First Night

10.2K 223 5
                                    

Tidak terasa akhirnya Kris dan Ming akan balik ke Indonesia besok , banyak moment yang tidak dapat di lupakan oleh Ming dan Kris.

Venice tempat yang indah tempat yang romantis , Ming rasanya tidak ingin pulang dari tempati ini.

Hari ini rencananya Kris dan Ming akan makan di restorant , mereka bosan harus memakan masakan hotel

Mereka berdua makan siang di restaurant Italia di kota Venice ini
Mereka sudah memasuki restoran itu

Elegan, mewah , mereka duduk di bangku nomer 06 di bagian dekat jendela , Kris sengaja memilih meja ini karena menghadap sungai Venice.

Pelayan datang dan menyerahkan buku menu , Kris dan Ming memilih menu , Ming terkejut melihat harga makanan ini , bagaimana harga satu porsi steak saja sama dengan harga handphone Ming.

"Kamu pesan apa?" Kris menanyakan pesanan Ming dan sambil memilih menu di buku itu

"Aku tidak usah makan Kris"

Kris langsung menatap Ming bingung
"Kenapa?, bukanya kamu yang mau makan di luar?"

"Tidak Kris , harga makanan disini sangat mahal"

Kris tertawa mendengar ucapan Ming, hey bukan Kris Wu kalau tidak bisa membayar makanan mewah ini

"Haha, ya ampun istri aku ini, pesan aja kan aku yang bayar" Kris mengacak rambut Ming , Ming hanya cemberut

"Iya tapi kan harganya mahal, Kris"

"Ketimbang gk makan , mau makan di hotel lagi?" Kris kenaikan alisnya

"Yahh .. ya udah aku mau yang murah aja"

Kris makin gemas dengan Ming , bagaimana tidak harga makanan disini itu tidak kurang dari 2 juta satu porsinya

"Ya udah , aku pesenin steak ayam aja ya" Ming hanya memanggut

"Ho ordinato la bistecca bistecca al pepe pollo e manzo al pepe, vorrei bere succo d'arancia e acqua, questo è tutto" Kris sangat kasih mengucapkan pesanan itu dengan berbahasa Italia

Ming yang tidak paham hanya melihat saja , manatap takjub bagaiman suaminya berbahasa Italia denga pasih

"Kenapa, biasa aja kali liatnya" Kris melihat Ming yang menatapnya tanpa berkedip

"Kamu lancar banget ya bahasa Italia?"

"Haha, oh ya dong" Kris sambil berkata sombong di depan Ming , Ming hanya menatap Kris dengan sebal

"Ya santai aja kali, Mr. Yen"

"Haha, kenapa sih Mrs. Yen?, mau belajar juga bahasa Italia?" Kris menyisipkan anak rambut ke belakang telinga Ming

Kris kini merasa dia sudah lengkap , lengkap dengan adanya Ming , Kris baru sadar di tidak bisa hidup tanpa Ming, ming bagaikan warna bagi Kris , mengisi hidup Kris selama 2 bulan ini.

Ming bulshing
"Haha, bulshing , hmm?"

"Apa sih Kris , udah deh" Ming menunduk malu

"Ya deh ya" Kris menatap Ming dengan pancaran kasih sayang , sekarang rasanya dia mulai menyayangi Ming dengan tulus , tapi Kris belum tau apa cinta itu sudah hadir , tapi Kris merasa nyaman dekat dengan Ming"

Makanan mereka sudah datang , steak ayam lada dan steak daging sapi lada , mereka makan dengan diam

Kris memandang Ming dia tersenyum melihat Ming makan seperti orang tidak makan selama 1 bulan , Ming rupanya begitu lapar.

"Ada yang salah ya?" Ming menatap Kris bingung

"Haha, tidak aku bingung tadi kamu nolak makan tapi sekarang kamu makanya lahap bgt"

Perjodohan (Kris Wu) Where stories live. Discover now