Jawaban

4.3K 205 3
                                    

Hari ini adalah hari terakhir diamana mingchu berfikir untuk menjawab perjodohan itu , mingchu setiap malam selalu shalat tahajud untuk menjawab semua dengan hati yang ikhlas

Hari ini mingchu tidak ke kedai rotinya , mingchu ingin melepaskan semua kegiatan ya dulu sementara ke asistennya Risa

"Ming" panggil nyonya tjiu , mingchu sedang beres beres kamarnya
"Ya mam , ada apa , apa ada yang Ming bisa bantu" lembut sangat ramah
"Tidak nak , mama hanya ingin menanyakan mu soal jawaban untuk nanti malam?"
Mingchu merasa gugup apakah keputusan yang dia ambil ini akan baik , apakah keputusannya ini akan membuat hidupnya berubah drastis , entah hanya Tuhan yang tahu.
"Ehmm .. Ming ehmm .. Ming" mingchu bingung hendak mengataknya
"Ya sudah .. entar di jawabnya, mama ingin kamu mendapatkan yang terbaik sayang , karena kamu anak mama satu satunya sayang , mama harap jangan kecewakan papa dan mama" nyonya tjiu mencium pucuk kepala mingchu

---------

Satu sisi lain ..

Di Yen'corp Kris Wu berfikir tentang perjodohan itu , Hari ini Fikiran Kris Wu tertuju ke mingchu gadis manis , ramah, Ohh shit!
"Ahh .. hey Kris kenapa kau memikirkan gadis itu, oke sekarang kau Harus fokus ke pekerjaan mu sekarang dan lupakan soal gadis itu"

Sudah berjam jam seorang Kris Wu memfokuskan pikirannya ke tumpukan kertas ini namun bayang perjodohan dan mingchu menganggu pikiran Kris Wu
"Sebaiknya aku pulang, bisa berantakan semua pekerjaan yang ada" Kris Wu beranjak dari kursinya dan segera menuju pintu keluar

Kris Wu memarkirkan mobilnya di halaman rumah yang bergaya Eropa dan campuran Korea ini , "Pak tolong masukan ke bagasi" printah Kris Wu tegas kepada satpam rumah itu "baik sir"

"Asalamuallaikum" Kris Wu masuk dan langsung mengucapkan salam
"Waalaikumsallam , eh Kris Tumben pulang cepat, Knpa hmm?"
"Anaknya pulang cepat salah, gk pp mam , hanya hari ini aku kurang fokus saja" Kris Wu tersenyum , bagi siapa saja yang melihat senyuman dewa Yunani itu pasti akan ya ,berteriak!
" haha .. ya udah kamu kalau capek istirahat sana , Ehh jangan lupa malam ini kita Akan ke rumah keluarga Mangunsong"
"Oh c'mon mam , perjodohan itu, up to you " Kris berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya
"Alhamdulillah , berarti kamu menerimanya" teriak nyonya Rose
"I don't care about That" teriak Kris balik.

------
Kedua keluarga itu akhirnya berkumpul di kediaman Mangunsong , Kris Wu hanya memandang iPhonenya tanpa ada rasa minat untuk gabung di pertemuan itu

" apa kabar , tuan Ciu?," tuan Chi menyapa dan berjabat tangan
"Alhamdulillah , jangan panggil tuan gitu, haha, kamu juga bagaimana kabarnya"
"Haha baiklah Ciu , ya Alhamdulillah baik semua" senyum yang menunjukan kesan yang bahagia
"Mari kita makan malam dulu" tuan Ciu mempersilakan keluarga Yen untuk menuju ruang makan .

------------

Mingchu pov
Oke malam ini adalah malam yang bakalan mengubah hidup ku . Aku mantapkan jawabanku . Aku tidak ingin mengecewakan papa dan mama ku

Ya Allah , jika jawaban ini yang terbaik mohon lancarkan semuanya , hamba hanya Bisa me rencanakannya engkau lah yang menentukan

Bismillah!

