Perjodohan (Kris Wu)

Ngidam

Ini sudah 1 minggu yang lalu Kris dan Ming tau bahwa mereka akan memiliki anak, mereka berdua juga sudah memberitahu orang tua mereka.

Nyonya Rose dan Nyonya Tjiu sangat bahagia bahwa mereka sebentar lagi akan menjadi nenek begitu juga dengan tuan Cie dan tuan Ciu.

Hari ini Kris akan ke rumah sakit bersama Ming untuk memeriksa kandungan Ming. Mulai sekarang Kris akan selalu siaga untuk menjaga Ming.

------------

Mereka sudah sampai di rumah sakit mutiara hati rumah sakit untuk ibu bersalin.

Kris dan Ming mengambil nomer antrean mereka mendapat nomer antrean 07, Kris melihat laki2 yang datang untuk memeriksa kehamilan istri mereka ada yang menunggu hari saja lagi.

Tiba2 Ming menginginkan sesuatu, Ming melihat ada ibu yang tengah memegang perutnya yang besar dan seorang anak kecil sekitar 5 tahun dia menggenggam tangan Ibu itu, anak perempuan itu sangat lucu sekali Ming sangat menyukai anak itu wajahnya imut lucu dan pipi gembulnya  , Ming Tiba2 ingin Kris mencium anak kecil itu

"Ehmm Kris" panggil Ming kris yang tengah asik bermain di iPhonenya
"Ya sayang?" Kris menatap Ming
"Aku mau sesuatu" Ming menunduk
"Mau apa?"
"Aku mau kamu cium anak kecil itu , yang disana" Ming menunjuk anak kecil itu tadi
"Hah?, yang bener , kamu kok mintanya aneh2?" Kris merasa bingung , maklum Kris belum tau tentang ibu hamil jadi dia tidak tau kalau Ming meminta itu karena dia lagi ngidam.

"Gk tau ini bawaan anak kita Kris, kalau kamu gk mau ? Ya udah, entar anak kamu ileran kamu yang tanggung jawab ya!"Ming langsung membuang mukanya, akhir akhir ini dia suka ngambek dan suka marah tanpa alasan jelas pada Kris

"Jangan marah dong, iya iya aku mau , aku gk mau anak aku ileran" Ming langsung menatap Kris dengan wajah berbinar kerena senang Kris menuruti kemauannya.

Kris merasa bingung dengan perubahan sikap Ming yang jauh dari biasanya.

Kris berjalan menuju anak kecil itu diikuti oleh Ming dari belakang ,Kris menepuk pundak ibu itu

"Permisi bu" ibu itu menoleh
"Ya, ada apa?" Balas ibu itu tersenyum
"Ehmm .. boleh saya mencium anak ibu?" Kris mengucapkan dengan hati hati
"Hah? Ohh saya tau pasti ini kemauan istri Adek ya?" Ucap ibu ibu itu
"Hehe iya bu , istri saya yang mau saya mencium anak Ibu"
"Boleh kok, biar anak kalian gk ileran"

"Namanya Alika" ucap ibu itu

Kris menunduk untuk mensejajarkan tingginya dengan Alika.

"Halo Alika, Kenalin nama paman Kris" ucap kris menyodorkan tangannya ke Alika
"Haloo paman Kris, aku Alika"
"Boleh paman mencium pipi Alika?" Tanya Kris
"Hihi, boleh paman" Kris tersenyum dan dia mencium pipi Alika sebelah kiri dan kanan, Ming melihatnya sangat senang dia berharap nanti dia akan mempunyai anak Seperti Alika

Ming langsung menunduk juga mensejajarkan tingginya dengan Alika
"Haloo sayang, nama aunty Ming" ucap ming
"Hallo aunty nama aku Alika, aunty cantik" ucap Alika dan Ming tersenyum senang
"Boleh aunty mencium Alika"
"Hihi, paman dan aunty lucu , boleh kok" Ming tersenyum
Ming mencium pipi gembul Alika
"Alika cantik banget sih" ucap Ming mencubit pelan pipi Alika
"Terima kasih aunty, aunty dan paman juga cantik dan ganteng" ucap Alika malu malu

Kris dan Ming tertawa melihat tingkah Alika yang menggemaskan. Akhirnya nama Ming di panggil untuk masuk ke ruangan dokter Grace.

Mereka permisi kepada mamanya Alika dan Alika "kami permisi dulu bu" ucap Ming dan mama Alika tersenyum "ya , semoga sehat selalu ya" ucap mama Alika

dan Ming menunduk ke Alika "Alika aunty permisi dulu ya" Ming mencium alika lagi
"Iya aunty, semoga dedek bayinya sehat ya aunty" Ming tersenyum dan Kris juga