren terulang kembali.

Soal Hana dia sudah mendekam bersama pembantu itu , pantas saja dia mendapat perlakuan itu karena perbuatannya yang tidak dapat di maafkan.

Hari ini adalah hari jadwal cek-up Ming ya kandungan Ming sudah 8 bulan, diperkirakan 1 bulan lagi Ming akan melahirkan. Selama ini Kris selalu menjaga Ming. Agar kejadian yang tidak di inginkan tidak terulang lagi.

Hari ini juga mereka akan belanja perlengkapan bayi mereka , bulan Kemaren mereka sudah mengetahui bahwa calon anak mereka adalah perempuan, walaupun Kris mengharapkan anaknya nanti laki laki , tapi dia tetap bersyukur.

-----------

Ming sudah bersiap siap , Ming menggunakan dres Ibu hamil , flatshoes motif bunga2 dan slingbagnya dengan rambut diikat, Ming benar benar berbeda selama hamil, menurut Kris Ming tambah cantik saat hamil.

Ming mendengar suara klakson mobil , segera Ming keluar rumah dengan hati hati. Melihat mobil Kris sudah di hadapan rumah mereka.

-----------

"Kita belanja dimana?" Tanya Kris sambil memegang tangan Ming

"Ehmm terserah kamu" ucap Ming tersenyum

"Loh? Aku gk tau tempat perlengkapan bayi" Kris terkekeh mendengar ucapan Ming

"Di Mall aja , gimana ?" Tanya Ming

"Gimana? Ya aku ikut kamu aja sayang" Kris mencium tangan Ming, Ming bulshing

-------

Mereka sudah di Mall lebih tepatnya di toko khusus perlengkapan bayi. Ming memilih milih baju bayi , dari baju baju kecil sarung tangan , box bayi, kereta bayi , dan gendongan bayi.

Kris hanya memandang Ming memilih saja , sesekali Ming bertanya bagus yang mana untuk di beli.

Ming tidak sengaja melihat dres lucu bermotif bunga matahari dengan rumbai rumbai di sisi lengannya dan bawah dresnya. Ming tertarik untuk mengambilnya, Ming bertanya pada Kris " Kris bagus ini apa yang ini?" Tanya Ming sambil melihat dres satunya "kalo menurutmu dua-duanya bagus ambil aja"

"Ya sih , tapi harganya terlalu mahal" Ming menaruh lagi dres itu

"Udah ambil aja , kan untuk anak kita Ming" jawab Kris.

"Beneran? Ya deh" Ming tersenyum bahagia

Kris merasa hidupnya sempurna jika melihat Ming tersenyum bahagia seperti ini.

----------

Mereka sudah selesai berbelanja sekarang mereka menuju untuk pulang , barang2 yang dibeli tadi besok akan di antar karena tidak mungkin mereka membawa box bayi itu dalam mobil Kris yang sempit ini.

Pas diperjalan pulang tidak ada percakapan hanya suara lagu yang menemani, dan tbtb ada suara telfon dari HP Ming.

Mama..

"Ya asalamuallaikum mam?"

"---...---"

"Oh baik lah mam, bisa kok"

"---...---"

"Baik mam, asalamuallaikum"

Sambungan telpon itu terputus. "Mama? Kenapa?" Tanya Kris