Sepertinya keluarga Kris Wu sudah datang , sebaiknya aku keluar , tapi aku malu melihat Kris Wu , aku takut dia menolak perjodohan ini ,

tenang Ming .. Huhh tenang.

Oke aku berjalan menuju pintu untuk turun kebawah.

---------

Mereka berkumpul kembali ke ruang keluarga. Ini saatnya Mingchu memberikan Jawabanya

"Jadi langsung saja, Ming apa kamu menerima perjodohan ini?" Tanya tuan Ciu papa mingchu
Nyonya tjiu menggenggam tangan mingchu

"Bismillah, Mingchu MENERIMA perjodohan ini" akhirnya mingchu menerima perjodohan ini
"Alhamdulillah , mama senang kamu menerima ini sayang" ucap nyonya tjiu
"Alhamdulillah , mingchu telah menerima perjodohan ini , oke karena Kris sudah menerima perjodohan ini juga, saya putuskan kalian akan menikah bulan depan"

"What?..Ohh c'mon pap ,, hanya 1 bulan kami saja tidak saling mengenal?" Protes laki laki muda siapa lagi kalo bukan Kris Wu
"Tidak bisa Kris ini sudah keputusan kami kedua keluarga" ucap tuan Cie

Kris hanya bisa diam dan ya keputusan tuan Cie papa Kris Wu memang sudah tidak bisa di bantah

--------

Kedua keluarga ini sedang berbincang soal pernikahan Kris Wu dan mingchu

Di taman  belakang rumah mingchu
Dua orang laki2 dan perempuan sedang duduk di bangku taman itu

Suara angin saja yang menemani keheningan antara mereka berdua . Kris Wu dan mingchu

"Ehmm .. saya mingchu" akhirnya lama dari keheningan itu mingchu membuka suara . Ya mingchu menyodorkan tangannya untuk salaman pertama . Heh? Dan cuman di tatap oleh Kris Wu tanpa minat untuk  membalas

Mingchu menarik kembali tangannya
"Kenapa kamu menerima, perjodohan ini?" Tanya Kris Wu akhirnya dan berbalik menghadap mingchu
"Sssaayyaa.. ehmm .. saya tidak ingin mengecewakan papa dan mama saya" ya dengan kekuatan yang ada mingchu menjawa pertanyaan Kris Wu Dengan kepala yang menunduk
"Ohh .. sama saya menerima tidak ingin mengecewakan mama dan papa, bagaimana kehidupan rumah tangga kita kalau tidak ada cinta dalamnya" Kris Wu merutuki pertanyaan itu yang terlontar dari mulutnya
"Ehmm-- akuu .. tidak tahu .. terserah kamu sajjjaa" masih dengan menunduk menyembunyikan ketakutannya
"Apa menunduk itu hobi mu ? Apa leher mu itu kuat?" Kris Wu agak sedikit bingung dengan mingchu kenapa suka sekali menunduk . Kris Wu menarik dagu mingchu agar menatap wajahnya
"Kalo orang lagi ngomong itu di tatap" mingchu tidak berkedip , ya Tuhan sungguh indah ciptaan mu ini
" kondisikan matanya, santai saya tau saya ganteng" ucap Kris Wu PD .. ini adalah keajaiban seorang Kris Wu bercanda dengan orang yang baru di kenal ? Wow!

Apa Kris Wu merasa nyaman dekat Dengan mingchu membuat sifat aslinya keluar? Entah?!

"Ehh maaf .. saya harus pulang .. ehmm minggu depan saya akan menjemput kamu untuk fiting baju" Kris Wu segera beranjak dari kursi taman itu meninggalkan mingchu yang mematung dengan kejadian barusan

---------

Yapp new capter
Maaf kalo ada Typo
Maaf kalo penulisan ceritanya absurd karena pemula
Author harap kalian enjoy dengan cerita ini ..

Vote dan comment guys.

Firna.

Perjodohan (Kris Wu) Where stories live. Discover now